Jangan sampai salah tentang tujuan menikah sebenarnya.
Menikah merupakan impian dari banyak orang. Menjalani hidup bersama pasangan yang dicintai merupakan sesuatu yang ingin dicapai, bukan?
Mengikat janji suci dalam ikatan pernikahan memang terlihat menjadi sesuatu yang mudah dilakukan. Namun sebenarnya, menikah itu nggak hanya soal cinta, lo.
Ya, dalam memutuskan untuk menjalani bahtera rumah tangga juga perlu kesiapan, baik secara mental maupun finansial. Maka dari itu penting bagi kamu untuk mengetahui tujuan menikah sebenarnya.
BACA JUGA: 50 Daftar Pertanyaan Sebelum Menikah | Yuk, Diskusikan dengan Pasangan!
Tujuan Menikah Secara Umum
Berkomitmen dalam suatu hubungan itu penting dilakukan. Terlebih lagi jika kamu memutuskan untuk menikah. Komitmen yang dimaksud adalah meyakini bahwa hubungan yang akan dijalani sebagai suatu proses dalam kehidupan berumah tangga.
Misalnya saja, komitmen terhadap pasangan, tidak egois, hingga merencanakan masa depan bersama.
Pernikahan seringkali dianggap sebagai awal kehidupan baru. Masing-masing pasangan tentunya ingin mencapai tujuan yang sudah ditetapkan di awal komitmen. Tujuan menikah pada masing-masing pasangan pun nggak bisa disamaratakan.
Jika kamu sedang mempersiapkan pernikahan, ketahui terlebih dahulu tujuan menikah secara umum di sini, yuk!
1. Tujuan menikah berlandaskan cinta
Cinta merupakan anugerah terindah. Manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan. Oleh karenanya, salah satu tujuan menikah adalah cinta.
Pernikahan itu dirancang untuk mencerminkan cinta tanpa syarat. Maksudnya, mencintai dan menghargai pasangan terlepas dari segala kekurangannya. Secara singkat, kamu menerima pasangan apa adanya dan berusaha untuk membahagiakannya tanpa mengharapkan imbalan.
2. Menyatakan komitmen jangka panjang
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa menikah itu nggak terlepas dari komitmen. Komitmen ini dimaksudkan agar pernikahanmu berlangsung langgeng. Pernikahan adalah awal dari segalanya, awal dari keluarga serta komitmen seumur hidup.
3. Mempersatukan dua insan
Ketika seorang pria dan wanita mengikat janji suci, maka keduanya menjadi satu. Maksud dari satu itu adalah satu harapan dan tujuan. Pernikahan memberikan kita pasangan hidup dan rekan satu tim untuk melewati dan menghadapi semua tantangan kehidupan bersama.
4. Tujuan menikah jadi kunci kebahagiaan
Tahu nggak sih, kalau pernikahan itu merupakan kunci dari kebahagiaan? Ya, hal ini bahkan dibuktikan dalam sebuah penelitian.
Dilansir dari laman Medical News Today, penelitian yang dilakukan oleh Vancouver School of Economics, Kanada menemukan bahwa pasangan yang menikah memiliki tingkat kebahagiaan dan kesejahteraan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang nggak menikah.
BACA JUGA: 5 Cara Membuat Surat Keterangan Belum Menikah dan Contohnya | Kamu Wajib Tahu!
Tujuan Menikah dalam Agama Islam
Pernikahan merupakan suatu hal yang sakral. Dalam islam sendiri, pernikahan itu suatu ibadah yang mulia dan suci. Menjalankan pernikahan bukan hanya semata-mata untuk mempersatukan dua insan yang saling mencintai saja.
Tapi, juga dimaksudkan untuk menjalankan perintah Allah SWT. Maka dari itu, sebagai umat muslim sudah selayaknya kita mengetahui tujuan menikah dalam Islam.
Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Tujuan menikah dalam Islam untuk menghindari perbuatan maksiat
Islam sangat tak menyukai dan melarang perbuatan maksiat. Sebagai manusia, kita memang memiliki hawa nafsu.
Seseorang yang nggak bisa menahan hawa nafsunya dapat terjerumus dalam perbuatan maksiat. Nah, salah satu tujuan menikah dalam Islam yakni untuk menjaga diri dari segala perbuatan maksiat tersebut.
Sejatinya, Islam itu nggak mengenal istilah pacaran. Sebab, ditakutkan dapat mendatangkan dosa. Bagi pasangan yang sedang menjalin hubungan, sebaiknya segeralah melakukan pernikahan.
Kembali lagi, hal ini tentunya dimaksudkan untuk menghindari perbuatan dosa dan zina yang dapat merugikan. Menikah dimaksudkan untuk mendapatkan ridho Allah.
