Puasa tidak lemas dengan tips makan sahur yang sehat!
Siapa, nih, yang suka melewatkan makan sahur saat bulan puasa? Padahal santap sahur itu sangat penting agar tubuh mendapatkan energi untuk digunakan selama berpuasa sehari penuh, lho. Jika kamu melewatkan masak sahur tentu tubuh akan terasa lebih lemas.
Menyantap makan sahur yang bergizi dan sehat akan memberikan energi lebih banyak bagi tubuh. Sebaliknya, nih, mengonsumsi makanan yang kurang sehat saat Sahur akan membuat badan terasa lemas saat berpuasa. Untuk itu sangat diperlukan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama berpuasa, ya.
Tips Sahur agar Puas jadi Lebih Bertenaga dan Bersemangat
Agar badan tetap sehat dan kuat menjalani ibadah puasa, tentunya kamu perlu asupan makanan yang sehat. Untuk itu simak tips makan sahur yang tepat agar tubuh nggak lemas selama berpuasa, yuk!
1. Makan sahur berdekatan dengan waktu imsak
Biasanya, nih, jam berapa kamu makan sahur? Mayoritas orang berpuasa menyantap makan sahur mulai dari pukul 3 pagi. Jika waktu Imsak tiba pada pukul 04.30 sedangkan kamu selesai makan sahur pukul 03.30, itu tandanya masih ada jeda waktu 1 jam.
Jeda yang terlalu lama bisa membuat kamu cepat lapar, lho. Hal ini karena tubuh lebih cepat memproses makanan. Padahal, sih, kita masih membutuhkan energi untuk berpuasa hingga sore hari.
Sebenarnya makan sahur terlalu awal, tuh, nggak terlalu dianjurkan. Mulailah makan sahur berdekatan dengan waktu imsak. Hal ini dilakukan agar jeda menunggu imsak atau adzan subuh nggak terlalu lama.
Namun, jangan makan sahur terlalu mepet waktu imsak, ya. Nanti kamu malah jadi terburu-buru saat bersahur atau bahkan terlewat waktu imsak. Selain itu, jangan tidur setelah makan sahur, ya. Kamu akan merasa lebih cepat lapar dan haus saat bangun tidur, tuh.
2. Penuhi kebutuhan cairan
Saat berpuasa tentu tubuh kita lebih cepat kehilangan cairan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat santap makan sahur, berbuka puasa, dan saat malam hari.
Meminum banyak air saat sahur bisa membantu tubuh mendapatkan asupan cairan, tuh. Pilihlah minuman yang sehat seperti air putih atau susu. Dianjurkan untuk meminum setidaknya dua gelas air putih saat sahur. Kamu juga bisa, lho, menambah asupan cairan dari buah-buahan seperti semangka dan melon.
3. Pilih karbohidrat kompleks
Sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin, nih, beranggapan belum makan jika nggak makan nasi. Nasi menjadi salah satu karbohidrat yang dimakan oleh sebagian besar masyarakat. Walau ada beberapa pengganti karbohidrat seperti sagu atau jagung, tapi beras menjadi bahan pokok utama di Indonesia.
Mengonsumsi karbohidrat bisa untuk memenuhi asupan energi yang dibutuhkan selama berpuasa. Sayangnya, tuh, karbohidrat yang terdapat dalam nasi putih bisa dengan cepat menaikkan gula darah, sekaligus juga menurunkannya. Jadi, kamu akan lebih cepat lapar, deh.
Pilihlah karbohidrat kompleks sebagai menu utama saat santap makan sahur. Karbohidrat kompleks, tuh, memerlukan waktu lebih banyak untuk dicerna oleh tubuh sehingga kenyang pun akan terasa lebih lama.
Selain itu mengonsumsi karbohidrat kompleks juga nggak cepat menaikkan gula darah. Sangat bagus untuk kamu yang memiliki riwayat diabetes atau sedang mencoba pola makan sehat. Kamu bisa memilih kentang, beras merah, oatmeal, atau roti gandum sebagai pengganti nasi putih, lho!
BACA JUGA: Mau Tetap Bugar saat Berpuasa? Ikuti 10 Tips Mudah Ini!
4. Pilih makanan kaya protein
Selain karbohidrat, tuh, kamu juga memerlukan protein agar tubuh tetap berenergi selama berpuasa. Protein sangat diperlukan untuk membentuk asam amino yang akan digunakan oleh otot dan darah. Beberapa makanan dengn sumber protein yang mudah ditemukan antara lain daging, telur, ikan, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Kamu bisa mengolahnya menjadi lauk makan sahur sesuai keinginan. Agar lebih sehat, nih, olahlah dengan cara dikukus atau direbus, ya.
5. Penuhi kebutuhan sayur dan buah
Tips sahur selanjutnya adalah dengan memenuhi kebutuhan serat. Nah, serat ini bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Mengonsumsi makanan penuh serat bisa membantu perut terasa kenyang lebih lama, lho. Selain itu makanan berserat juga sangat bagus untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan lancar.
Sayuran dan buah juga bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan nutrisi bagi tubuh. Oleh karena itu, selama bulan Ramadan ini perbanyaklah mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, ya!
6. Kurangi garam dan gula
Siapa, nih, yang suka makanan gurih dengan banyak garam dan gula? Kalau kamu termasuk penggemar makanan gurih, lebih baik dikurangi selama bulan puasa ini, ya. Masaklah makanan dengan bumbu secukupnya saja.
Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak garam akan membuat kamu lebih cepat haus, lho. Sedangkan mengonsumsi makanan terlalu banyak gula saat sahur nggak bagus untuk kesehatan. Selain itu kamu juga harus mengurangi makanan yang terlalu berminyak dan berlemak, ya.
Itulah beberapa tips sahur tidak lemas serta menjadi lebih sehat sehingga kamu kuat berpuasa hingga sore hari. Jika mengonsumsi makanan yang sehat tentu tubuh akan lebih bugar dan siap untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
Nah, kamu punya tips sahur agar tubuh tidak lemas selama berpuasa, nggak? Share di kolom komentar, yuk!
Buat kamu yang sedang mencari kost dekat kantor atau kampus, nih, bisa langsung pindah ke Rukita. Banyak kost di Jakarta, Bandung, hingga Surabaya yang bisa kamu pertimbangkan. Keuntungan tinggal di Rukita, tuh, semua kamar sudah berfurnitur lengkap, Wi-Fi, hingga layanan laundry dan pembersihkan kamar yang bisa kamu klaim via aplikasi Rukita.
Selain mencari hunian modern di aplikasi Rukita, kamu juga bisa kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 untuk bertanya langsung.
Jangan lupa follow akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!
