Tagihan listrik membengkak setiap bulannya pasti bikin dompet kita menjerit. Kalau sudah begini, kan, jadi memutar otak, deh, buat mencari cara menghemat pengeluaran listrik.
Sebenarnya kamu nggak usah pusing-pusing banget, kok, karena ada banyak cara mudah yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran listrik.
11 Tips Mudah untuk Menghemat Pengeluaran Listrik
Sebenarnya kamu hanya perlu melakukan sedikit perubahan gaya hidup dan mengganti beberapa perangkat elektronik untuk menghemat pengeluaran listrik.
Berbagai cara ini juga sangat sederhana dan nggak bisa diremehkan karena terbukti sangat efektif. Jadi penasaran? Yuk, simak!
1. Ganti listrik pascabayar jadi listrik prabayar
Bukannya jaringan listrik pascabayar lebih boros ketimbang listrik prabayar? Intinya adalah pemakaian listrik prabayar jauh lebih mudah dikontrol ketimbang listrik pascabayar.
Dengan beralih ke listrik prabayar, nih, kamu tidak perlu khawatir akan pemakaian listrik berlebihan. Selain itu kamu sendiri bisa menyesuaikan seberapa besar pengeluaran listrik yang kamu inginkan sesuai bujet, apakah ingin mengisi token Rp50.000, Rp100.000, Rp200.000, atau Rp500.000.
Cashflow-mu setiap bulan juga jadi lebih baik karena kamu bisa menyediakan dana sejumlah token listrik yang akan dibeli kapan pun dibutuhkan.
2. Gunakan lampu hemat energi dan berteknologi LED
Lampu dengan Watt besar bisa jadi salah satu penyebab membengkaknya pengeluaranmu untuk listrik setiap bulan.
Meskipun kamu sudah berusaha menggunakan lampu seperlunya, namun kebutuhan akan penerangan khususnya di malam hari memang tidak bisa dielakkan.
Karena itu ganti lampu Watt besarmu dengan lampu hemat energi mulai sekarang. Kalau takut tidak terang, maka kamu bisa cari lampu hemat energi berteknologi LED.
Lampu ini memang harganya lebih mahal dibanding lampu biasa, tapi LED memiliki segudang keunggulan seperti hemat energi, lebih terang, tidak panas, dan daya pakainya pun lebih panjang. Pastinya jadi lebih hemat, bukan?
3. Ganti AC PK besar dengan AC hemat listrik
Sama seperti lampu, kebutuhan akan pendingin udara alias AC, khususnya di negara beriklim tropis seperti Indonesia memang tidak terelakkan.
Namun, sama pula seperti lampu, AC dengan PK yang besar pastinya bisa membuat pengeluaran kita membengkak setiap bulannya membengkak.
Makanya, jika kita harus menggunakan AC, sebaiknya kita memang harus lebih pintar dalam memilih dan mencari AC. Kalau bisa, sih, saat mengganti atau membeli AC yang baru sebaiknya pilih AC berteknologi hemat listrik.
Nggak perlu takut kurang dingin, ah, asal kapasitas AC dan ruangan sesuai maka AC berteknologi hemat energi nggak bakal kalah dingin dari AC pada umumnya, kok.
4. Maksimalkan fungsi ventilasi udara
Memang, sih, di negara beriklim tropis, tidak ada yang bisa mengalahkan efektifnya AC untuk menyejukkan suhu ruangan.
Namun, untuk menghemat listrik nggak ada salahnya bagi kamu untuk memanfaatkan penggunaan ventilasi udara secara maksimal.
Ventilasi udara dapat menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan terasa sejuk, meski AC sedang tidak digunakan.
Jika desain rumah kamu kekurangan ventilasi udara, maka kamu bisa mencoba perbanyak jendela dan kisi-kisi sebagai alternatifnya.
5. Cabut steker dan stop kontak saat tidak digunakan
Biasanya, sih, saat di rumah meski tidak ada perangkat elektronik yang ditancapkan, namun kita biasanya lebih suka membiarkan steker atau stop kontak kabel tercolok selama 24 jam.
Hal ini biasanya dilakukan karena jauh lebih mudah ketimbang harus mencoloknya kembali saat sedang kita butuhkan.
Namun, meski tidak ada perangkat elektronik yang digunakan, ya, steker dan stop kontak tetap mengonsumsi listrik, lho.
Daripada tagihan listrik kamu membengkak, nih, sebaiknya cabut steker dan stop kontak jika sedang tidak digunakan. Hal ini juga demi keamanan kamu, lho, karena mencabut steker juga mencegah korsleting.
6. Matikan semua perangkat elektronik di malam hari
Hal ini bisa jadi tips yang paling sederhana dan paling sering disarankan orang-orang, namun di balik itu hal ini merupakan langkah paling efektif untuk menghemat listrik kamu.
Pada malam hari saat sudah tidak ada aktivitas dan waktunya beristirahat, inilah saat yang paling tepat untuk kamu mematikan seluruh alat elektronik di rumah untuk memaksimalkan penghematan listrik.
Bukan cuma efektif untuk menghemat listrik, ya, tips ini juga bisa memaksimalkan kualitas istirahatmu pada malam hari. Minimnya gangguan dari berbagai alat elektronik yang bisa berbunyi atau menyala, tuh, dijamin membuat kamu menjadi lebih relaks dan nyaman.
