Pencinta kucing atau anjing, simak tips merawat rumah ini!
Memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau anjing memang menyenangkan! Tingkahnya yang manis selalu membuat kita gemas dan terhibur.
Namun, memelihara hewan di rumah memberikan tantangan tersendiri bagi kita dalam membersihkan rumah. Apalagi kucing dan anjing merupakan hewan yang bulunya mudah rontok sehingga bisa menempel di perabotan rumah.
Belum lagi kita harus berhadapan dengan bau tak sedap dan kotoran di mana-mana. Kalau nggak telaten, nih, bisa-bisa baunya menyelimuti seisi rumah dan membuat tak nyaman.
Tips Agar Rumah Bersih dan Wangi untuk Pemelihara Binatang
Nah, Rukita punya tips-tips ekstra, nih, untuk merawat rumah bagi pemelihara binatang. Yuk, simak di bawah!
1. Rutin memandikan hewan peliharaan
Menjaga kebersihan rumah dimulai dari membersihkan hewan peliharaan kita. Meski tak terlihat kotor atau jarang berkeliaran di luar, ya, mereka belum tentu bersih!
Kucing atau anjing yang jarang dimandikan juga akan menimbulkan bau tak sedap. Belum lagi jika mereka suka mengelus-eluskan badan ke perabotan, duh, bisa-bisa baunya menyebar ke seisi ruang.
Tak hanya itu bulu-bulunya yang kotor juga bisa jadi sarang bakteri ataupun penyakit. Mandikanlah hewan peliharaanmu minimal 2 minggu sekali.
2. Sering bersihkan litter box
Litter box atau kotak pasir merupakan benda yang harus dimiliki pemelihara kucing dan anjing. Tempat inilah yang akan menjadi ‘kamar mandi’ mereka sehingga kotorannya nggak ke mana-mana.
Agar rumahmu terhindar dari bau tak sedap bersihkanlah litter box secara rutin paling tidak sehari sekali. Jangan menunggu sampai sudah menumpuk, lho!
Buanglah pasir yang sudah tercampur kotoran dan urine hewan di tempat sampah luar rumah. Setelah itu kamu bisa menggantinya dengan pasir baru.
Oh ya, kamu juga bisa menggunakan plastik untuk melapisi litter box agar dapat membuangnya dalam sekali angkat. Setelah membuang pasir yang kotor, jangan lupa membersihkan tempatnya juga. Yuk, simak langkahnya!
- Sikat bagian dalam kotak pasir dengan sabun cuci piring dan air hangat.
- Hindari menggunakan sabun berbau zat kimia karena kucing tak menyukainya.
- Pastikan kotaknya benar-benar kering sebelum memasukkan pasir baru.
- Taburkanlah baking soda di dasar kotak untuk menyerap bau.
- Lakukanlah paling tidak seminggu sekali.
Seperti kita ternyata hewan juga tak suka jika tempatnya dikelilingi bau tak sedap. Jika litter box-nya berbau dan tak rutin dibersihkan, bisa-bisa mereka malah buang kotoran di sembarang tempat, tuh!
3. Jangan meletakkan litter box di tempat lembap
Tak hanya rutin membersihkan, ya, perhatikan juga posisi meletakkan litter box agar rumah tetap wangi. Hindarilah meletakkan litter box di ruang yang cenderung lembap.
Biasanya ruang lembap memiliki sirkulasi udara yang minim sehingga aroma tak sedap sulit hilang. Tak hanya itu, lho, bisa-bisa baunya juga menempel ke dinding!
Lebih baik simpanlah litter box di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik. Seperti teras rumah, balkon, atau dekat jendela.
4. Bersihkan tempat makan
Selain kotak pasir, tempat makan hewan juga tidak boleh lupa dibersihkan, ya! Apalagi mengingat makanan hewan biasanya berbau amis dan menyengat.
Jika sisa-sisa makanannya dibiarkan maka bau amisnya akan menyelimuti seluruh ruangan. Belum lagi jika tempat makannya dikerubungi oleh semut-semut.
Jadi, bersihkanlah tempat makan peliharaamu menggunakan sabun cuci piring hingga bersih. Alangkah baiknya jika rutin dibersihkan setiap kali mereka selesai makan.
5. Rajin bersihkan sofa dan karpet
Memelihara kucing atau anjing artinya kamu harus siap melihat bulu-bulu menempel pada furnitur rumah. Terutama pada karpet, sofa, hingga bantal sofa.
Jika dibiarkan saja bulu-bulu rontok ini nggak hanya menimbulkan bau tak sedap, tapi juga mengundang kuman dan penyakit. Oleh karena itu, bersihkanlah karpet dan sofa secara rutin setiap harinya.
6. Gunakan vacuum cleaner
Membersihkan rumah dengan alat pembersih standar sebenarnya sudah cukup. Namun, jika kamu memelihara kucing atau anjing diperlukan peralatan tambahan, nih, untuk menghilangkan bulu-bulu yang rontok.
