Ramadan bukan berarti ‘puasa olahraga’ juga!
Terkadang, membayangkan berolahraga saat berpuasa rasanya sudah bikin mager. Jangankan olahraga, rasanya ingin rebahan saja seharian!
Padahal, olahraga saat bulan Ramadan bukan hal yang nggak mungkin, lho. Dengan beberapa trik, olahraga bahkan bisa membuat kita lebih bugar dan membantu menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan.
Olahraga saat berpuasa memiliki manfaat yang baik bagi stamina dan kesehatan tubuh. Namun, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar nggak kelelahan atau haus ketika olahraga.
Yuk, simak 5 tips olahraga saat puasa berikut!
Tips olahraga saat puasa yang pertama adalah menentukan waktu olahraga. Tentunya nggak mungkin, kan, kamu berolahraga saat puasa di siang bolong yang terik?
Olahraga juga sebaiknya tidak dilakukan saat perut kosong. Maka dari itu, ada tiga waktu, nih, yang tepat untuk melakukan olahraga saat puasa.
Menjelang buka puasa
Nah, daripada bengong menatap meja makan menjelang buka, lebih baik gunakan sisa energimu untuk olahraga! Walau perut masih kosong, kamu bisa segera langsung makan dan minum setelahnya saat berbuka.
Meski begitu, hindarilah olahraga secara berlebihan karena bagaimana pun kamu masih berpuasa. Lebih baik lakukanlah olahraga maksimal 60 menit.
Setelah buka puasa
Nggak kuat olahraga saat perut masih kosong? Kamu bisa melakukannya setelah berbuka, kok! Setelah berbuka, tubuhmu pastinya akan mendapat energi kembali karena sudah makan dan minum.
Namun, jangan langsung berolahraga setelah makan, ya! Paling tidak berilah jeda 2-3 jam setelah buka puasa agar makanan sudah tercerna oleh tubuh.
Setelah sahur
Sehabis sahur dan salat subuh langsung tidur lagi? Sayang banget! Kamu bisa memanfaatkan waktu di pagi hari untuk berolahraga, lho.
Di waktu pagi tersebut, tubuhmu telah menerima energi karena sudah sahur. Namun, lakukanlah jenis olahraga yang ringan saja karena kamu harus tetap menyisakan energi untuk beraktivitas seharian nanti.
Selain dari waktu olahraga, perhatikan juga waktu istirahat dan tidurmu. Saat berpuasa, tubuh kita perlu istirahat dan tidur yang cukup agar tetap prima.
Umumnya, waktu tidur ideal orang dewasa adalah sekitar 7-9 jam per hari. Tidur siang saat puasa juga bagus untuk menjaga kondisi kesehatan.
Waktu istirahat atau tidur yang kurang akan membuat tubuh cepat lelah dan kurang prima. Bagi kamu yang tetap ingin bugar dan olahraga saat berpuasa, hindari begadang, ya!
Sstt.. kalau tinggal di coliving Rukita sepertinya kamu nggak bakal sulit tidur karena kamarnya pewe banget! Seperti di Rukita Capital Setiabudi ini, kamarnya sudah fully furnished lengkap dengan AC, WiFi, TV, kulkas, lemari, meja kursi, kamar mandi dalam, dan lainnya.
Kost eksklusif di Kuningan, Setiabudi ini harga sewanya mulai Rp3 juta saja per bulan, sudah termasuk laundry dan cleaning. Penasaran? Klik tombol di bawah ini, ya!
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-capitalkuningan
Selama puasa, tubuh kita hanya menerima asupan di dua waktu, yaitu saat sahur dan berbuka puasa. Itulah mengapa asupan makanan harus diperhatikan agar kebutuhan gizi kita terpenuhi.
Pastikanlah menu makananmu mengandung karbohidrat, vitamin, protein, lemak, dan mineral. Tak hanya untuk kesehatan, konsumsi makanan bergizi juga dapat menjaga stamina dalam tubuh.
Sebagai strategi, konsumsilah makanan kaya karbohidrat saaat berbuka untuk meningkatkan kadar glukosa darah yang menurun saat berpuasa. Lalu, makanlah menu yang mengandung lemak saat sahur melambatkan pencernaan agar perut tak cepat kosong.
Strategi tersebut dapat membantumu mengurangi rasa lapar dan tetap berenergi saat berolahraga. Namun, jangan lupa untuk seimbangkan dengan gizi lainnya.
Tips olahraga saat puasa selanjutnya adalah tentukan jenis olahraga yang tepat. Hal ini penting, lho, agar tubuhmu nggak kelelahan dan kehabisan energi.
Pilihlah jenis olahraga dengan intensitas ringan ke sedang, seperi jalan, jogging, bersepeda, atau yoga. Walau biasanya kamu mampu melakukan intensitas yang lebih tinggi, lebih baik jangan memaksakan diri saat berpuasa.
Eits, perbanyak minum di sini maksudnya tentu saja saat berbuka dan sahur, ya! Saat berpuasa, tubuh kita akan lebih mudah dehidrasi karena waktu konsumsi yang terbatas. Apalagi jika cuaca panas dan kita melakukan olahraga.
Berkeringat saat olahraga dapat membuat tubuh kekurangan cairan. Maka dari itu, penting untuk memeperhatikan asupan cairan sehari-hari.
Umumnya, disarankan untuk minum 1,5-2 liter air sehari. Minumlah air putih sebelum dan sesudah makan saat buka puasa dan sahur. Lalu sisanya minum kembali saat makan, sebelum, dan sesudah tidur.
Itulah 5 tips olahraga saat puasa yang bisa kamu ikuti di bulan Ramadan ini. Apakah kamu punya trik sendiri agar tetap prima berolahraga saat berpuasa? Yuk, tinggalkan komentarmu di bawah!
Ingin tahu unit Rukita di mana saja? Kunjungi www.Rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Follow juga Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id untuk info menarik lainnya, ya!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.