Yuk, atur strategi keuangan berdasarkan tren yang ada, untuk menjalani tahun 2020 ini!
Setelah melewati tahun 2019 kemarin, pastinya kamu mulai mempersiapkan banyak hal untuk menjalani tahun 2020 ini.
Salah satu yang harus dipersiapkan matang adalah soal keuangan. Tahu sendiri, kan, perencanaan keuangan yang baik bakal membantu kamu dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran sehari-hari.
Jika ingin perencanaan keuangan berjalan baik, kamu harus mempelajari tren keuangan 2020, dong. Dengan begitu kamu akan lebih siap mengatur strategi keuangan dan mudah membuat keputusan investasi yang tepat.
7 Prediksi Tren Keuangan Tahun 2020
Secara keseluruhan, sih, tren keuangan yang terjadi di tahun 2020 ini sangat berhubungan dengan teknologi. Rukita mau berbagi prediksi tren keuangan tahun 2020 buat kamu agar dapat mengatur strategi yang baik.
1. Pinjaman online makin berkembang
Kebutuhan generasi milenial yang terus bertambah, membuat banyak perusahaan kredit dan pinjaman online yang masuk ke dalam layanan financial technology (disingkat fintech) makin berkembang pesat.
Banyak pinjaman online yang bekerja sama dengan berbagai e-commerce menawarkan kemudahan belanja bagi para generasi milenial. Minat masyarakat untuk melakukan pinjaman melalui perusahaan fintech pun semakin tinggi.
Ditahun 2020 ini kamu juga bakal semakin mudah mendapatkan akses kredit dari pinjaman online dibanding ‘berutang’ melalui lembaga kredit konvensional.
Bukan berarti kamu mudah tergiur dengan kemudahan prosesnya, ya. Jika sudah terjebak dalam perilaku konsumtif yang berlebihan berbahaya sekali! Jadi, gunakan kemudahan fintech secara bijak, ya!
2. Traveling tanpa uang
Tren pembayaran cashless yang ditawarkan oleh fintech juga bakal semakin berkembang di tahun 2020. Bukan cuma digunakan untuk transaksi sehari-hari seperti membeli makan, belanja online, atau pembayaran transaksi, ya, pembayaran online ini juga akan mengarah pada tren liburan.
Konsep ini dinilai jauh lebih praktis karena membuat liburan menjadi lebih aman. Yap, kamu tidak perlu membawa banyak uang tunai saat liburan.
Selain dalam bentuk pembayaran sekaligus, fintech menawarkan pembayaran kebutuhan liburan dengan sistem cicilan, mulai dari tiket pesawat hingga hotel. Hal ini bakal sangat berpengaruh pada tren liburan dan traveling masyarakat.
3. Pajak e-commerce
Kalau sebelumnya kamu memilih belanja online karena jauh lebih murah, sepertinya di tahun 2020, harga berbagai kebutuhanmu di e-commerce bakal mengalami peningkatan.
Hal ini disebabkan oleh Kementerian Keuangan menerbitkan PMK 210 tentang pajak e-commerce. Dalam aturan ini tertulis e-commerce yang menjual barang akan dikenakan kewajiban Pajak Penghasilan (PPh).
Sementara pelaku usaha yang melaksanakan kegiatan perdagangan barang dan jasa melalui online retail, classified ads, daily deals, dan media sosial juga wajib mematuhi ketentuan terkait PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah), dan PPh sesuai ketentuan yang berlaku.
Kebijakan ini sepertinya akan memengaruhi kantong kamu yang hobi belanja online. Yap, tidak menutup kemungkinan para pedagang akan meningkatkan harga jual barangnya, mengingat adanya biaya tambahan yang harus dibayar.
4. Saatnya investasi
Tahun 2020 nampaknya akan menjadi tahun yang baik untuk melakukan investasi jangka panjang. Ya, tahun ini jadi waktu tepat bagi kamu yang ingin mencoba bermain saham.
Alasannya karena kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertumbuhan yang positif setelah melewati tahun politik. Yap, tahun 2019 sendiri merupakan tahun politik dimana Pemilu dan Pilpres diselenggarakan.
Sekarang, nih, kamu bisa mulai mempelajari bagaimana cara berinvestasi dengan menanamkan saham di pasar modal.
Jika kamu sudah mengerti, nih, sekaranglah momen tepat buat mempelajari sektor-sektor mana yang pertumbuhan sahamnya bisa sangat menguntungkan.
5. Menabung di bank online
Dunia perbankan juga mulai berubah akibat mulai banyak munculnya bank-bank online. Tampaknya di tahun 2020 ini jumlah bank online pun semakin banyak.
Hal ini didukung oleh banyaknya keuntungan yang ditawarkan rekening tabungan bank online. Di mana saat ini banyak sekali bank online memberikan tingkat bunga yang tinggi yaitu hingga 2% bahkan lebih.
Hal tersebut disebabkan bank online tidak memiliki risiko yang dimiliki oleh bank biasa. Nah, tidak heran minat masyarakat untuk menabung di bank online pun jadi semakin tinggi.
6. Proteksi data
Salah satu isu yang terjadi pada tahun 2019 tentang fintech adalah soal keamanan data pribadi penggunanya. Fintech pun sempat dianggap kurang aman karena sering terjadi kebocoran data penggunanya. Padahal kebocoran terjadi akibat banyaknya perusahaan fintech abal-abal yang bermunculan di tahun lalu.
Tahun 2020 ini sepertinya akan semakin banyak perusahaan fintech bekerja keras untuk melindungi data pribadi pengguna mereka. Keamanan finansial menjadi hal serius bagi pebisnis fintech apabila transaksi online semakin banyak.
7. Keamanan transaksi online
Selain proteksi data, perkembangan teknologi A.I (Artificial Intelligence) atau kercedasan artifisial patut disyukuri, nih. Hal ini mampu menjaga keamanan transaksi online sehingga kamu bisa bernapas lega sepanjang tahun 2020.
Yap, keamanan transaksi online akan jadi perhatian utama dan pastinya akan meningkat pesat jauh dari tahun sebelumnya. Asal nggak jadi lupa diri, ya!
Itulah berbagai prediksi tren keuangan di tahun 2020 mendatang yang bisa kamu manfaatkan untuk mengatur strategi keuangan kamu di tahun 2020 ini.
Dengan perencanaan keuangan yang baik, nih, dijamin kamu nggak akan kesulitan sepanjang tahun. Perkembangan teknologi keuangan pun dijamin bikin semuanya makin nyaman dan bebas ribet!
BACA JUGA: 12 Ramalan Keuangan Berdasarkan Zodiak Selama Bulan Januari 2020!