Meski lelah, tapi harus segera dilakukan!
Sejak 31 Desember 2019 lalu, curah hujan ekstrem menerjang sebagian wilayah Indonesia. Tahun 2020 pun dibuka oleh banjir besar, khususnya di wilayah Jabodetabek.
Akibatnya, tuh, banyak pemukiman warga yang terendam banjir bandang. Mulai dari yang tingginya semata kaki hingga mencapai atap rumah berlantai dua!
Tak dipungkiri berbagai kerugian akibat banjir pun harus kita hadapi. Mulai dari terhambatnya aktivitas, ancaman penyakit, hingga rusaknya struktur rumah dan perabotan.
Belum lagi dengan segala kotoran yang terbawa oleh air banjir ke dalam rumah. Setelah air surut tentunya kita harus bergegas membersihkan sisa-sisa banjir.
Membersihkan rumah setelah banjir tentunya nggak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang harus kamu perhatikan agar kembali bersih dan aman.
Jika kamu juga mengalami kebanjiran di rumah, yuk, perhatikan 9 tips membersihkan rumah setelah banjir berikut ini!
Hal pertama yang harus kamu lakukan saat banjir surut adalah mengeluarkan sisa-sisa air dari dalam rumah. Gunakanlah pel karet untuk mendorong genangan air ke luar rumah.
Alternatif lainnya, nih, gunakanlah serokan untuk mengambil sisa air dan menaruhnya di ember. Lakukanlah hal ini hingga tak ada lagi sisa air di sudut-sudut rumah.
Singkirkanlah perabotan-perabotan ke ruang lain agar membersihkannya lebih maksimal.
Air banjir yang masuk ke dalam rumah pasti membawa berbagai kotoran dan tanah. Jika dibiarkan terlalu lama, tuh, lumpur-lumpurnya akan semakin melekat dan sulit dibersihkan.
Oleh karena itu, bersihkanlah semua lumpur yang menempel di lantai, tembok, hingga perabotan. Untuk kotoran yang sulit dibersihkan, kamu bisa gunakan lap atau semprotan kebun agar lebih efektif.
Rumah yang dilanda banjir pasti akan timbul bau tak sedap dari air kotor dan lumpur. Ingat, jangan dibiarkan terlalu lama jika tak ingin baunya sulit hilang!
Setelah tak ada sisa lumpur dan air, segeralah bersihkan seluruh permukaan rumah. Gunakanlah cairan pel, karbol, atau disinfektan.
Kalau perlu, nih, lakukanlah dua kali agar baunya benar-benar hilang dan bersih maksimal.
Tak hanya lantai, ya, dinding dan langit-langit rumah juga perlu kita perhatikan setelah banjir. Ceklah kebocoran di langit-langit rumah untuk antisipasi jika ada hujan lebat lagi.
Bagi rumah yang menggunakan wallpaper, segeralah melepas bagian yang terendam banjir. Jika dibiarkan saja dinding akan susah kering sehingga lembap dan menjadi sarang bakteri.
Semua alat elektronik yang terkena banjir atau lumpur harus segera dibersihkan dan diservis. Hindari menggunakannya terlebih dulu jika belum benar-benar bersih dan kering.
Untuk benda-benda seperti TV, kulkas, mesin cuci, dan lainnya perlu dilakukan pembersihan secara profesional. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih parah atau korsleting
Selain bersih-bersih, segeralah matikan aliran listrik setelah banjir surut. Periksalah semua kabel listrik tanpa terkecuali dan pastikan benar-benar kering.
Setelah itu, hubungi petugas listrik untuk memeriksanya sebelum menggunakannya kembali secara normal. Jauhkan anak-anak dan balita dari kabel listrik, ya!
Tips membersihkan rumah setelah banjir selanjutnya adalah membersihkan peralatan dapur yang terkena lumpur atau air kotor. Ada kiat-kiatnya, nih, agar peralatan dapur lebih steril.
Untuk peralatan berbahan plastik atau porselen, rendamlah dengan dua sendok makan larutan disinfektan (pemutih klorin) dan air panas selama 10 menit. Lalu, letakkanlah di rak pengering dan jangan dilap memakai handuk.
Sedangkan untuk peralatan logam seperti panci, sendok, dan lainnya bersihkanlah dengan merebusnya selama 10 menit. Kalau yang ini, jangan pakai pemutih klorin, ya!
Berkas atau dokumen penting merupakan salah satu yang dikhawatirkan jika banjir datang. Jika memungkinkan, segeralah keringkan berkas penting yang terkena air banjir.
Kamu bisa menggantungnya dan mengeringkannya menggunakan kipas angin. Setelah benar-benar kering, nih, simpanlah di tempat yang lebih aman.
Namun, jika dokumenmu sudah rusak, jangan khawatir! Arsip Nasional RI (ANRI) bisa membantu warga untuk merestorasi dokumen-dokumen penting secara gratis.
Kamu bisa mendatangi Gedung ANRI di Jalan Ampera Raya Nomor 7, Cilandak, Jakarta Selatan. Info selengkapnya bisa kamu cek di website ANRI di sini.
Setelah segala perabotan diselamatkan dan rumah sudah dibersihkan, saatnya kembali menata ulang. Tentunya kita nggak bisa sembarangan melakukannya, ya.
Jika belum kering sepenuhnya, berilah celah antara furnitur dan dinding yang masih lembap, alias nggak menempel. Hal ini untuk mencegah tumbuhnya jamur dan mempercepat pengeringan.
Kemudian taruhlah perabotan elektronik di tempat yang lebih tinggi. Hal ini untuk berjaga-jaga jika banjir terjadi lagi.
Itulah 9 tips membersihkan rumah setelah banjir yang bisa kamu lakukan. Di luar itu semua, selalu waspada jika ada banjir susulan yang datang.
Selalu utamakan keselamatan terlebih dahulu. Semoga daerah-daerah yang terkena banjir segera surut, ya!
BACA JUGA: 9 Cara Ini Bikin Rumah Kamu Bebas Banjir dan Aman Saat Musim Hujan!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.