Waspada DBD dan ketahui pencegahannya di sini!
Di awal 2020 wilayah Jabodetabek mengalami curah hujan yang begitu tinggi. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat menyebut bahwa curah hujan ini merupakan paling ekstrem sejak 1866 silam.
Nah, di setiap musim hujan seperti ini, kita pasti nggak asing lagi dengan imbauan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan. Selain mewaspadai banjir, ya, kita juga perlu menjaga diri dari berbagai penyakit.
Demam berdarah dengue atau DBD merupakan salah satu penyakit yang wajib kita waspadai selama musim hujan. Bahkan, berdasarkan Kementrian Kesehatan, jumlah kasus DBD di Indonesia pada Januari-Maret 2020 sudah menembus angka 16 ribu, lho!
Tapi, jangan khawatir! Kita juga bisa melakukan upaya pencegahannya, kok, bahkan saat tinggal di kost sekalipun. Sebelumnya, yuk, ketahui lebih dalam soal DBD.
Apa Itu Demam Berdarah Dengue?
Seperti yang kamu tahu, penyakit DBD diesebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang membawa virus ini juga bukan sembarangan, lho!
Nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus-lah yang bisa membuat kita terinfeksi virus ini melalui gigitannya. Kedua jenis nyamuk itu pun hidup di wilayah subtropis dan tropis.
Itulah mengapa Indonesia menjadi salah satu wilayah yang ‘menyenangkan’ bagi mereka. Penyakit ini pun sudah menjadi endemik di Indonesia sejak 1968 silam dan diperkirakan ada 50 juta kasus setiap tahunnya di seluruh dunia.
Gejala Demam Berdarah Dengue
Sebelum ke pencegahannya, ketahui dulu gejala demam berdarah, yuk! Umumnya, gejala DBD timbul 4-7 hari setelah gigitan nyamuk. Gejalanya antara lain:
- Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius
- Nyeri tulang, otot, sendi
- Sakit kepala
- Nyeri di belakang mata
- Nafsu makan berkurang
- Ruah kemerahan pada 2-5 hari setelah demam
- Mual, muntah
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Kerusakan pembuluh darah
- Pendarahan gusi, hidung, atau di bawah kulit
Cara Mencegah Demam Berdarah untuk Anak Kost
Nah, agar terhindar dari DBD alangkah baiknya kita membiasakan hidup sehat dan menjaga kebersihan sekitar, termasuk di kost. Yuk, simak cara mencegah DBD untuk anak kost berikut!
1. Menggunakan lotion nyamuk
Agar terhindar dari gigitan nyamuk, gunakanlah lotion antinyamuk di bagian tubuh, khususnya tangan dan kaki. Namun, hindarilah daerah dekat mulut, mata, dan kulit yang luka.
FYI, nyamuk-nyamuk senang berkeliaran pada pukul sekitar 16.00-19.00. Tak hanya saat beraktivitas di luar, gunakanlah lotion antinyamuk saat di dalam kost untuk antisipasi.
2. Tutup wadah dan hindari genangan air
Air yang menggenang merupakan tempat sempurna untuk para nyamuk DBD. Usahakanlah untuk selalu menutup wadah, seperti ember atau bak di kamar mandi agar tak ada nyamuk yang hinggap.
Selain itu bersihkan juga area genangan air, baik di dalam kamar mandi maupun sekitar lingkungan. Hal ini penting, lho! Apalagi untukmu yang memiliki kamar mandi dalam.
3. Memakai pakaian tertutup
Lagi asyik belajar di kost, eh, tiba-tiba diserang nyamuk dan jadi gatal? Rasanya pasti menjengkelkan! Nah, agar hal ini tak terjadi, gunakanlah pakaian berlengan panjang untuk menghindari gigitan nyamuk, baik di dalam maupun luar ruangan.
Nggak perlu yang tebal, kok! Intinya, cukup menutupi permukaan kulitmu saja. Jika tak nyaman menggunakan pakaian panjang di dalam ruangan, kamu bisa menutupi tubuhmu dengan selimut, terutama saat tidur.
4. Tidak menggantung pakaian bekas pakai
Apakah kamu suka menggantung pakaian bekas pakai di belakang pintu? Jika iya, sebaiknya hindari melakukan ini! Apalagi jika pakaian yang digantung cukup banyak.
Pasalnya, pakaian bekas pakai yang digantung bisa menjadi sarang nyamuk yang sempurna. Selain itu, nyamuk juga menyukai aroma keringat manusia yang menempel pada pakaian.
Jadi, setelah bepergian usahakanlah untuk nggak menggantung pakaian bekas pakai di kamar. Alangkah lebih baik jika langsung dicuci agar higienis.
5. Gunakan obat pembasmi nyamuk
Kalau cara mencegah DBD yang satu ini, sih, praktis dan manjur! Kini berbagai obat antinyamuk bisa dengan mudah ditemui di berbagai toko.
Kamu bisa menggunakan obat nyamuk semprot, elektrik, ataupun bakar. Jika tak nyaman dengan aromanya, kamu bisa menggunakannya saat hendak beraktivitas di luar sehingga saat pulang kamarmu sudah aman dari nyamuk.
6. Memasang kasa nyamuk
Jika kamar kost-mu memiliki ventilasi udara yang cukup besar, pasanglah kasa agar nyamuk tak bisa masuk. Selain itu hindarilah membuka jendela terlalu lama, terutama di jam rawan nyamuk seperti sore atau malam hari.
Kamu juga bisa menggunakan tirai pintu antinyamuk agar nyamuk tak bisa masuk meski pintu terbuka. Tirai antinyamuk ini sudah banyak tersedia dengan harga terjangkau, kok, di berbagai online shop!
7. Menjaga kebersihan
Cara mencegah DBD yang terakhir ini juga nggak kalah penting! Upaya-upaya di atas tentunya harus diiringi dengan menjaga kebersihan.
Usahakanlah membersihkan dan merapikan kamar kost secara rutin. Rapikan pula tempat tidurmu di pagi hari dan jangan sampai ada pakaian kotor yang menumpuk.
Ingat, nyamuk sangat menyukai area yang lembap dan berbau! Jika kamarmu jarang dibersihkan sementara baju bekas pakai ada di mana-mana dijamin nyamuk bisa semakin pewe, deh.
Nah, itu cara mencegah DBD untuk anak kost yang bisa kita lakukan. Selain poin-poin di atas, ya, jangan lupa juga untuk selalu menjalani gaya hidup sehat agar metabolisme tubuh terjaga.
Kalau kamu sendiri ada tips jitu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan nggak, nih? Yuk, tinggalkan komentar di bawah!