Baru aja bersih-bersih, kok, udah berantakan lagi?
Bersih-bersih rumah sering kali jadi PR buat banyak orang.
Tidak hanya butuh banyak energi, bersih-bersih dan rapi-rapi juga terasa seperti pekerjaan yang nggak ada akhirnya — baru aja bersih-bersih, baru aja rapiin kamar, kok, udah berantakan lagi, ya?
Buat kamu yang sering ngerasa begini, yuk simak 10 tips bersih-bersih dari Marie Kondo, sang ahli bersih-bersih dan merapikan rumah!
10 Tips Bersih-Bersih ala Marie Kondo
1. Kerjakan dan bereskan semuanya sekaligus!
Jika kamu benar-benar ingin membersihkan dan merapikan kamarmu, luangkan waktu untuk melakukannya!
Memang, banyak yang menyarankan untuk meluangkan waktu hanya 15 menit per hari atau membuang satu barang per hari saja, tapi percayalah, biasanya bersih-bersih dan rapi-rapinya justru tidak tuntas.
Luangkan waktumu untuk benar-benar membersihkan dan merapikan kamarmu sampai benar-benar tuntas, rapi dan bersih seperti yang kamu inginkan.
2. Singkirkan, Sortir, Rapikan
Sering kali kamar kita dipenuhi banyak sekali barang.
Untuk menghindari penumpukan barang, singkirkan barang-barang yang tidak diperlukan!
Jika kamu memulai merapikan barang-barangmu dengan langsung memasukkannya ke lemari, tanpa menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan, kamarmu akan tetap terasa sesak dan penuh benda, padahal tidak semuanya kamu butuhkan.
3. Mulailah dari Barang-Barang yang Nilai Sentimentalnya Paling Rendah
Di tengah tumpukan banyak barang, wajar sekali jika kamu merasa sulit memilih barang untuk disingkirkan.
Tips dari Marie Kondo adalah urus dulu barang-barang yang nilai sentimentalnya paling rendah buat kamu — alias barang-barang yang tidak begitu penting.
Kalau kamu mahasiswa, kamu bisa mulai dari kertas-kertas yang menumpuk.
Selanjutnya kamu bisa merapikan bajumu, bukumu, peralatan dapur, baru yang terakhir barang-barang yang sentimental untuk kamu, misalnya foto-foto atau surat-surat pribadi.
BACA JUGA: Tips Menyulap Barang Bekas Menjadi Barang Multifungsi
4. Letakkan Semua Barang di Satu Tempat Berdasarkan Jenisnya
Setelah memutuskan untuk memulai merapikan jenis barang tertentu, misalnya baju, kumpulkan semua baju tersebut di satu tempat.
Keluarkan semua bajumu dari lemari dan letakkan di kasur, kemudian pilihlah hanya baju-baju yang benar-benar sering kamu pakai dan memang kamu butuhkan.
Tapi ingat, baju-baju yang tidak terpilih harus disingkirkan, ya.
Kamu bisa sumbangkan ke orang yang membutuhkan, hibahkan ke teman atau saudara, atau bahkan dijual.
5. Singkirkan Barang-Barang yang Tak Lagi Kamu Sayangi
Sekarang saatnya menyingkirkan barang-barang yang tak lagi kamu inginkan.
Tips yang sangat populer digencarkan Marie Kondo adalah: pegang barang itu sambil pikirkan perasaanmu terhadap barang tersebut.
Jika barang itu membuat kamu bahagia atau “sparks joy”, kamu pasti akan langsung merasakannya.
Jika kamu tidak merasakannya, berarti sudah waktunya barang itu disingkirkan.
6. Buang kertas-kertas yang menumpuk!
Kertas terlihat sepele, tapi jika kamu tidak sering membuang kertas yang tidak terpakai, bisa-bisa akhirnya tumpukan kertas akan memenuhi sudut-sudut kamarmu.
Nah, buanglah kertas-kertas yang tidak diperlukan, dan simpan kertas yang benar-benar penting saja.
Contohnya kertas-kertas instruksi manual sebuah produk.
Kamu tidak pernah benar-benar menggunakannya, kan?
Buang saja kertas-kertas itu. Jangan lupa buang juga kertas-kertas tagihan lama.
Simpanlah kertas-kertas yang kamu butuhkan, seperti kertas tagihan bulan ini, dengan baik dan rapi.
Langsung letakkan kertas di folder untuk menghindari tumpukan kertas yang akan membuat kamarmu terlihat berantakan.
BACA JUGA: 5 Tips Dekorasi Kamar Agar Terlihat Lebih Luas
7. Let It Go With Love
Saat menyortir barang, Marie Kondo menekankan pentingnya bertanya kepada diri kita sendiri, “Apakah barang ini memberikan kebahagiaan untukku?” (“Does this spark joy?”)
Jika barang itu tak lagi memberikan kebahagiaan untuk kita, sudah saatnya kita berterima kasih pada barang itu, atau berterima kasih pada orang yang memberikan barang itu ke kita.
Setelah itu, singkirkanlah barang tersebut dengan baik dan penuh rasa syukur — let it go with love.
8. Tidak Perlu Membeli Laci Penyimpanan yang Mahal
Setiap kamu merasa membutuhkan laci baru, coba pikirkan lagi.
Apakah kamu benar-benar butuh laci, atau kita merasa butuh laci karena barang-barang kita terlalu banyak?
Jangan sampai laci tersebut malah menambah tumpukan barang yang tidak terpakai.
Ketimbang membeli laci baru, Marie Kondo memberikan sebuah tips yang mungkin cocok untuk kamu: gunakan kotak sepatu untuk memisahkan barang sesuai kategorinya di satu laci yang sudah kamu punya, seperti gambar di atas ini.
9. Lipat Bajumu Untuk Menghemat Tempat
Untuk mengatasi ruang yang terbatas, sebaiknya kamu melipat bajumu.
Menurut Marie, dalam sebuah ruang yang sama, kamu bisa menyimpan 2-4 kali lipat jumlah pakaian jika kamu melipatnya, ketimbang jika kamu menggantungnya.
Setelah melipat baju-baju tersebut, letakkan baju-baju yang sering digunakan di laci yang paling mudah dijangkau.
10. Sayangi Barang-Barangmu
Ini mungkin terdengar sangat klise, tapi jangan lupa untuk menghargai dan menjaga keberadaan barang-barang yang kita miliki sepenuh hati.
Marie Kondo menyarankan untuk berbicara dari hati ke hati dengan barang-barang kita.
“Kita sudah sering mendengar tentang para atlet yang merawat peralatan olahraga mereka dengan penuh kasih, memperlakukan mereka seolah-olah itu benda suci,” tutur Marie.
Merawat barang-barang dengan penuh kasih sayang adalah cara terbaik untuk memastikan benda ini bertahan lama.
Jadi itulah 10 tips bersih-bersih dari Marie Kondo yang akan membantu kamu yang lagi mau bersih-bersih. Selamat mencoba!