Pulang dari liburan, musim ujian, dikejar deadline… terkadang, kesibukan membuat kita menunda pekerjaan rumah, sehingga cucian piring kotor menumpuk!
Nah, cucian piring kotor menumpuk tentu membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk membersihkannya.
Atasi Cucian Piring Kotor Menumpuk dengan 4 Cara Instan
Bagaimana cara cepat mengatasi cucian piring kotor menumpuk? Berikut tips-tipsnya yang bisa kamu kerjakan dengan aktu terbatas. Selamat mencoba!
1. Buang dulu semua sisa makanan dari piring dan perkakas lainnya
Membuang semua sisa makanan yang ada di peralatan makanmu akan mempercepat proses mencuci nantinya.
Selain mempermudah pencucian, wastafel juga tidak akan terlalu kotor dipenuhi sisa-sisa makanan yang menempel pada piring, mangkok, dan panci yang mungkin malah akan menyumbat saluran.
2. Pilih spons pencuci piring yang tepat
Memilih spons yang tepat itu penting karena akan membuat kegiatan mencuci piring lebih cepat dan lebih bersih.
Gunakan spons yang permukaannya kasar untuk mencuci peralatan makan seperti piring dan mangkok. Sementara untuk gelas dan sendok garpu, kamu bisa menggunakan spons dengan permukaan lembut.
Bagaimana dengan panci dan wajan yang berkerak? Kamu bisa menggunakan penggosok aluminium agar kerak sisa makanan dapat terlepas dengan mudah.
BACA JUGA: 6 Tips Membersihkan Debu dari Sudut-Sudut Kamar
3. Rendam panci dan wajan yang berkerak dalam air hangat
Jika noda makanan sudah agak mengeras di panci dan wajan karena terlalu lama tidak dicuci, sebaiknya rendam panci dan wajan yang berkerak dengan air hangat selama beberapa waktu.
Cukup rendam panci dan wajan selama 15-20 menit. Sambil menunggu, kamu bisa sambil mencuci peralatan makan dan masak yang lain.
Saat direndam, sebagian kerak pada panci dan wajan akan terangkat, dan sisanya akan lebih mudah dibersihkan. Bilas dengan air panas untuk menghilangkan keraknya, lalu cuci panci dan wajan sampai bersih.
4. Cucilah peralatan makan sesuai jenisnya
Pisahkan piring, mangkok, gelas, sendok, garpu, dan peralatan makan secara terpisah.
Mencuci peralatan makan dan dapur sesuai jenisnya akan lebih cepat ketimbang mencucinya tanpa memisahkannya.
Selain itu, mencuci peralatan makan dan dapur sesuai jenisnya akan mencegah bau anyir dari piring menempel ke gelas.
Sebaiknya cuci dulu peralatan yang paling sulit dibersihkan (yang memiliki banyak noda yang melekat) seperti piring dan mangkok, sambil menunggu air rendaman pada peralatan makan atau masak (seperti panci dan wajan) dengan noda yang lebih menempel dan membandel.
Tips terakhir dari Rukita, nih, mungkin kamu bisa melakukannya sambil mendengarkan lagu, atau podcast kesukaanmu agar tidak bosan. Selamat bersih-bersih!
Itulah 4 tips dari Rukita untuk kamu yang ingin membereskan tumpukan piring kotor.
Mencuci piring memang bukan pekerjaan yang seru, sih, tapi tetap harus dilakukan agar peralatan makan dan masak terjaga kebersihannya.
Kamu malas bersih-bersih, tetapi ingin tinggal di hunian nyaman? Ada solusinya, kok! Tinggal saja di unit coliving Rukita yang menyediakan lebih dari sekadar hunian di Jadetabek. Sebagai bagian dari Rukees kamu akan mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan, termasuk dapur lengkap dan superbersih. Tinggal pilih unit yang sesuai kebutuhanmu, deh.
Salah satu unit Rukita di lokasi strategis adalah Rukita Taman Setiabudi, nih. Lokasinya berdekatan dengan banyak pilihan kuliner di sekitar hunian. Tersedia dua tipe kamar, yaitu Regular Single, Superior Queen, dan Executive King dengan harga sewa mulai Rp4,2 juta per bulan. Kamu sudah mendapatkan kamar fully-furnished, TV, AC, kamar mandi dalam, dan layanan kebersihan kamar.
Pasti makin penasaran dengan kost ini, ya? Klik tombol di bawah atau ketik URL berikut di browser kamu: bit.ly/rukita-bebasribet
Ingin tahu unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id. Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Apakah kamu punya trik mengatasi cucian piring kotor menumpuk lainnya? Bagikan di kolom komentar, yuk!
