Yuk, ikuti tips menyimpan obat yang benar agar kualitasnya tetap terjaga!
Hampir semua orang memiliki persediaan obat-obatan. Baik yang disimpan di tempat tinggal maupun yang biasa dibawa bepergian.
Obat-obat yang disimpan bisa berupa obat yang memang rutin dikonsumsi ataupun obat penyakit tertentu untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan.
Memiliki persediaan obat memang penting. Terlebih untuk mengatasi gangguan kesehatan ringan yang kerap terjadi, seperti batuk, pilek, flu, maag, diare, sakit kepala, dan demam.
Kalau sewaktu-waktu sakit, kamu jadi bisa menangani dengan cepat dan nggak perlu ke apotek lagi dengan tubuh yang kurang fit.
Namun, menyimpan obat-obatan tentu nggak bisa sembarangan. Penting bagi kita untuk memperhatikan cara menyimpan obat agar dalam kondisi baik dan terjaga efektivitas khasiatnya.
Belum lagi jika terdapat jenis obat dengan bahan yang butuh perhatian khusus. Oleh karena itu, simak beberapa tips menyimpan obat berikut ini, ya!
Tips Menyimpan Obat yang Benar untuk Semua Jenis Obat
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyimpan obat. Secara umum, kamu bisa ikui tips menyimpan obat untuk semua jenis berikut!
1. Perhatikan tanggal kedaluwarsa obat
Semua obat bisa disimpan atau dikonsumsi kembali selama belum melebihi tanggal kedaluwarsa atau expired date. Maka pastikan kamu selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi obat apapun, ya!
Untuk langkah preventif, cek stok obat kamu secara berkala dan singkirkan obat yang rusak atau sudah kedaluwarsa. Selain itu kamu bisa juga menata agar obat yang tanggal kedaluwarsanya lebih cepat diletakkan di paling depan atau paling atas.
2. Perhatikan tempat penyimpanan obat
Secara umum, obat harus disimpan di tempat yang bersih, kering, dan sejuk. Artinya jangan sampai obat ditaruh di tempat yang terlalu lembab, terlalu dingin, terlalu panas, atau terkena cahaya matahari langsung.
Seperti dilansir dari Itjen Kemdikbud, tips menyimpan obat yang benar adalah disimpan di suhu di bawah 25 derajat Celcius atau ikuti aturan yang tertulis di kemasan obat.
Selain itu, pastikan juga untuk selalu menyimpan obat dalam wadah yang rapat agar obat tidak terpapar kuman atau terkontaminasi zat dari luar.
3. Hindari menyimpan obat dalam mobil dalam jangka waktu lama
Obat tetap bisa rusak atau berubah sifat dan khasiatnya walaupun belum lewat masa kedaluwarsa kalau tidak disimpan dengan benar.
Maka dari itu sangat nggak direkomendasikan untuk menyimpan obat di mobil dalam jangka waktu yang lama karena suhu di mobil bisa sangat nggak stabil dan obat juga akan mengalami banyak guncangan fisik.
4. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak
Jika kamu menyimpan obat-obatan, pastikan untuk ditaruh di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
Anak-anak masih punya rasa penasaran yang sangat tinggi dan obat-obatan yang memiliki beragam bentuk dan warna bisa menarik perhatian mereka.
Jangan sampai ada obat yang tidak sengaja tertelan atau dikonsumsi anak-anak tanpa takaran yang tepat!
Untuk langkah preventif, kamu juga bisa menjelaskan sejak awal pada anak-anak mengenai fungsi dan aturan masing-masing obat. Harapannya, mereka akan memahami bahwa obat-obatan tidak boleh sembarangan dikonsumsi.
5. Jangan asal menyimpan obat dalam kulkas
Terakhir, seperti dilansir dari Rumah Sakit PMI Bogor, tips menyimpan obat yang benar untuk semua jenis obat adalah jangan disimpan di kulkas jika tidak direkomendasikan dalam kemasan.
Kalaupun harus disimpan dalam lemari es, cukup taruh di pintu kulkas saja dan jangan dimasukkan dalam freezer.
Tips Menyimpan Obat yang Benar Berdasarkan Jenisnya
Selain beberapa tips di atas, obat juga akan berada dalam kondisi optimal kalau tidak dipindahkan dari kemasan aslinya dan belum dibuka. Begitu sudah dibuka, obat akan terpapar udara dan jadi lebih mudah terkontaminasi mikroba.
Nah, berikut ini adalah cara menyimpan obat berdasarkan jenisnya yang perlu kamu ketahui!
