Vertigo adalah penyakit yang rentan menyerang saat sedang berpuasa, ketahui cara mengatasinya!
Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di dunia untuk menjalankan ibadah puasa. Tetapi. ketika berpuasa tentu saja tubuh harus menyesuaikan kembali dengan jadwal baru masuknya asupan makanan dan cairan ke dalam tubuh.
Ketika tubuh menyesuaikan diri, vertigo adalah salah satu penyakit yang mudah menyerang. Sebelum kita membahas lebih lanjut, simak dulu penjelasan tentang vertigo, yuk!
Vertigo adalah sebuah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing hingga merasa dirinya atau sekelilingnya berputar. Ternyata, vertigo bukan dianggap sebagai suatu penyakit, melainkan sebuah gejala dari penyakit lain atau kondisi lain.
Walaupun bukan sebuah penyakit, tapi gejala vertigo ini dapat menyerang kapan saja, lho! Tentunya jika terkena gejala vertigo, kegiatan kita akan sangat terganggu terlebih lagi di tengah bulan puasa ini.
Nah, pertanyaan selanjutnya, jika kita belum pernah terkena gejala vertigo, sebenarnya hal apa yang kita rasakan jika terkena gejala vertigo?
Gejala vertigo dapat dirasakan seseorang sewaktu-waktu. Gejala yang terjadi pada umumnya berlangsung selama beberapa menit, atau bisa jadi beberapa jam, tergantung pada tingkat keparahannya. Selain itu gejala vertigo ini bisa bersifat sementara, menetap, atau bahkan kambuhan.
Berikut ini beberapa hal yang dialami oleh penderita ketika mengalami gejala vertigo!
Pusing berputar adalah gejala utama yang dialami oleh penderita gejala vertigo. Ketika terserang gejala vertigo, penderita akan merasakan pusing dan seakan dirinya berputar atau bahkan merasakan lingkungan di sekelilingnya berputar.
Berkelanjutan dengan gejala sebelumnya, penderita akan merasakan rasa mual yang cukup hebat dan perasaan ingin muntah.
Salah satu gejala yang umum terjadi juga, penderita merasakan sakit kepala yang hebat, bahkan ketika kepala direbahkan sekalipun.
Tinnitus atau telinga berdengung merupakan salah satu gejala yang cukup merepotkan penderita. Ketika terkena gejala vertigo, penderita akan merasakan telinga yang berdengung dengan keras yang hanya terdengar oleh dirinya sendiri.
Jika penderita mengalami gejala vertigo yang cukup parah, penderita biasanya akan kesulitan menyelaraskan pergerakan bola mata satu dengan lainnya.
BACA JUGA: 7 Tips Puasa Produktif dan Fokus Bekerja | Nggak Mager Lagi!
Itulah beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita gejala vertigo. Durasi gejala yang berlangsung pun sangat tergantung dari kondisi fisik penderita. Lantas, kira-kira apa, sih, yang menjadi penyebab terjadinya gejala vertigo?
Gejala vertigo adalah sebuah gejala yang terjadi dikarenakan adanya gangguan pada telinga bagian dalam atau bahkan pada otak. Gangguan pada telinga itulah yang menjadikan memunculkan masalah mekanisme keseimbangan tubuh.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang dapat memicu munculnya gejala vertigo, diantaranya:
Biasanya, secara umum gejala vertigo adalah salah satu gejala yang bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi, dalam beberapa kasus jika gejala tidak kunjung hilang, gejala vertigo ternyata memerlukan penanganan dari dokter, lho!
Sebelum meminta pertolongan penanganan dari tenaga medis, berikut ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan gejalanya!
Tunggu selama beberapa waktu ketika gejala muncul dengan melakukan beberapa cara di atas. Jika kemudian gejala tidak kunjung reda setelah beberapa waktu, segera hubungi dokter atau tenaga medis terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Lalu, jika memiliki riwayat vertigo, bagaimana cara yang tepat untuk menghindari kambuhnya vertigo? Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan di rumah!
Jika kamu memiliki riwayat vertigo dalam beberapa waktu terakhir, jangan khawatir! Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan selama bulan puasa ini agar terhindar dari vertigo.
Salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh selama puasa adalah dengan menjaga dan memantau asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh ketika sahur. Pastikan kebutuhan nutrisi dan gizi untuk tubuh terpenuhi ketika sahur.
Untuk itu, ketika sahur, sangat diharapkan bagi pemilik riwayat vertigo untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dalam tubuh. Dengan kedua nutrisi itu, kamu akan merasa kenyang lebih lama dan energi tidak cepat habis ketika berpuasa.
Walaupun sedang menjalani ibadah puasa, bukan berarti jumlah cairan yang diperlukan oleh tubuh jadi berkurang. Setiap harinya, tubuh manusia membutuhkan cairan tubuh sebanyak 2 liter atau setara dengan 8 gelas.
Untuk menyiasati hal tersebut, alangkah lebih baiknya kamu mengatur porsi minum ketika sahur dan berbuka. Kamu bisa mencoba dengan membagi asupan cairan itu dengan komposisi minum 3 gelas air ketika sahur, 3 gelas ketika berbuka, dan 3 gelas sebelum tidur.
Selain itu, coba juga untuk mengonsumsi makanan yang berkuah atau buah yang memiliki kandungan air yang tinggi. Ini dapat menghindari dehidrasi selama masa puasa.
Ketika berbuka puasa, pastikan kamu segera mengembalikan energi yang telah hilang selama satu hari. Hal itu dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung protein.
Kandungan protein dalam makanan sangat baik untuk membantu mengembalikan energi yang terbuang. Hal ini juga dapat mencegah gejala vertigo kambuh setelah berbuka puasa.
BACA JUGA: 11 Bahan Makanan yang Mengandung Protein Untuk Menu Buka Puasa
Kandungan gula darah di dalam tubuh pasti menurun ketika berpuasa. Hal ini terjadi karena selama berpuasa, tidak ada satupun asupan mengandung gula yang dicerna oleh tubuh.
Untuk itu, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang mengandung gula ketika sahur dan berbuka puasa. Hal ini dimaksudkan agar tubuh tidak mengalami defisit gula yang terlalu lama, yang dapat memicu terjadinya vertigo.
Buah kurma adalah salah satu buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi ketika sahur dan berbuka. Hal ini dikarenakan buah kurma kaya akan zat besi, serat, protein, kalsium, dan tentunya gula.
Pola tidur seseorang sangat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran seseorang, terlebih lagi ketika berpuasa. Setidaknya bagi orang dewasa, 6-8 jam adalah waktu tidur yang dibutuhkan untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Jika waktu tidur seseorang kurang, hal itu dapat mengakibatkan imun yang buruk dan dapat memicu terjadinya vertigo.
Nah, itu tadi informasi dan tips lengkap mengenai vertigo. Apakah kamu pernah mengalaminya? Share pengalaman dan tips dari kamu di kolom komentar, ya!
Cari kost eksklusif dengan harga terjangkau? Rukita pilihan tepat! Rukita memiliki fasilitas lengkap yang berbeda dari kost biasa lainnya. Kamu bisa temukan kost Rukita di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Cek video di atas untuk tahu keunggulan Rukita, yuk.
Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.