Agar sirkulasi udara tetap segar, simak 7 tips membersihkan kipas angin ini!
Kipas angin merupakan pilihan ideal untuk mengusir rasa gerah. Selain lebih murah dibanding AC, udara yang dihasilkan kipas angin juga terasa lebih segar. Selain itu kipas angin juga tak memakan biaya listrik besar seperti AC. Tidak heran jadi andalan anak kost, deh. 😉
Jenis kipas angin pun cukup beragam, ada yang berdiri (standing fan), di meja (desk fan), dan ditempel di tembok (wall fan).
Udaranya yang segar dan biaya listrik yang tak begitu besar terkadang membuat kita malas mematikannya. Tidak jarang kipas angin kerap dibiarkan berputar seharian bahkan berhari-hari!
Semakin lama, nih, debu dan kotoran yang menempel di kipas pun semakin banyak. Akibatnya, kualitas udara yang kita hirup jadi menurun karena tumpukan debu dan kotoran.
Cara Membersihkan Kipas Angin yang Tepat
Selain membuat udara tak segar, debu yang menumpuk pada kipas angin juga membuatnya jadi cepat rusak, lho! Oleh karena itu, bersihkanlah kipas angin secara rutin minimal sebulan sekali.
Bagaimana caranya? Yuk, simak 7 tips membersihkan kipas angin berikut!
1. Cabut kabel
Langkah pertama sebelum membersihkan kipas angin adalah mencabut aliran listriknya terlebih dahulu. Pastikanlah kipas anginmu tak terhubung listrik saat membersihkannya nanti.
Setelah itu diamkan beberapa saat untuk menghilangkan panas pada mesin. Membersihkan kipas angin saat masih terhubung listrik dapat membahayakan, lho!
2. Siapkan alat
Tips membersihkan kipas angin selanjutnya adalah menyiapkan alat-alatnya. Siapkanlah kain lap (kering dan basah), obeng, sabun, sponge, dan sapu untuk membersihkan debu-debu yang berjatuhan.
Jangan lupa juga memakai masker wajah saat membersihkan kipas angin, ya! Hal ini untuk menjaga pernapasanmu dari debu-debu yang berterbangan saat membersihkannya nanti.
Jika ada, kamu juga bisa menyiapkan vacuum cleaner agar membersihkan debu lebih. Namun, kalau nggak ada, ya, nggak masalah.
3. Lepas penutup baling-baling
Yuk, mulau membersihkan! Langkah pertama, tuh, melepaskan bagian penutup baling-baling dengan membuka skrupnya menggunakan obeng.
Lakukanlah dengan hati-hati, ya! Kamu bisa meminta tolong orang lain untuk memegangi sisi penutupnya agar nggak terjatuh setelah skrup terlepas.
Jika kamu sendirian, nih, lepaskanlah penutup baling-baling dengan posisi kipas angin terbaring. Baringkanlah kipas angin secara perlahan agar tak terguncang dan rusak, ya.
4. Bersihkan penutup baling-baling
Jika penutup baling-baling sudah terlepas, ya, saatnya untuk membersihkan. Agar lebih praktis, nih, kamu bisa menyiram penutup baling-baling secara menyeluruh menggunakan selang air atau shower.
Tekanan air pada selang atau shower akan membuat debu yang menempel luruh dengan cepat. Kamu juga bisa mencucinya menggunakan sponge dan sabun agar lebih bersih dan higienis.
Setelah itu keringkanlah penutup baling-baling tersebut menggunakan lap kering yang bersih. Praktis banget, kan?
5. Bersihkan baling-baling
Tips selanjutnya adalah membersihkan baling-baling kipas angin. Di baling-baling inilah debu-debu menumpuk dan akan berterbangan jika kipas angin dinyalakan.
Jika ragu untuk melepasnya, nih, kamu cukup membersihkan debu pada baling-balingnya dengan kain kering. Lalu, lap kembali menggunakan kain basah dan keringkan.
Jika kamu bisa mencopotnya, bersihkanlah debunya dengan sapu kecil atau vacuum cleaner. Setelah itu, siramlah dengan air dan cuci menggunakan sabun cuci piring. Sebelum dipasang keringkanlah baling-baling menggunakan lap hingga air terserap.
Jangan lupa juga untuk membersihkan lubang-lubang sirkulasinya, ya! Jika tak dibersihkan, lama-lama mesinnya bisa terganggu karena kotoran yang menumpuk.
6. Lap bagian kepala dan seluruh badan kipas angin
Selanjutnya, tuh, jangan lupa juga membersihkan bagian belakang, kepala, dan seluruh badan kipas angin. Singkirkan dulu debu-debu yang menumpuk dengan lap kering, lalu bersihkan kembali dengan lap basah.
Meski tak terlihat badan kipas angin yang berdebu juga bisa mengganggu pernapasan, lho! Setelahnya laplah kembali kepala dan badan kipas angin dengan kain kering.
7. Pasang kembali penutup baling-baling
Tips membersihkan kipas angin yang terakhir tentunya memasang kembali penutup baling-baling. Seperti melepaskannya, kamu bisa meminta tolong orang lain di rumah jika kesulitan.
Jika nggak ada orang, ya, kamu bisa memasangnya dengan posisi kipas angin berbaring. Hati-hati agar kipas angin tidak sampai rusak, ya!
Nah, itulah 7 tips membersihkan kipas angin agar selalu segar dan awet. Mulai sekarang, yuk, bersihkan kipas angin secara rutin.
Kipas angin yang kotor tak hanya membuat udara jadi nggak segar, berbagai kotoran yang menempel juga bisa menjadi sarang penyakit, lho. Setelah membersihkannya dijamin kamu akan merasakan hawa udara yang lebih segar dari biasanya, deh!
Kalau kamu biasanya membersihkan kipas angin berapa minggu sekali, nih? Atau adakah trik lainnya? Komentar di bawah, yuk!