Salah satu cara yang paling efektif adalah menggunakan vacuum cleaner atau penyedot debu. Vacuum cleaner akan menyedot debu dan bulu-bulu hewan yang tak bisa dijangkau sapu biasa.
Selain di lantai, gunakanlah juga vacuum cleaner untuk karpet dan sofa. Jangan lupa perhatikan setiap sela-selanya, ya!
7. Manfaatkan selotip
Selain vacuum cleaner, tuh, kamu juga bisa memanfaatkan selotip untuk membersihkan bulu hewan. Selotip yang lengket bisa mengangkat bulu-bulu hewan yang menempel pada permukaan perabotan rumah.
Agar lebih praktis coba kamu gulung selotip di roller paint dengan sisi lengketnya di bagian luar. Selain roller, kamu juga bisa melapisi spons dengan selotip untuk menjangkau sudut-sudut ruangan.
8. Rajin sikat bulu hewan peliharaan
Agar bulu-bulu peliharaanmu tak bertebaran, sikatlah bulu mereka secara rutin. Lakukanlah rutinitas ini di area luar rumah agar bulunya tak beterbangan di dalam.
Hal ini tentu saja akan mengurangi bulu-bulu yang rontok atau menempel di perabotan rumah. Dengan begitu kamu pun bisa memebersihkan rumah lebih mudah!
9. Menggunakan pelindung kabel
Tips merawat rumah berikut ini juga nggak kalah penting, nih. Pasalnya, kucing atau anjing terkadang senang menggigit atau mengunyah benda-benda di rumah, salah satunya kabel.
Hal ini nggak hanya membahayakan, tapi juga membuatmu rugi karena harus ganti kabel baru. Nah, solusinya: lapisilah kabel di rumah dengan pelindung kabel.
Pelindung kabel ini bisa kamu temukan dengan mudah, baik di toko atau online shop. Selain itu, sebisa mungkin letakkanlah kabel-kabel tersebut di tempat yang tak bisa mereka jangkau.
10. Gunakan baking soda untuk hilangkan bau
Para pencinta kucing atau anjing pasti sudah hafal banget dengan bau tak sedap di dalam rumah. Tenang, bau tak sedap ini bisa kita singkirkan dengan praktis menggunakan baking soda!
Baking soda sendiri memiliki kemampuan melepaskan bau dan mengurai noda dengan baik. Selain di dasar litter box, taburkanlah baking soda pada furnitur atau area rumah yang beraroma tak sedap.
Setelah itu diamkanlah sekitar 20 menit lalu bersihkan menggunakan vacuum cleaner. Dengan begini rumahmu akan terbebas dari aroma tak sedap yang berasal dari si teman berbulu!
11. Samarkan bekas cakaran
Perabotan kayu di rumah sudah pasti jadi sasaran empuk si kucing atau anjing untuk mencakar-cakar. Furnitur, pintu, atau jendela kayu yang berhias cakaran ini pasti tak sedap dipandang, bukan?
Tenang saja! Goresan-goresan ini bisa kamu samarkan dengan mudah, kok. Gunakanlah stain dan varnish untuk menyamarkan bekas cakaran pada furnitur kayu di rumahmu.
12. Gunakan air purifier
Tips merawat rumah untuk pemelihara hewan selanjutnya adalah menggunakan air purifier atau pembersih udara. Dengan filter karbon, nih, air purifier mampu mengurangi aroma tidak sedap secara efektif.
Namun, jangan lupa untuk membersihkannya secara teratur, ya! Debu-debu dan bulu hewan yang menyumbat filternya dapat mengurangi kinerja air purifier sehingga tak maksimal lagi.
13. Pel lantai rumah dengan pembersih beraroma
Kalau tips yang terakhir ini tentu saja nggak boleh ketinggalan! Setelah membersihkan rumah dari debu, kotoran, dan bulu-bulu hewan, jangan lupa untuk mengepel lantai secara menyeluruh.
Gunakanlah pembersih yang beraroma menyegarkan untuk menyingkirkan bau tak sedap. Paling tidak pel lantai rumahmu 2 kali sehari, baik di dalam ruang maupun teras rumah.
Apalagi jika kucing atau anjing peliharaanmu senang main keluar-masuk rumah, kan, kaki-kakinya pasti kotor! Dengan mengepel secara rutin maka rumahmu pun akan tetap wangi, bersih, dan nyaman.
Itulah 13 tips merawat rumah untuk pemelihara hewan yang bisa kamu ikuti. Harapannya rumahmu akan terhindar dari bau tak sedap dan tetap terasa nyaman.
Kamu sendiri memelihara kucing atau anjing nggak, nih, di rumah? Apakah kamu punya trik lain untuk membersihkan rumah? Komentar di bawah, yuk!