Namun, anjuran ini dikhususkan bagi mereka yang sudah siap dan mampu bertanggung jawab, ya. Jika kamu merasa belum mampu atau siap untuk menikah, kamu dapat menjalankan ibadah puasa untuk mengendalikan hawa nafsu.
2. Melaksanakan sunnah Rasul
Menikah adalah ibadah terpanjang dan sebisa mungkin umat muslim dianjurkan untuk menjaganya hingga maut memisahkan.
Seperti kita tahu bahwa menikah adalah salah satu cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari perbuatan zina dan dosa. Menikah juga merupakan sunnah yang dianjurkan Rasulullah.
Oleh karenanya, ketika menikah, kita pun telah melaksanakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata Rasulullah bersabda:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “النِّكَاحُ مِنْ سُنَّتِيْ فَمَنْ لَمْ يَعْمَلْ بِسُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي وَتَزَوَّجُوا فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمْ الْأُمَمَ وَمَنْ كَانَ ذَا طَوْلٍ فَلْيَنْكِحْ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَعَلَيْهِ بِالصِّيَامِ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ” رواه ابن ماجه
“Menikah itu termasuk dari sunnahku, siapa yang tidak mengamalkan sunnahku, maka ia tidak mengikuti jalanku. Menikahlah, karena sungguh aku membanggakan kalian atas umat-umat yang lainnya, siapa yang mempunyai kekayaan, maka menikahlah, dan siapa yang tidak mampu maka hendaklah ia berpuasa, karena sungguh puasa itu tameng baginya.” (HR. Ibnu Majah)
3. Menyempurnakan separuh agama
Pernikahan juga dimaksudkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam kehidupan, kita tentunya ingin menyempurnakan agama.
Menikah sendiri dapat menyempurnakan separuh agama. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda:
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi)
4. Memperoleh kedamaian dan ketenangan hati
Sakinah, mawaddah, dan warahmah adalah doa yang nggak diucapkan begitu saja. Tapi, doa tersebut juga memiliki arti yang mendalam.
Jika diartikan, sakinah dapat berarti tenang, tenteram dan rukun. Sementara itu, mawaddah memiliki arti penuh cinta. Sedangkan, warahmah berarti rahmat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah atau SAMAWA adalah gambaran kehidupan rumah tangga yang penuh cinta dan bisa mendatangkan kedamaian. Sehingga, akhirnya dapat memperoleh rahmat Allah SWT.
5. Memiliki keturunan
Bagi pasangan yang menikah, memiliki buah hati tentunya menjadi momen yang dinantikan. Dalam Islam, tujuan menikah lainnya adalah untuk memiliki keturunan sebagai penerus kedua orangtua.
Anak tentunya harus dididik sesuai dengan ajaran Islam. Ini dimaksudkan agar mereka menjadi anak yang sholeh dan sholehah, pintar, serta berbakti kepada orangtua.
6. Tujuan menikah untuk membangun bahtera rumah tangga sesuai dengan syariat Islam
Setelah mengikat janji suci melalui pernikahan, sangat disarankan bagi kita untuk menerapkan nilai-nilai ajaran agama.
Menerapkan syariat Islam dalam kehidupan juga harus dimulai dari keluarga terlebih dahulu. Mengapa? Sebab, kita akan lebih banyak berinteraksi dengan keluarga.
Keluarga juga dapat membentuk karakter anak. Bisa dikatakan bahwa pendidikan sekaligus guru pertama bagi seorang anak adalah keluarga.
Maka dari itu, sudah selayaknya bagi kita yang ingin membina rumah tangga untuk menerapkan syariat islam pada anggota keluarga. Dengan begitu, keluarga pun akan mendapatkan ridho Allah.
Nah, itulah beberapa tujuan menikah secara umum dan menurut agama Islam. Pernikahan memang bukan semata-mata dilakukan tanpa alasan. Tapi, menikah juga memiliki tujuan yang jelas.
Bagi kamu yang berencana untuk menikah, pastikan kamu sudah benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, ya!
Jadi, apa nih tujuan menikah menurutmu? Share di kolom komentar, yuk!
Cari kost di Jabodetabek dengan fasilitas eksklusif? Rukita pilihannya! Tak hanya di Jabodetabek, Rukita juga terdapat di area strategis Surabaya, Bandung, dan Malang.
Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Harga sewanya terjangkau, mulai dari Rp1 jutaan saja per bulan! Psstt.. ada gratis laundry dan room cleaning service juga, lho.
Mau tahu keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya? Tonton video di atas, yuk! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk menemukan kost idamanmu lebih mudah.
Mau tanya-tanya langsung tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co. Follow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!