Lebaran tahun ini kamu pergi mudik? Cek dulu infonya di sini!
Mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi salah satu tradisi yang nggak bisa dilepaskan dari perayaan Idul Fitri. Untuk para perantau di kota-kota besar seperti Jakarta, akan kurang rasanya kalau Lebaran tanpa mudik. Sayangnya, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini telah membuat tradisi Lebaran sedikit berbeda.
Sama seperti ahun lalu, Pemerintah resmi melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2021 selama 6-17 Mei 2021. Larangan ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Melansir laman Suara.com, Budi Setiadi selaku Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub menyampaikan, ada sejumlah wilayah aglomerasi (lingkungan perkotaan) yang mendapat pengecualian dalam kebijakan peniadaan mudik Lebaran 2021. Itu artinya warga yang berada di wilayah aglomerasi dapat melakukan mudik lokal.
Apa itu mudik lokal?
Mudik lokal adalah pulang kampung atau silaturahmi ke wilayah yang berada di dalam kawasan yang sama. Sedangkan, mudik lokal ini dilakukan pada wilayah aglomerasi yang diatur oleh pemerintah. Nah, wilayah aglomerasi adalah beberapa kabupaten/kota yang berdekatan yang mendapat izin melakukan pergerakan.
Tentunya dalam perjalanan mudik lokal akan ada beberapa petugas yang berpatroli memeriksa kartu identitas untuk memastikan kamu tidak melanggar aturan. Jadi, tetap atuhi peraturan yang berlaku, ya.
Meskipun pemerintah melarang untuk pulang kampung perjalanan yang jauh, kamu yang berada di wilayah aglomerasi masih bisa mudik lokal, nih. Peraturan pembatasan ini dilakukan agar tidak terjadi penularan Covid-19 pada saat Hari Raya Idul Fitri. Tentunya kamu harus tetap mengikuti protokol kesehatan dengan benar pada saat mudik lokal atau silaturahmi, ya.
Berikut ini adalah sejumlah wilayah yang diperbolehkan mudik lokal pada masa kebijakan peniadaan mudik, yakni sebagai berikut.
Misalnya, warga yang tinggal di Jakarta bisa mudik atau mengunjungi saudara di Bogor, begitu pun sebaliknya. Namun, warga Jakarta atau Bekasi tidak bisa mudik atau berkunjung ke Karawang. Hal ini dikarenakan Karawang bukan termasuk dalam wilayah aglomerasi yang diperbolehkan mudik lokal. Sehingga, warga Jabodetabek hanya bisa bepergian di wilayah Jabodetabek saja, tidak bisa bepergian ke kota lain.
Walaupun Jogja, Solo, atau Semarang masuk dalam daftar wilayah aglomerasi, tetap saja warga di luar zona itu tidak boleh mudik. Jadi, ya, orang Solo yang sedang merantau di Jakarta, tidak bisa pulang ke kampung halamannya pada periode 6-17 Mei.
Selain memperbolehkan beberapa daerah untuk mudik lokal selama tanggal 6-17 Mei 2021, pemerintah juga memberi izin kegiatan transportasi agar tetap berjalan di wilayah aglomerasi tersebut. Sehingga, warga masih bisa mudik atau mengunjungi keluarga dengan kendaraan umum seperti bus dan kereta api. Namun, kamu yang menggunakan transportasi umum ini tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan benar, ya.
Berikut ini stasiun di wilayah yang termasuk dalam pengecualian perbatasan frekuensi kereta api selama masa peniadaan mudik Lebaran 2021.
Selain itu, terminal bus di wilayah aglomerasi juga masih beroperasi pada masa 6-17 Mei mendatang. Berikut ini daftar wilayah yang terminal busnya mendapat pengecualian perbatasan operasi.
Selain menggunakan transportasi umum, tentunya kamu juga bisa bepergian dengan transportasi pribadi. Namun, harus diperhatikan juga maksimal penumpang dalam mobil atau motor, ya. Hindari juga membawa penumpang yang terlalu berlebihan. Selain kurang aman, berdesakan dalam mobil juga bisa berpotensi dalam penyebaran virus Covid-19.
Nah, sekarang sudah tahu daftar daerah yang boleh mudik lokal Idul Fitri 1442 Hijriah, kan? Daerah kamu termasuk dalam wilayah yang boleh mudik lokal, nggak? Kalau daerah asalmu tidak termasuk dalam wilayah yang bisa mudik, jangan sedih dulu, ya. Kamu masih bisa mudik selepas tanggal 17 Mei atau berlebaran secara virtual.
Buat anak kost yang merantau, tentu rasa rindu dengan kampung halaman akan sangat terasa. Tapi, ya, kalau kamu tinggal di kost coliving Rukita, rasa kangenmu akan sedikit terobati dengan kumpul bersama teman kost di sini. Nggak cuma teman kost saja yang rasa keluarga, community associate dan Tim Siaga juga sangat ramah!
Selain itu, kamu juga bisa tinggal di kamar tidur yang nyaman #SenyamanDiRumah serta fasilitas lengkap. Mulai dari furnitur lengkap, kamar mandi di dalam, AC, WiFi, TV, dan water heater. Ada juga dapur bersama dan area komunal yang bikin makin betah nongkrong di dalam kost.
Seperti Rukita Dwiwarna Mangga Besar, nih. Kost eksklusif di Jakarta Pusat yang berjarak 5 menit jalan kaki ke stasiun Mangga Besar. Kamu bisa tinggal di sini dengan membayar harga sewa mulai dari Rp2,2 juta per bulan. Worth it banget, deh!
Penasaran dengan Rukita Dwiwarna Mangga Besar? Klik tombol di bawah atau ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/Rukita-dwiwarna
Mau tahu unit Rukita yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang? Yuk, kunjungi www.Rukita.co atau bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id untuk tahu info dan promo terbaru!
Apakah kamu setuju soal mudik lokal ini? Ketik opinimu di kolom komentar, ya.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.