Urban Living

7 Tips Membangun Komunitas yang Kompak dan Populer

Punya komunitas, tuh, banyak manfaatnya!

Kamu tergabung dalam komunitas atau justru sedang membangun komunitas sendiri? Oke banget, tuh! Mumpung masih muda memang ada baiknya kamu aktif dalam berbagai kegiatan maupun komunitas.

Selain karena bisa mengisi waktu luang, kamu pun dapat menyalurkan hobi, ide, dan minat bersama teman-teman di komunitas.

Komunitas adalah tempat yang tepat untuk berdiskusi agar pengetahuan bertambah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya, kok, suatu komunitas mulai mengembangkan diri agar manfaatnya juga dirasakan oleh publik.

7 Tips Membangun Komunitas Solid dan Kompak

Nah, buat kamu yang aktif dalam komunitas dan ingin mengembangkan komunitasmu, coba simak 7 tips berikut ini.

1. Manfaatkan media sosial untuk promosi

Source: vocal.media.com

Peran media sosial di era modern memang tidak bisa dipungkiri lagi. Berhubung cakupannya luas, nih, pemanfaatan media sosial dengan optimal dapat membuat komunitas kamu lebih populer di masyarakat luas.

Pastikan media sosial komunitamu selalu aktif agar orang-orang yang mengikutinya selalu mendapatkan informasi. Tidak harus melulu tentang aktivitas komunitas, ya, isu-isu terkini yang bisa dijadikan bahan pembicaraan di komunitas juga oke.

Sesekali buat konten yang menarik dan lucu biar komunitas kamu tidak membosankan. Jika komunitasmu sudah dikenal, nih, tentunya akan mendapatkan kemudahan ketika kamu mengadakan penggalangan dana untuk acara komunitas.

2. Libatkan anggota komunitas

Source: Shutterstock

Terdengar sepele, sih, tetapi tips membangun komunitas solid yang satu ini sering terlupakan oleh kita.

Melibatkan anggota komunitas kamu dalam diskusi, perencanaan acara, atau hal lainnya dapat menjamin kebahagiaan seluruh anggota komunitas. Mereka jadi merasa memiliki sehingga menghasilkan anggota komunitas yang loyal terhadap komunitas.

3. Rutin buat jadwal kopi darat

Source: nature-mentor.com

Kopi darat alias kopdar sudah menjadi kewajiban bagi setiap komunitas. Melalui kopdar, tuh, sesama anggota komunitas bisa saling mengakrabkan diri.

Kopdar ini bisa diisi oleh obrolan ringan agar kedekatan antaranggota terjalin. Kalau sesama anggota komunitas sudah cukup dekat, nih,  kamu bisa mengisi kopdar berikutnya dengan diskusi tentang isu terkait komunitas kamu.

4. Siapkan program komunitas

Source: Shutterstock

Agar komunitas kamu berkembang tentu saja diperlukan program kerja yang bisa dijalankan bersama anggota komunitas. Jadi, kamu nggak sekadar berkumpul, tapi memiliki rencana konkret dan terarah.

Misalnya, nih, komunitas kamu adalah komunitas pendaki gunung. Kalian bisa mengadakan program mendaki gunung yang berbeda setiap beberapa bulan. Jangan lupa untuk ceritakan keseruannya di media sosial agar semakin banyak orang yang tertarik untuk ikut.

BACA JUGA: Perang Dingin di Kost Bikin Pusing? Ini 5 Tips Jadi Penengah Saat Teman Kost Berantem

5. Dahulukan visi dan misi komunitas

Source: carolinajournal.com

Sebuah komunitas pasti memiliki beragam anggota yang terdiri atas beragam latar belakang. Hal ini membuat perbedaan pendapat tidak bisa dihindari. Jadi, jangan kaget kalau suatu hari ada konflik antaranggota, ya.

Tidak ingin pertikaian semakin memburuk? Tanamkan kesadaran bahwa semua anggota komunitas harus mendahulukan visi dan misi bersama. Simpan ego masing-masing karena komunitas dasarnya adalah kerukunan dan kebersamaan.

6. Buat merchandise untuk branding

Source: northjersey.com

Tentu saja untuk memiliki merchandise komunitas kamu harus mengeluarkan biaya sendiri, terutama bila tidak ada ‘kas negara’. Namun, menyumbang sejumlah uang untuk kepentingan komunitas tidak seberapa dibanding rasa bangga ketika kamu mengenakan merchandise komunitas.

Nah, kamu pun sebenarnya bisa menjual merchandise komunitas untuk mengumpulkan dana. Bonusnya: komunitas kamu akan semakin populer di masyarakat, deh. Nggak perlu bikin merchandise mahal, coba mulai dari yang sederhana seperti stiker, pin, atau kaus.

7. Ikut event atau festival komunitas

Source: thestraitstimes.com

Memperluas jejaring adalah hal krusial dan tidak boleh kamu abaikan bila ingin mengembangkan komunitas. Coba ikuti kopdar atau kerja sama dengan komunitas lain agar komunitas kamu semakin dikenal di kalangan masyarakat.

Semakin dikenal, kan, bakal semakin banyak anggota baru untuk regenerasi. Betul?


Itulah 7 tips agar komunitas kamu semakin berkembang, maju, dan lebih kompak lagi. Kalau komunitas kamu berkembang, pastinya kamu dan teman-teman boleh berbangga.

Semangat dalam menjalankan kegiatan komunitasmu, ya!

BACA JUGA: 5 Manfaat Karier yang Bisa Kamu Dapat Dengan Bergabung ke Komunitas Tertentu

Larasati Ayeshaputri

A South Jakarta native with a twist of loving k-pop. Your guide to Jakarta's best hangout spots, fashion, and beauty tips. Also knowledgeable in quirky tips, and a poet in @baharipatah.

Share
Published by
Larasati Ayeshaputri

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

12 months ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago