Hangout

Selain Yuni, Ini 5 Film Indonesia yang Mengangkat Isu Perempuan

Apa kamu terinspirasi dengan kisah Yuni?

Apa kamu masih ingat dengan film “Yuni” yang dirilis pada 2021 lalu? Ya, sejak tayang di layar lebar, film garapan Kamila Andini itu berhasil mendapatkan banyak tanggapan positif dari masyarakat yang menyaksikannya. 

Kesuksesan itu turut membawa film “Yuni” menyandang beberapa penghargaan pada ajang festival film internasional. Seperti misalnya penghargaan “Platform Prize” di International Film Festival (TIFF) 2021 dan menjadi film yang masuk nominasi “Best International Feature Film” Oscar 2022.

Yuni, yang diperankan oleh Arawinda Kirana, adalah seorang gadis pintar yang memiliki mimpi besar. Sayangnya, mimpi tersebut harus terbentur oleh budaya di lingkungannya yang menganggap tempat perempuan hanya di rumah saja.

Ide cerita soal budaya patriarki, stigma perempuan, serta kesetaraan gender membawa warna tersendiri bagi perfilman Indonesia. Namun begitu, film “Yuni’ bukanlah fim pertama yang mengangkat ide cerita tersebut. Lalu ada apa saja? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Film Indonesia Selain “Yuni” yang Mengangkat Isu Perempuan

Isu perempuan dan kesetaraan gender menjadi ide segar dalam industri film Indonesia. Terlebih, isu ini pun sangat dekat dengan kehidupan masyarakat. Lalu selain “Yuni”, apa saja, sih, film Indonesia yang mengangkat isu perempuan? Berikut ini daftarnya:

1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Source; detikcom

Selain “Yuni”, film “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak” juga turut menjadi film yang membawa nama Indonesia ke dunia internasional. Film ini menceritakan tentang kehidupan seorang perempuan yang berjuang untuk menuntut keadilan.

Marlina, seorang janda yang tinggal di Sumba mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari para perampok. Suatu hari, ia dirampok dan diperkosa oleh gerombolan perampok tersebut. Marlina lantas melakukan perlawanan dengan membunuh ketua perampok dan membawa kepala perampok tersebut untuk mencari keadilan.

Sebagai informasi, film yang dibintangi Marsha Timothy ini mengandung beberapa adegan mengerikan. Kalau kamu tidak kuat, lebih baik tutup mata, ya!

2. Kartini

Source: Suara.com

Film yang diangkat dari kisah R.A Kartini menjadi salah satu film terbaik yang mengangkat isu perempuan. Film ini pun menjadi tontonan wajib tiap tanggal 21 April sebagai momentum peringatan Hari Kartini dan simbol perjuangan perempuan.

Sama seperti kisah aslinya, film “Kartini” menceritakan perjuangan R.A Kartini dalam memperjuangkan haknya sebagai perempuan. Diceritakan pula tentang Kartini yang berjuang mendirikan sekolah untuk warga kurang mampu.

Dian Sastrowardoyo sebagai pemeran Kartini pun terlihat mampu membawakan perannya dengan baik. Lebih dari itu, film ini juga mendapatkan banyak tanggapan positif di masyarakat karena dinilai sangat inspiratif.

3. Perempuan Berkalung Sorban

Source: Netflix

Film yang dirilis pada tahun 2009 ini sempat mendapatkan tanggapan negatif dari beberapa orang. Pasalnya, isu perempuan waktu itu masih menjadi hal yang tabu sehingga mengundang kontroversi.

“Perempuan Berkalung Sorban” menceritakan kehidupan Anisa, diperankan Revalina S. Temat, yang mendapat perlakuan tidak adil di keluarganya. Pandangan konservatif mengenai perempuan yang dimiliki keluarganya menjadikan Anisa tidak memiliki banyak pilihan.

Anisa lantas berjuang dan berusaha mendapatkan haknya, termasuk mendapatkan pendidikan setinggi mungkin.

BACA JUGA

4. 3 Srikandi

Source; Kapanlagi.com

Diangkat dari kisah nyata, film ini juga dianggap sukses dalam mengangkat isu perempuan. Film ini menjadi salah satu film yang inspiratif karena berhasil menyorot kisah perempuan Indonesia untuk berprestasi di tingkat dunia.

Mengambil latar tahun 1980an, film ini menceritakan tiga atlet panahan yang hendak berjuang di Olimpiade Seoul 1988. Adapun tiga atlet yang diceritakan tersebut adalah Nurfitriyana yang diperankan Bunga Citra Lestari, Lilies Handayani diperankan Chelsea Islan, dan Kusuma Wardhani diperankan Tara Basro.

5. Sokola Rimba

Source: Hotstar

Satu lagi film yang diangkat dari kisah nyata, yakni Sokolo Rimba. Film ini mengadopsi kisah Butet Manurung, seorang aktivitas pendidikan yang berusaha memberikan pendidikan kepada anak-anak Rimba di daerah pelosok Jambi.

Dalam film tersebut diceritakan bagaimana Butet berjuang mewujudkan mimpinya di tengah segala keterbatasan yang dihadapi. Termasuk penolakan dari para warga yang memegang teguh mitos di daerahnya.

Berkat kisah inspiratif yang terkandung di dalamnya, “Sokola Rimba” juga berhasil mendapatkan penghargaan Film Terbaik Piala Maya 2013, lho!


Nah, itu dia beberapa film Indonesia terbaik yang mengangkat isu perempuan. Apakah salah satunya menjadi favoritmu? Atau kamu punya referensi film lain dengan tema serupa? Kasih jawaban kamu di kolom komentar, ya!

Apa kamu lagi cari kost khusus perempuan yang menjamin privasi dan keamanan? Coba cek rekomendasi kost coliving Rukita, yuk!

Kamu juga bisa unduh Aplikasi Rukita di PlayStore dan AppStore atau kunjungi situs www.rukita.co. Kalau masih belum jelas, kamu juga bisa banget hubungi langsung Nikita (Customer Service Rukita) di +62 811 1546 477.

Jangan lupa follow media sosial Rukita untuk mengetahui promo dan informasi menarik lainnya:

Muhamad Yoga

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

12 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago