Tips

8 Tips Berkebun untuk Mengisi Waktu Luang #dirumahaja selama PSBB Covid-19

Sudah mulai bosan seharian di rumah selama PSBB Covid-19?

Setelah lebih dari satu bulan #dirumahaja tentu akan timbul rasa bosan. Padahal, ya, semua aktivitas selingan sudah dilakukan, tuh. Mulai dari belajar memasak, mencoba bermain alat musik, menonton film, melukis, sampai ikut kursus online.

Terlalu lama berada di dalam rumah bisa membuat bosan bahkan stres, lho! Salah satu cara untuk menghilangkan kebosanan dan stres selama PSBB Covid-19 adalah berkebun. Yap, melihat sesuatu yang hijau memang bisa membuat pikiran jadi lebih tenang.

Selain itu berkebun memberikan sensasi membuat atau menumbuhkan sesuatu. Jadi, ya, bisa banget beranggapan pohon yang ditanam adalah anak-anakmu. Apalagi kamu yang merawat dan menjaga tanaman untuk terus tumbuh setiap hari. Betul, tidak?

Tips Simpel Berkebun saat PSBB Covid-19

Source: Inverness Courier

Untuk yang ingin mengisi waktu luang selama PSBB Covid-19 kamu bisa mencoba berkebun, tuh. Selain bagus untuk lingkungan, baik juga untuk kesehatan. Simak tips berkebun selama Covid-19 dari Rukita, yuk!

1. Bersihkan media tanam

Source: David Domoney

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membersihkan tempat atau lahan yang akan digunakan sebagai media berkebun. Biasanya, nih, tanah akan dipenuhi rumput liar atau sampah jika tidak pernah digunakan sebagai tempat untuk bertanam. Oleh karena itu, memisahkan tanah bisa membuat kegiatan berkebun lebih mudah.

Kamu bisa menggunakan alat bantu seperti gunting rumput atau mesin pemotong rumput. Jika mau lebih berhemat, sih, gunakan kedua tanganmu untuk membersihkan rumput liar. Jangan lupa gunakan sarung tangan saat mencabut rumput, ya.

2. Pastikan tanah dalam keadaan sehat

Source: Sahabat Petani

Tanah menjadi hal yang penting dalam berkebun, tuh. Kalau tanah yang digunakan untuk bercocok tanam ‘sakit’, nih, hasil berkebun tentu nggak maksimal. Bahkan, ya, pohon yang kamu tanam bisa mati karena kondisi tanah yang tidak sehat.

Memastikan tanah dalam keadaan sehat sebelum berkebun sangat penting untuk dilakukan, lho. Cara memastikan tanah sehat yaitu memiliki kelembapan yang cukup, ada cacing tanah, aliran air lancar, warna tanah gelap, serta hanya ada sedikit rumput yang tumbuh.

Source: dlife.com

Tanah yang sehat akan memiliki ruang untuk resapan air, akar tanaman tumbuh, dan mikroba seperti cacing hidup. Jika tanah yang kamu miliki ternyata kurang sehat, maka bisa ditambahkan pupuk atau digemburkan dengan sekop terlebih dahulu.

3. Buat taman vertikal di tempat sempit

Source: Arsitag

Lahan yang luas mungkin menjadi kendala bagi kamu yang ingin berkebun. Padahal, ya, kamu juga bisa berkebun di lahan yang sempit, lho.

Jika kamu memiliki halaman sendiri di rumah, maka nggak perlu khawatir mencari tempat untuk berkebun. Selain bercocok tanaman di kebun, kamu juga bisa menanam pohon di pot, kok. Namun, perlu diperhatikan pula jenis pohon yang ingin di tanaman di pot. Lakukan ‘penelitian’ terlebih dahulu soal pohon yang cocok ditanam di pot, ya.

Source: Pinterest

Selain itu, untuk kamu yang tinggal di apartemen atau nggak punya lahan berkebun sama sekali, bisa juga memanfaatkan lahan terbatas yang ada. Cara terbaik adalah dengan membuat taman vertikal.

Sesuai dengan istilahnya, ya, taman vertikal adalah teknik penyusunan tanaman secara vertikal. Biasanya, nih, pohon akan ditanam di pot terlebih dahulu sebelum disusun secara vertikal. Kamu pun bisa tetap berkebun di lahan yang sempit, deh!

BACA JUGA: 9 Tips Membuat Vertical Garden di Tempat yang Sempit | Cocok untuk Balkon Apartemen dan Teras Rumah!

