Menggantung tanaman hias juga ada triknya, lho!
Bercocok tanam dan tanaman hias sedang menjadi primadona belakangan ini. Entah karena tren atau bukan, yang pasti bercocok tanam bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, lho. Salah satu manfaat tanaman hias adalah membuat ruangan jadi lebih segar. Setuju, kan?
Nah, apa jadinya jika kamu ingin bercocok tanam, tapi lahan di hunian terbatas? Masalah ini biasa ditemui oleh kamu yang tinggal di apartemen, tuh. Solusinya adalah menggantung tanaman hias di beranda atau balkon rumah.
Saat ini sudah banyak tanaman hias gantung yang dijual di toko tanaman. Tapi kamu nggak bisa asal membeli tanaman saja, nih, ada langkah-langkah yang harus kamu ketahui sebelum menggantung tanaman hias di rumah.
Tips Menggantung Tanaman Hias di Rumah agar Tak Gagal
Sudah nggak sabar ingin memiliki tanaman hias gantung di rumah? Sebelum memperindah hunian, intip dulu tips menggantung tanaman hias di rumah biar nggak gagal dan tetap awet. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Pilih jenis tanaman yang sesuai
Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat ingin menggantung tanaman hias tentunya memilih jenis tanaman hias. Sebenarnya, hampir semua jenis tanaman dalam pot dapat digunakan sebagai tanaman hias gantung, namun kamu harus mengenali jenis tanaman yang digunakan. Jika kamu mengerti cara merawat tanaman dengan tepat, tentu pohon kesayanganmu jadi awet, deh!
Dilansir dari laman Popmama, hindari untuk memilih tanaman dengan akar ekstensif seperti tumbuhan jenis semak karena akarnya dapat merusak wadah. Pilihlah tanaman tropis yang tahan terhadap matahari dan udara lembap seperti lili Paris, kaktus ric rac, sirih gading, atau petunia.
2. Gunakan pot yang tepat
Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan saat hendak menggantung tanaman hias adalah memilih pot yang tepat. Penggunaan pot yang tepat sangat penting dilakukan agar akar tanaman tetap sehat dan tumbuhan bisa awet.
Terdapat beberapa jenis pot yang banyak dijual untuk tanaman hias gantung, mulai dari pot plastik, anyaman, dan tanah liat. Jenis pot yang digunakan pun tergantung dari tanaman, jadi pastikan pot yang kamu pilih sudah sesuai, ya. Setiap wadah tentu memiliki kekurangan dan keunggulannya masing-masing.
Jika pot plastik dikenal praktis dan memiliki bobot yang ringan, namun kurang baik untuk tanaman yang membutuhkan kelembapan yang tinggi. Sedangkan pot tanah liat lebih bisa menahan kelembapan namun lebih rentan pecah. Oleh sebab itu, butuh penempatan yang tepat untuk pot tanah liat.
Kamu bisa memilih pot sesuai dengan ukuran tanaman dan jenis tanaman. Apa pun jenis pot yang kamu pilih, pastikan terdapat lubang drainase dan lubang pengait untuk menggantung tanaman.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Tanaman Hias Gantung yang Mempercantik Interior Rumahmu
3. Pilih tali gantung yang akan digunakan
Jika kamu telah menentukan jenis tanaman dan wadah yang akan digunakan, sekarang saatnya memilih tali gantung yang tepat. Tali gantung untuk tanaman banyak dijual di toko bunga atau online store, namun kamu harus memilih tali gantung paling tepat, dong. Pilihlah tali yang kuat dan bisa menahan berat tanaman dan pot.
Usahakan untuk tidak menggunakan tali kawat atau tali hasil kreasi sendiri untuk menggantung tanaman hias. Selain tidak rapi dan kurang enak dipandang, tali kawat juga kurang kuat untuk menahan pot beserta isinya.
4. Memilih lokasi untuk menggantung tanaman
Pemilihan lokasi juga harus kamu perhatikan saat ingin menggantung tanaman hias. Sebaiknya pilih tempat menggantung sesuai dengan jenis tananaman hias. Jika tanaman memerlukan cahaya langsung seperti kaktus dan sukulen, maka bisa menggantungnya di luar ruangan.
Untuk tanaman jenis lain, nih, pilihlah tempat yang tidak terkena matahari secara langsung dan lebih teduh. Hal ini dilakukan agar tanaman nggak kering dan bisa tumbuh secara maksimal. Namun, kamu juga perlu memindahkan tanaman ke bawah sinar matahari secara langsung selama 1-2 jam setiap pagi. Sekali lagi, hal ini tergantung jenis tanaman hias yang kamu pilih, ya.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan lokasi peletakan tanaman gantung. Hindari untuk menggantungnya di tempat yang sering dilewati orang untuk mencegah benturan kepala saat melintas di bawahnya.
BACA JUGA: 6 Unit Rukita dengan Halaman Asri dan Teduh | Cocok untuk Meningkatkan Produktivitas!
5. Lakukan perawatan yang tepat
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, nih, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah merawat tanaman hias gantung dengan tepat. Akan percuma jika kamu memiliki tanaman hias yang cantik namun tidak dirawat dengan baik. Oleh sebab itu, kamu harus merawatnya dengan baik sesuai dengan jenis tanaman hias.
Lakukan perawatan mendasar seperti menyiram tanaman sesuai kebutuhan, menjemur tanaman di bawah sinar matahari, memberikan pupuk NPK atau pupuk kandang setiap 2 bulan sekali, dan memangkas daun atau ranting yang kering. Kamu juga bisa menyemprot daun dan bunga tanaman dengan botol spray agar tanaman tetap segar walau udara sedang panas.
Itulah dia hal-hal yang harus dilakukan ketika kamu ingin menggantung tanaman hias di rumah. Langkah sederhana ini bisa kamu dilakukan bahkan oleh kamu yang masih pemula. Nah, apakah kamu juga terkena “sindrom bercocok tanam”? Jika iya, ceritakan tanamanmu di kolom komentar, yuk!
Tinggal di hunian yang asri dan teduh bisa membuat kita lebih rileks dan kreatif, lho. Sstt, percaya nggak kamu masih bisa menemukan kost di tengah kota Jakarta yang asri dan teduh? Yup, kamu bisa menemukan kost nyaman yang sejuk di Rukita!
Kamu cari kost yang seperti apa? Lokasi strategis yang asri? Kamar kost yang nyaman bikin mager? Area komunal dan dapur yang modern dan lengkap? Atau kolam renang di dalam kost? Semua ada di Rukita Bonavista 17 Lebak Bulus!
Jadi makin penasaran dengan Rukita Bonavista 17 Lebak Bulus, dong. Klik tombol di bawah atau ketik URL berikut di browser kamu: bit.ly/RukitaBonavista
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id.
Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
