Minum vitamin saat puasa lebih baik waktu sahur atau buka, ya?
Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan puasa Ramadan. Mengonsumsi vitamin merupakan salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh, terutama saat sedang berpuasa. Tak hanya dari makanan, dong, asupan vitamin juga bisa kita dapatkan dari suplemen.
Bagi yang biasa minum suplemen vitamin pasti ada waktu-waktu tertentu untuk mengonsumsinya. Bisa pada saat jam sarapan, makan siang, atau makan malam.
Namun, di bulan Ramadan ini jam makan jadi berubah, bukan? Hal ini otomatis juga mengubah waktu untuk minum suplemen vitamin karena kita nggak bisa meminumnya di pagi atau siang hari.
Lantas, kapan waktu tepat minum vitamin saat puasa? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Waktu Tepat Minum Suplemen Vitamin saat Puasa
Saat berpuasa tubuh kita membutuhkan energi lebih banyak untuk beraktivitas. Sebab, nih, dari yang biasanya makan 3 kali sehari, kini hanya 2 kali. Kita juga nggak bisa ngemil atau minum dari pagi hingga waktu buka puasa.
Selain mengonsumsi makanan bergizi saat buka puasa dan sahur, konsumsi vitamin juga membantu menjaga kebugaran tubuh kita. Menurut pakar kesehatan, tuh, vitamin dapat memberikan nutrisi pada tubuh walau tak minum atau makan dalam waktu lama.
Nah, agar manfaat vitamin bisa lebih optimal, kita harus memperhatikan waktu untuk meminumnya, nih. Waktu tepat minum vitamin saat puasa pun dipengaruhi oleh jenis vitaminnya. Simak berikut ini!
Minum Vitamin yang Larut dalam Air saat Sahur
Pertama-tama, yuk, kita bahas jenis vitamin yang larut dalam air dulu. Vitamin yang larut dalam air antara lain vitamin B, vitamin C, dan asam folat.
Vitamin yang larut dalam air ini lebih mudah dicerna bersama makanan dan minuman sehari-hari. Nah, selama Ramadan, tuh, waktu tepat minum vitamin yang larut dalam air adalah saat waktu sahur.
Di waktu sahur minumlah vitamin yang larut dalam air saat 30 menit sebelum makan atau 1 jam setelah makan. Sebab, jenis vitamin ini akan terserap secara optimal ketika perut kita masih kosong.
Minum Vitamin yang Larut dalam Lemak saat Buka Puasa
Jika vitamin yang larut dalam air diminum saat sahur, ya, maka berbeda dari jenis vitamin satu ini! Vitamin yang larut dalam lemak akan bekerja optimal jika dikonsumsi saat berpuka puasa.
Vitamin yang larut dalam lemak antara lain vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin ini akan larut dalam tubuh oleh lemak dari makanan atau minuman yang kita konsumsi.
Nah, vitamin yang larut dalam lemak ini nantinya akan tersimpan di organ hati. Jadi, agar dapat berfungsi maksimal, konsumsilah setelah menyantap makanan yang mengandung minyak atau lemak tak jenuh.
Tips Minum Suplemen Vitamin saat Puasa
Sekarang sudah tahu, kan, kapan waktu tepat minum vitamin saat puasa? Selain itu Rukita juga punya tips minum suplemen vitamin saat berpuasa, nih. Apa saja? Intip di bawah ini!
1. Butuh atau tidak?
Asupan vitamin yang cukup memang penting bagi tubuh. Apalagi, puasa kali ini kita juga harus menjaga kesehatan tubuh dari wabah virus Covid-19.
Namun, jika asupan vitamin sudah terpenuhi dari makanan sehat, apakah kita masih butuh minum suplemen? Nah, sebenarnya kamu bisa menentukan sendiri apakah tubuhmu masih butuh suplemen vitamin saat berpuasa atau tidak.
Dosis vitamin yang berlebihan juga nggak baik bagi tubuh, lho! Jika masih ragu, kamu bisa tanyakan langsung ke dokter. Terlebih jika selama puasa kamu merasa anemia, pusing, ataupun mual.
2. Perhatikan label kemasan suplemen vitamin
Jika kamu merasa butuh asupan suplemen vitamin, nih, perhatikanlah label kemasannya terlebih dulu. Pahamilah aturan konsumsi serta dosis yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan usiamu.
BACA JUGA: Kapan Waktu Tepat untuk Minum Vitamin? Yuk, Cari Tahu di Sini!
3. Minum dengan air putih
Sama seperti obat, ya, minumlah suplemen vitamin dengan air putih. Hindari meminumnya dengan minuman seperti teh atau kopi, ya, sebab kopi dan teh mengandung kafein yang membuat penyerapan vitamin jadi terganggu.
4. Perhatikan efek samping
Meski menyehatkan ternyata mengonsumsi vitamin juga bisa mengakibatkan efek samping, lho. Efek samping yang paling umum biasanya diare ringan, mual, dan sakit perut.
Jika kamu merasakan efek samping ini, sih, lebih baik hentikan dulu mengonsumsi vitaminnya! Lebih baik tanyakan kondisimu tersebut kepada dokter.
5. Konsulitasikan dulu
Selama puasa, fungsi biologis tubuh kita akan beradaptasi dan berbeda. Oleh karena itu, kita pun butuh menyesuaikan asupan vitamin yang tepat. Terutama, nih, jika kamu juga harus mengonsumsi obat-obatan di luar vitamin.
Tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini. Kini sudah tersedia juga, kok, aplikasi untuk konsultasi dokter tanpa tatap muka langsung, seperti Halodoc dan Alodokter.
Nah, kamu sendiri mengonsumsi vitamin nggak, nih, jika sedang berpuasa? Atau lebih memaksimalkan asupan vitamin dari makanan sehat? Tinggalkan komentarmu, yuk!
Buat kamu yang ingin upgrade hidup, nih, saatnya pindah kost ke Rukita! Semua lokasi unit coliving Rukita sangat strategis, ada kost dekat kampus, area perkantoran, hingga pusat kuliner sehingga kamu nggak pusing kalau mencari makanan berbuka maupun sahur.
Kamu juga bisa install aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store jika penasaran ingin mencari unit Rukita sambil rebahan. Kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 kalau mau tanya-tanya.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!
