Wajib tahu sebelum berkunjung ke Perpusnas!
Ingin mencari suasana baru untuk mengerjakan tugas, baca buku, atau quality time? Berkunjung ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia adalah pilihan tepat!
Yap, sejak 27 September 2021 lalu akhirnya Perpusnas RI kembali dibuka setelah tutup sementara akibat pandemi. Namun, mengingat masa pandemi belum usai maka Perpusnas membatasi kuota pemustaka 2.000/hari.
Jumlah pemustaka setiap lantainya juga dibatasi agar menghindari kerumunan. Meski begitu, hal ini nggak mengurangi kenyamanan saat berkunjung ke Perpusnas, kok!
Perpustakaan Nasional RI tak hanya terbuka untuk orang-orang yang ingin membaca atau meminjam buku. Kamu bisa banget berkunjung untuk mengerjakan tugas, quality time dengan teman, maupun belajar.
Nah, bagi kamu yang baru pertama kali ingin ke Perpusnas, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui, nih. Yuk, simak tips berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI berikut!
Ingin ke Perpustakaan Nasional, tapi nggak bawa kendaraan pribadi? Gampang, kok! Selain bisa naik ojek online (ojol) di sekitar Perpusnas juga terdapat stasiun KRL, stasiun MRT, dan halte TransJakarta terdekat.
Untukmu yang naik Commuter Line atau KRL, kamu bisa turun di Stasiun Gondangdia lalu naik ojol selama 5 menit atau jalan kaki sekitar 1 km. Kamu juga bisa turun di Stasiun Tanah Abang lalu naik ojol selama 10 menit, sekitar 2-3 km.
Mau ke Perpusnas sekaligus jalan-jalan naik KRL, MRT, dan TransJakarta? Bisa banget! Turunlah di Stasiun Sudirman lalu lanjut naik MRT Dukuh Atas. Setelah itu, turun di Stasiun MRT HI, naik TransJakarta menuju Monas, lalu berjalan kaki ke Perpusnas sekitar 1 km.
Eits, sebelum masuk ke Perpustakaan Nasional pastikan kamu punya aplikasi PeduliLindungi dulu, ya! Selama pandemi ini, pemustaka atau pengunjung wajib scan QR Code untuk masuk dan keluar gedung fasilitas Perpusnas.
Supaya nggak bingung saat masuk nanti, ikuti langkah berikut, ya!
Tips berkunjung ke Perpustakaan Nasional yang satu ini pasti kamu butuhkan jika baru pertama kali datang. Nggak perlu bingung, setibanya di sana ikuti langkah-langkah berikut ini, yuk!
Belum punya kartu anggota? Tenang, kamu bisa langsung membuatnya di Perpustakaan Nasional RI secara gratis! Yuk, ikuti caranya di bawah ini:
Ingat, kartu anggota Perpusnas nggak bisa dipinjamkan ke orang lain dan harus dibawa setiap berkunjung. Jika kartu hilang, kamu juga wajib menyertakan surat keterangan hilang dari kepolisian.
Nah, ini dia pertanyaan yang sering ditanyakan saat ke Perpusnas! Seperti yang kamu tahu, Perpustakaan Nasional RI merupakan gedung perpustakaan tertinggi di dunia dengan 27 lantai.
Setiap lantai memiliki koleksi buku berbeda dan semuanya nyaman serta terawat baik. Namun, biasanya lantai-lantai tertentu menjadi tempat favorit pengunjung karena suasananya dianggap paling pewe.
Biasanya, lantai 20, 21, 22, dan 24 jadi tempat andalan bagi yang ingin mengerjakan tugas sambil menikmati pemandangan langsung ke arah Monas. Duduk di dekat jendela sambil menikmati langit sore, sih, the best!
Nggak bawa laptop dan butuh pakai komputer? Kamu bisa ke lantai 19 karena di sana tersedia komputer yang bisa digunakan pengunjung. Jika ingin lesehan dan lebih sepi, kamu bisa ke lantai 7 yang merupakan tempat buku anak-anak.
Tips berkunjung ke Perpustakaan Nasional yang terakhir tentunya harus menerapkan protokol kesehatan! Walaupun sudah dibuka untuk umum, protokol kesehatan diberlakukan dengan ketat demi keselamatan bersama.
Jangan lupa untuk mengenakan masker selama di sana, membawa hand sanitizer, dan tetap menjaga jarak. Selain itu, pastikan juga kamu sudah divaksin dan berstatus hijau di PeduliLindungi.
Itu dia 5 tips berkunjung ke Perpustakaan Nasional yang bisa jadi panduanmu. Untuk info selengkapnya, kamu bisa menelusuri website Perpustakaan Nasional RI, ya! Apakah kamu sudah pernah ke Perpusnas? Lantai berapa yang jadi favoritmu? Yuk, tinggalkan komentar di bawah.
Rukita dekat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia!
Rukita juga punya unit yang dekat Perpustakaan Nasional RI, lho! Yaitu Rukita Omah Roxy Cideng. Dari sini, kamu bisa menuju Perpusnas dalam 10 menit berkendara saja.
Rukita Omah Roxy Cideng memiliki fasilitas kamar fully furnished, lengkap dengan AC, TV, free Wi-Fi, spring bed, meja, kursi, lemari pakaian, kamar mandi dalam, serta water heater.
Harga sewanya mulai dari Rp1,8 juta/bulan, sudah termasuk jasa laundry dan pembersihan kamar. Bagi kamu yang cari kost di Gambir klik tombol berikut ini untuk info selengkapnya, yuk!
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita_omahcideng
Ingin cari kost di Jakarta Pusat atau area Jadetabek lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co atau tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Jangan ketinggalan info dan promo menarik dengan follow Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id, ya!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.