7. Jemur pakaian dengan panas matahari
Ternyata penggunaan fungsi atau mesin pengering pada mesin cuci yang kita miliki di rumah dapat membuat pengeluaran listrik membengkak, lho.
Biaya listrik untuk mengoperasikan mesin pengering cukup tinggi dan dapat membebani pengeluaranmu setiap bulan. Nah, untuk menghemat listrik, lebih baik mengeringkan pakaian menggunakan panas matahari saja.
Banyaknya panas matahari di siang hari, kan, membuat kamu nggak perlu repot membeli atau menggunakan mesin pengering yang ada pada mesin cuci di rumah.
Cukup jemur pakaian di tali jemuran pada siang hari dan baju-bajumu akan kering total dalam waktu 1-2 jam. Dijamin pakaianmu bebas bau apek dan lebih hemat.
BACA JUGA: 5 Tips Menghemat Listrik ala Anak Kost yang Bisa Kamu Coba di Rumah
8. Ganti TV dan monitor lama dengan teknologi LED
Sama halnya dengan lampu, teknologi LED saat ini juga bisa kamu temukan pada perangkat elektronik lainnya seperti TV atau pun monitor.
Teknologi LED terbukti lebih hemat listrik dibanding sistem pencahayaan konvensional lainnya, terutama pada TV dan monitor.
Selain lebih hemat listrik, ya, tampilan dari layar LED juga jauh lebih jelas dan nyaman dilihat dibanding dengan berbagai TV atau monitor model lama seperti LCD atau tabung.
Harga TV dan monitor LED memang jauh lebih mahal, tapi ini adalah sebuah langkah investasi yang baik untuk menekan tagihan listrikmu di rumah setiap bulan.
9. Ganti komputer desktop dengan laptop
Buat kamu yang juga bekerja dari rumah selain di kantor, pemakaian komputer desktop memang membuatmu lebih leluasa dalam bekerja. Tetapi nggak bisa dipungkiri jika komputer desktop memakan lebih banyak listrik saat beroperasi.
Makanya meski harus bekerja di rumah, nih, sebaiknya kamu usahakan untuk tetap menggunakan laptop karena penggunaannya yang didukung dengan baterai.
Meski kapasitasnya jelas berbeda, laptop zaman sekarang memiliki fungsi dan kemampuan yang hampir setara dengan komputer desktop, kok.
10. Tambahkan air panas saat memasak nasi menggunakan rice cooker
Memasak nasi menggunakan rice cooker ternyata membutuhkan daya listrik yang cukup besar, lho. Hal ini pasti jarang kamu sadari, bukan?
Khususnya bagi orang Indonesia penggunaan rice cooker memang tidak bisa digantikan. Walaupun nasi masih bisa dimasak dengan cara lainnya, namun penggunaan rice cooker memang jauh lebih praktis.
Nah, untuk menghemat pengeluaran listrik kamu saat memakai rice cooker, sebaiknya kamu menggunakan air panas saat memasak nasi.
Trik ini mampu membantu kamu menghemat listrik karena rice cooker tidak perlu terlalu lama memanaskan air saat proses memasak nasi dan membuat nasi matang lebih singkat.
11. Perbanyak tanaman indoor dan outdoor rumah
Selain mengganti perangkat elektronik, ya, memanfaatkan alam juga bisa jadi cara mudah untuk menghemat pengeluaran listrik kamu.
Seperti tanaman hijau yang cukup membantu sebagai penyejuk ruangan alami karena mampu membuat lingkungan sekitarnya lebih segar dan sejuk.
Caranya mudah, kok, cukup dengan menanam tanaman hijau di halaman atau di dalam rumah, dijamin, deh, penggunaan AC di rumah kamu akan jauh berkurang.
Itulah berbagai tips pilihan perangkat elektronik hemat listrik dan cara menghemat listrik yang dapat kamu coba di rumah.
Berbagai pilihan dan cara ini dijamin dapat mengurangi tagihan listrik kamu tiap bulan atau bujet membeli token PLN. Selain itu dengan menghemat listrik berarti kamu juga sudah membantu upaya mengurangi polusi bumi, lho.
Apa yang sudah kamu lakukan untuk menghemat pemakaian listrik? Yuk, berbagi pengalamanmu di kolom komentar.
Kalau mau kost yang hemat, nih, kamu bisa pilih Rukita Bunda Mampang Prapatan. Tagihan bulanannya sudah termasuk listrik, lho, belum lagi kamu akan mendapatkan kamar berfurnitur lengkap, termasuk TV, AC, WI-Fi, dengan kamar mandi dalam yang bershower. Harga sewa mulai Rp3 juta per bulan.
Kost di Mampang ini juga strategis buat kamu yang berkantor di Sudirman, Kuningan, atau Gatot Subroto. Menuju Universitas Sampoerna dan Universitas Sahid Jakarta hanya berjarak 3,8 km saja, dan buat mahasiswa Universitas UI Depok hanya perlu menuju Stasiun Kalibata sekitar 11 menit berkendara dari kost eksklusif ini. Asyik, kan?
Penasaran dengan unit Rukita lainnya? Langsung install aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store untuk kemudahan mencari hunian modern yang #SenyamanDiRumah.
Kunjungi pula www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 jika kamu punya pertanyaa. Jangan lupa follow akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!