Investasi logam mulia seperti emas memiliki risiko rendah dan dapat menahan kenaikan harga atau inflasi. Maka dari itu, emas sering kali dijadikan pilihan investasi yang paling aman dibandingkan jenis investasi lainnya. Dengan risiko rendah dan ketahanannya terhadap inflasi, bahkan pemula sekalipun bisa berinvestasi dengan logam mulia ini.
Selain itu, karena emas memiliki nilai yang cenderung stabil dalam jangka waktu panjang, kamu dapat menjual emas jauh lebih cepat dan mudah karena likuiditasnya yang tinggi.
5 Tips Investasi Logam Mulia untuk Pemula
Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, emas bisa menjadi pilihan investasi yang tepat. Apabila kamu berminat, yuk, intip beberapa tips investasi emas bagi pemula yang bisa kamu terapkan berikut ini.
1. Tentukan tujuan dan buat perencanaan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan dalam berinvestasi emas. Jangan sampai kamu hanya membeli emas, disimpan, lalu dijual sewaktu-waktu begitu saja.
Kamu harus memiliki tujuan ketika berinvestasi. Misalnya, kamu berinvestasi emas untuk mendanai biaya pernikahan yang akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan, atau untuk dana pendidikan anak 10 tahun lagi, atau untuk biaya naik haji, serta tujuan jangka panjang lainnya.
Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu bisa melakukan perencanaan untuk menentukan berapa banyak emas yang harus kamu kumpulkan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Perhatikan kemampuan finansial
Berinvestasi harus kamu mulai dengan menyisihkan dana lebih. Apabila setiap bulan kamu memiliki surplus, maka kelebihan dana tersebut bisa kamu alokasikan ke dalam investasi agar dapat berkembang demi penggunaan masa depan.
Jangan sampai kamu mengorbankan seluruh penghasilan kamu atau bahkan berutang demi mendapatkan keuntungan investasi. Kamu harus memiliki dana cadangan darurat yang memadai sebelum mulai berinvestasi.
Tabungan dana darurat ini harus cukup untuk hidup selama 6-12 bulan sebelum berinvestasi agar kamu dapat menutupi pengeluaran tidak terduga.
3. Perhatikan waktu investasi emas yang tepat
Apabila sudah memiliki keinginan untuk berinvestasi emas, kamu harus rajin memantau harga emas di pasaran. Selain itu, kamu harus mempelajari bagaimana tren pergerakan harga emas di pasaran.
Hal ini penting untuk menentukan waktu terbaik demi membeli atau menjual emas agar mendapat keuntungan yang optimal. Waktu yang tepat untuk membeli emas adalah ketika harganya sedang turun dan menjualnya lagi ketika harganya naik.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam investasi emas adalah kamu sebaiknya menyimpan emas dalam jangka waktu menengah panjang, seperti lebih dari 5 tahun untuk mendapatkan manfaat optimal.
4. Pilih jenis emas yang sesuai
Untuk pemula yang baru mau mulai berinvestasi, kamu disarankan untuk memilih investasi dalam bentuk logam mulia. Soalnya, logam mulia jauh lebih menguntungkan dan jauh lebih cocok digunakan sebagai simpanan masa depan dibandingkan investasi emas dalam bentuk perhiasan.
Emas logam mulia memiliki harga jual yang cenderung lebih tinggi. Berbeda dari emas perhiasan yang harga jualnya lebih rendah karena dipengaruhi oleh komponen biaya seperti biaya pembuatan, jumlah karat, nilai seni, model, dan depresiasi (penurunan harga).
5. Simpan emas dengan aman
Kecerobohan dalam penyimpanan dapat mengakibatkan emas yang sudah disimpan bertahun-tahun berisiko hilang.
Penyimpanan emas dapat kamu lakukan dengan menyimpannya di brankas dalam rumah atau kamu bisa menyimpannya di safe deposit box (SDB), yaitu sebuah layanan penyimpanan barang berharga.
Itulah beberapa tips investasi logam mulia yang bisa kamu terapkan apabila ini pertama kalinya kamu berencana untuk berinvestasi. Pastikan kamu mengikuti tips-tips ini agar investasi logam mulia kamu berjalan dengan lancar, ya.
Nah, untuk memastikan investasi kamu berjalan lancar, sudah pasti kamu harus memiliki tempat tinggal dengan fasilitas serbakomplet dengan lokasi strategis, kan? Kalau lagi cari tempat tinggal seperti itu, jelas jawabannya Rukita, dong.
Selain memiliki fasilitas komplet yang bikin kamu nggak perlu ribet saat pindahan, lokasi Rukita yang strategis membuat kamu bisa menekan pengeluaran ongkos saat beraktivitas. Belum lagi banyak Promo Rukita hemat buat calon penghuni baru. Nah, selisih ini bisa kamu jadikan modal investasi lebih banyak.
Penasaran terhadap Rukita? Yuk, kepoin lokasi unit coliving yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan cara klik tombol di bawah ini!
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-invest
Kunjungi pula www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!