4. Pastikan sinar matahari masuk

Source: CASAINDONESIA.com

Jika kamu menanam pohon tentunya harus memperhatikan akses sinar matahari yang masuk ke lahan berkebun. Tanaman membutuhkan sinar matahari yang cukup agar bisa berfotosintesis dan tumbuh dengan sehat. Namun, hindari juga tempat yang terlalu banyak matahari karena nanti tanamanmu malah akan kekeringan, lho.

Jika tempatmu terlalu panas, bisa ditutupi dengan kain atau terpal agar sinar matahari bisa sedikit berkurang. Pastikan tanamanmu mendapatkan sinar matahari yang cukup, ya.

5. Tanaman bunga dan sayuran

Source: Saga

Kamu lebih suka menanam tanaman hias atau sayuran, nih? Selain menanam tumbuhan untuk hiasan rumah, ada baiknya kamu juga menanam sayuran untuk dikonsumsi, tuh. Hindari memilih sayuran yang sulit untuk ditanam, ya. Untuk pemula cukup menanam pohon sayuran sederhana seperti cabai atau tomat.

Pisahkan area untuk menanam bunga dan menanam sayuran. Selain menjadi dekorasi rumah yang menyegarkan mata, nih, kamu jadi punya stok sayuran gratis!

6. Buat pupuk organik

Source: gardenadvice.in

Selain air dan matahari, pupuk menjadi hal yang sangat penting untuk tanaman. Fungsi pupuk ini bisa membuat tanaman lebih sehat dan subur. Pupuk terdiri atas dua jenis” pupuk kimia dan organik. Nah, pupuk organik inilah yang sangat bagus untuk tanaman.

Kamu bisa membuat kompos atau pupuk organik dari sisa makanan, lho. Jadi kalau kamu memiliki sisa makan malam, jangan langsung dibuang, ya. Kamu bisa mengubah sampah sayuran atau buah menjadi pupuk organik buat tanamanmu.

7. Beli kebutuhan berkebun via online

Source: Small Footprint Family

Tips berkebun selama PSBB Covid-19 selanjutnya adalah membeli kebutuhan berkebun via online. Tentunya kita sudah mengetahui jika saat ini terdapat pembatasan untuk beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan internet dan toko online untuk membeli peralatan berkebun selama PSBB Covid-19.

Kamu bisa membeli berbagai kebutuhan berkebun lewat online, kok. Mulai dari bibit tanaman, tunas tanaman yang segar, sekop, hingga pupuk. Hal yang perlu kamu ingat sebelum membeli kebutuhan berkebun adalah memastikan jika toko yang kamu pilih memiliki review yang bagus.

8. Berkebun di dalam rumah

Source: Pinterest

Opsi berkebun di dalam rumah menjadi hal tepat bagi kamu yang memiliki halaman terbatas. Kamu bisa memanfaatkan teras, dapur, atau bahkan ruang tamu untuk berkebun, lho.

Jika kamu ingin berkebun di dalam rumah maka harus memperhatikan beberapa hal seperti jenis pohon yang ditanam, jenis pot yang digunakan, serta akses matahari masuk ke dalam ruangan.

Agar bagian di dalam rumah nggak banjir karena air dari tanaman, nih, kamu bisa menggunakan alas yang bisa menampung air. Perbanyak mencari referensi dari internet agar kegiatan berkebun di dalam rumah lebih maksimal, ya!


Itulah beberapa tips berkebun yang bisa kamu terapkan selama PSBB Covid-19. Selain membuat lingkungan menjadi lebih hijau, ya, berkebun juga bisa membantu mengurangi stres.

Sebelum berkebun ada baiknya kamu bertanya ke teman atau kerabat yang juga memiliki kebun di rumahnya. Intinya, sih, jangan malu untuk bertanya, dong.

Kira-kira kamu tertarik untuk berkebun tidak? Tulis di kolom komentar jenis pohon yang ingin kamu tanam jika tertari berkebun, ya!

Yuliana

A forever-young-soul human who lives in Jakarta. Travel enthusiast and aurora borealis admirer.

Recent Posts

Sample Post – Megs

In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…

1 year ago

Sample Post

Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…

1 year ago

Mengenal Weton Rabu Pahing, dari Watak hingga Jodoh untuk Laki-Laki dan Wanita

Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…

2 years ago

Manfaat Minyak Zaitun untuk Mengatasi Rambut Rontok | Bisa Digunakan Sebagai Masker Rambut!

Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…

2 years ago

9 Macam-Macam Kurma Terbaik dan Bermanfaat bagi Kesehatan

Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.

2 years ago