6. Tips menyimpan obat sirup, salep, dan krim yang benar
Jenis obat yang berbentuk sirup, salep, dan krim sebenarnya masih bisa digunakan hingga 3 bulan. Waktu tersebut dihitung setelah pertama kali dibuka, asalkan wadahnya ditutup rapat kembali.
Kemudian khusus untuk obat sirup kering yang berisi antibiotik sebaiknya tidak disimpan lebih dari 7 hari setelah tercampur dengan air.
Jika terdapat perubahan pada obat, lebih baik janganlah dikonsumsi. Pada obat sirup, salep, dan krim perhatikanlah jka ada kerusakan wadah, perubahan warna, bau, kekentalan, atau timbul endapan, gas, dan pemisahan komponen.
7. Tips menyimpan obat yang benar untuk obat berbentuk tablet dan kapsul
Kamu punya stok obat kapsul atau tablet yang sudah tak dikonsumsi lebih dari 2 bulan setelah kemasannya dibuka? Lebih baik jangan dikonsumsi lagi, ya! Sebab, bisa jadi stabilitas obatnya sudah berkurang.
Kamu juga perlu perhatikan tanda-tanda kerusakan pada obat tablet, kapsul, dan tabletagar tidak terkena risiko mengonsumsi obat yang rusak. Ciri-ciri obat berbentuk tablet yang sudah rusak adalah adanya perubahan warna, bau, dan rasa.
Selain itu tanda kerusakannya juga bisa dilihat dari timbulnya bintik-bintik noda, lubang, pecah, retak, atau menjadi bubuk dan lembab.
Sedangkan untuk tablet salut, ciri-ciri kerusakannya adalah terjadi perubahan pada salutan, misalnya pecah, basah, berubah warna, atau lengket satu sama lain.
Terakhir, untuk obat berbentuk kapsul, tanda kerusakan obat adalah cangkang kapsul menjadi lembek, melekat satu sama lain, melekat pada kemasan, atau terbuka hingga isinya keluar. Begitulah seperti yang dilansir dari laman Rumah Sakit Olahraga Nasional Kemenpora.
8. Tips menyimpan campuran beberapa obat atau puyer yang benar
Obat puyer atau yang merupakan campuran beberapa obat sebaiknya hanya dikonsumsi sesuai saran dan anjuran dokter. Selain itu, obat puyer juga nggak boleh disimpan terlalu lama, maksimal satu bulan sejak tanggal pembuatan.
Perhatikan juga tanda-tanda kerusakan pada puyer yang ditandai dengan perubahan warna, timbul bau, noda bintik-bintik, atau kondisi obat yang lembab hingga mencair.
9. Tips menyimpan obat yang benar untuk obat tetes
Obat tetes ada yang peruntukannya bagi mata atau telinga. Obat tetes juga dibagi menjadi tipe multi dose dan single dose.
Tips menyimpan obat yang benar untuk obat tetes multi dose adalah tidak boleh lebih dari satu bulan, sedangkan untuk yang single dose hanya bisa disimpan 3 hari setelah kemasan dibuka.
BACA JUGA: Begini Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga yang Benar Serta Obat Tetes Rekomendasi Dokter
10. Tips menyimpan obat yang benar untuk bentuk obat yang lain
Selain cara-cara di atas, ada beberapa tips lagi, nih, untuk menyimpan obat dalam benuk lainnya. Salah satunya adalah obat larutan oralit atau cairan pengganti elektrolit tubuh dalam bentuk cairan di dalam botol.
Jika kamu memiliki jenis obat tersebut, ingatlah utuk tidak dikonsumsi lebih dari 24 jam sejak segel botolnya dibuka.
Kemudian yang kedua untuk obat berbentuk spray atau aerosol. Jenis obat ini tidak boleh disimpan di tempat dengan suhu tinggi karena bisa menyebabkan ledakan.
Sedangkan untuk obat jenis inhaler atau koyo bisa disimpan hingga batas kedaluwarsa tanpa mengubah kandungan zat aktif yang terdapat dalam obat.
BACA JUGA: Persiapan Obat untuk Perjalanan Jauh, 10 Hal Ini Wajib Dibawa!
Itu dia beberapa tips menyimpan obat yang benar. Semoga bisa membantu kamu mengamankan stok obat-obatan di rumah, ya!
Apakah kamu punya cara tersendiri dalam menyimpan persediaan obat di rumah? Bagikan di kolom komentar, yuk.
Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja!
Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah.
Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Pastikan juga kamu jangan lupauntuk follow akun Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!