Apakah kamu sering merasa rasa sakit, panas, dan mual pada perut atau dada, bahkan setelah makan? Bisa jadi kamu terkena asam lambung, tuh!
Selain maag, ya, asam lambung juga menjadi penyakit ‘langganan’ anak kost. FYI, penyakit ini juga sering diderita oleh pekerja supersibuk dan orang yang memiliki pola makan tidak teratur.
Mungkin banyak yang mengira kalau maag dan asam lambung adalah penyakit yang sama. Padahal, ya, kedua penyakit pencernaan ini memiliki perbedaan.
Lantas, apa perbedaan maag dan asam lambung?
Maag adalah gangguan pencernaan yang terjadi karena kerusakan pada dinding lambung. Kerusakan ini bisa terjadi karena iritasi atau luka dalam lambung. Namun, maag juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri, makanan yang terlalu asam atau pedas, dan obat tertentu.
Sedangkan asam lambung adalah kondisi saat cairan asam pada lambung terlalu tinggi yang akhirnya naik ke kerongkongan. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang yang juga merasakan sensasi terbakar di dada (heartburn) dan kerongkongan.
Biasanya, penderita asam lambung akan merasa mual, muntah, maag, sering bersendawa, bahkan sesak napas.
Penyebab Asam Lambung Terlalu Tinggi
Sebenarnya, ya, penyebab asam lambung pada seseorang bisa dipicu oleh beberapa hal yang berbeda. Misalnya saja akibat pola makan yang berantakan, kebiasaan-kebiasaan yang buruk, stres yang berlebihan, hingga mengonsumsi makanan yang bisa memicu asam lambung.
Oleh karena itu, kamu harus bisa menggetahui dengan pasti penyebab naiknya asam lambung dan menghindari hal tersebut. Jika perlu, nih, kunjungi dokter pencernaan untuk pemeriksaan lebih menyeluruh.
Cara Mengobati Asam Lambung
Terdapat beberapa cara untuk mengobati asam lambung. Biasanya, ya, pengobatan asam lambung diawali dari mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Namun, jika kasus asam lambungmu sudah terlalu kronis, maka dokter akan memberikan obat-obatan hingga melakukan tindakan operasi.
Hentikan kebiasaan buruk dan mulailah menjalani gaya hidup yang sehat. Mungkin awalnya akan sangat terasa berat, ya. Namun, kamu pasti bisa mengubah kebiasaan buruknya secara perlahan, kok. Kuncinya adalah konsisten!
Ada beberapa cara mudah jika kamu merasa asam lambung naik. Cobalah duduk dengan santai dan ambil napas dari hidung dan keluarkan dari mulut secara perlahan. Jika keadaan semakin memburuk, jangan ragu untuk segera ke dokter.
Cara Mencegah Asam Lambung agar Tidak Sering Kumat
Setelah mengetahui penyebab dan cara mengobati asam lambung, ada baiknya kamu juga mengetahui cara pencegahan asam lambung agar nggak kumat. Hal ini penting untuk diketahui agar kamu jadi lebih bisa nyaman saat beraktivitas. Sudah siap? Jangan lupa dicatat, ya!
1. Hentikan kebiasaan berbaring setelah makan
Siapa, nih, yang sering berbaring setelah selesai makan? Memang, sih, bermalas-malasan setelah perut kenyang terasa sangat nyaman. Padahal, ya, hal ini sangat buruk untuk kesehatanmu.
Mungkin kamu nggak akan langsung merasakan efeknya sekarang, namun bisa jadi 3 atau 5 tahun lagi baru merasakan akibat dari sering berbaring setelah makan.
Biasakanlah untuk tetap duduk atau berdiri sejenak setelah selesai makan agar produksi asam dalam lambung tetap terkontrol. Hindari langsung berbaring setelah makan. Tunggulah setidaknya 2-4 jam setelah makan sebelum berbaring. Dengan melakukan hal ini maka akan memperkecil kemungkinan untuk terkena asam lambung.
2. Hindari makanan pemicu asam lambung
Asam lambung bisa disebabkan oleh makanan yang kita santap. Beberapa jenis makanan yang bisa memicu asam lambung antara lain soda, kopi, alkohol, daging, cokelat, produk susu, makanan berlemak, dan makanan asam.
Oleh karena itu, kamu harus bisa menghindari makanan dengan kandungan di atas, ya. Kalau kamu sangat ngidam makanan di atas, nih, cukup makan hanya dalam porsi yang sedikit saja.
3. Memperbanyak makanan tinggi protein
Salah satu cara mencegah asam lambung kumat adalah memperbanyak konsumsi makanan tinggi protein. Dilansir dari laman Halodoc, makanan tinggi protein dapat membantu meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bawah sehingga asam lambung dapat ditekan dan tidak terjadi refluks ke tenggorokan.
Beberapa makanan tinggi protein antara lain seafood, telur, dan daging. Cara mengolahnya pun bebas, kok, tapi lebih baik hindari makanan yang digoreng.
4. Minum cukup air putih
Pencernaan yang baik merupakan salah satu cara mencegah asam lambung. Untuk mendapatkan sistem pencernaan yang baik, nih, bisa dengan cara meminum air putih sesuai kebutuhan. Dibutuhkan minimal 8 gelas air putih atau sesuaikan dengan kondisi badan.
Selain mendapat pencernaan yang baik dan mencegah asam lambung, minum cukup air juga sangat bagus untuk menghidrasi tubuh, lho.
5. Mengatur pola makan
Bagi kamu yang terbiasa menunda makan, nih, sangat disarankan untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu. Memiliki pola makan yang nggak teratur hanya akan membuat tubuh cepat terserang penyakit, lho, salah satunya asam lambung.
Makanlah secara teratur dengan porsi yang pas. Jangan menyantap makanan terlalu sedikit atau terlalu banyak, ya. Sangat disarankan untuk tetap menyantap makanan walaupun kamu belum merasa lapar.
Hindari pula makan yang terlalu tergesa-gesa. Kunyahlah makanan dengan pelan dan benar-benar halus sebelum akhirnya ditelan.
6. Menjalani pola hidup sehat
Pola hidup yang sehat menjadi salah satu kunci untuk mencegah asam lambung. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar mencapai gaya hidup sehat. Misalnya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, cukup istirahat, olahraga teratur, dan kelola stres dengan baik.
7. Mengurangi rokok dan alkohol
Tentunya kamu sudah tahu, ya, jika ingin sehat maka harus bisa mengurangi rokok dan alkohol. Selain bisa menaikkan asam lambung, tuh, rokok dan alkohol yang dikonsumsi dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan banyak kerugian bagi kesehatan.
Itulah dia beberapa info mengenai asam lambung yang menjadi langganan banyak anak kost. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, bisa-bisa semakin parah dan mengacam jiwa, lho. Oleh karena itu, mulailah mengubah kebiasaan-kebiasan lama yang merugikan kesehatan, yuk!
Apakah kamu punya pengalaman terkena asam lambung? Tulis ceritanmu di kolom komentar.
