Pindah ke tempat tinggal baru dengan orang lain bisa menjadi pengalaman seru, meskipun awal-awalnya mungkin bikin nervous. Jangan khawatir, deh, kamu dan temanmu pasti bakal baik-baik saja kalau mengikuti tips berbagi tempat tinggal.
Meski berteman baik, ya, belum tentu kalian selalu sepakat soal aturan tinggal bersama. Siapa tahu temanmu agak OCD sehingga sulit menerima tingkah lakumu yang kadang asal. Yuk, cari tahu aturan dasar agar terhindar dari cekcok nggak penting!
6 Aturan Main Tinggal Serumah atau Sekamar dengan Teman
Yup, penting sekali untuk menetapkan tips berbagi tempat tinggal saat kalian memutuskan untuk tinggal bareng. Sebaik apa pun teman sekamar kalian, baik sudah kenal dari lama atau baru-baru saja, tips ini akan membantu kalian menghindari cekcok.
Langsung cek selengkapnya di sini, yuk!
1. Buat peraturan dasar
Cara terbaik untuk tetap menjunjung privasi adalah dengan membuat peraturan jelas saat pertama kali kamu dan temanmu setuju untuk tinggal bareng. Kamu bisa mendiskusikan hal ini sebelum tinggal bareng via chat atau media sosial, bahkan di hari pertama kalian memasuki tempat tinggal.
Kalau perlu, nih, kamu bisa membuat peraturan ini dengan format kontrak agar aturan dasar ini dapat dijalankan selama kalian tinggal bareng.
Hal-hal yang dapat diatur di peraturan ini bisa macam-macam, lho. Mulai dari jam tenang, jadwal kegiatan masing-masing, barang-barang personal dan barang bersama, serta jadwal piket bersih-bersih. Ingat, kalau sudah menetapkan peraturan,tuh, kamu juga harus taat dan disiplin menjalankannya agar tercipta keteraturan dan kedamaian.
2. Bawa barang secukupnya ke tempat tinggal kamu
Hal yang satu ini mungkin akan terkesan agak sulit, ya. Nggak mudah menetapkan barang apa yang harus dibawa dan apa yang harus ditinggalkan ketika kamu akan pindah, tetapi penting bagi kamu untuk tetap ‘minimalis’ ketika akan berbagi tempat tinggal dengan orang lain.
Kalau tinggal bareng orang lain, tuh, kamu harus berbagi ruangan yang mungkin ukurannya tidak seluas rumahmu. Jadi, tidak ada banyak ruang untuk menyimpan terlalu banyak barang.
Nah, dengan kondisi seperti itu, bayangkan kalau kamu membawa banyak barang ke tempat tinggal bareng temanmu. Yang ada, nih, kamu akan mengambil alih area yang seharusnya bisa digunakan untuk ruang bersama.
Bingung barang apa saja yang harus kamu bawa ke tempat tinggalmu? Yang pasti kamu membawa barang-barang esensial saja, seperti vacuum cleaner dan setrika uap. Tidak perlu membawa setumpuk majalah yang belum tentu akan kamu baca, ya.
3. Jaga barang-barang berharga kamu di tempat aman
Meskipun kamu percaya dengan teman sekamarmu, ya, penting untung mengingat bahwa ada kemungkinan teman sekamarmu itu mengajak masuk temannya. Apalagi kamu tidak mengenal semua teman-temannya, kan? Jadi, pertimbangkan hal ini sebagai langkah pencegahan.
Nggak yakin harus bagaimana? Kamu bisa memulai dari melihat-lihat pilihan safety box atau brankas yang ada di toko hardware atau melalui e-commerce.
Pastikan ukuran brankas yang kamu pilih sesuai dengan ruangan dan kebutuhanmu. Kamu bisa menyimpan barang-barang berharga saat pergi dan box ini juga tidak akan mengambil banyak ruang di kamarmu.
4. Bikin persetujuan barang bersama dan barang pribadi
Seperti yang sudah dibahas di awal, ya, hal ini harus menjadi salah satu poin yang dibicarakan bersama teman kamu saat kalian berencana tinggal bareng.
Beberapa orang ada yang merasa nyaman dengan berbagi snack dan perlengkapan kamar mandi, tapi kamu tidak bisa berasumsi begitu terhadap semua orang. Diskusikan apa saja yang bisa kalian gunakan bersama dan inventaris pribadi.
Tidak masalah kalau nantinya berubah pikiran di tengah jalan, tapi pastikan kamu memberi tahu teman barang apa saja yang off-limits. Hargai juga keputusan temanmu tentang barang apa saja yang tidak bisa kamu gunakan.
5. Hargailah jadwal satu sama lain
Beberapa orang lebih suka bangun pagi, tapi banyak juga orang yang tidak bisa memulai aktivitasnya sebelum pukul 7 pagi. Hal ini memengaruhi kebiasaan seseorang dalam menjalani rutinitasnya.
Karena itu, kamu harus bisa mengenali kebiasaan temanmu. Mulai dari jadwal bangun, makan, mandi, hingga pergi ke kantor. Semua ini akan memengaruhi dinamika kalian saat tinggal bareng.
Misalnya, kalau teman kamu adalah orang yang memiliki rutinitas yang sama, ingat-ingat waktu dia menggunakan kamar mandi dan berapa lama ia menggunakannya. Jadi, kamu tidak perlu mengganggunya saat butuh kamar mandi juga.
6. Habiskan waktu sendiri-sendiri
Meskipun kalian adalah teman baik, ya, penting bagi kalian untuk menetapkan jarak. Bagaimanapun juga, nih, kalian akan merasa lelah kalau terus-terusan bertemu 24/7. Percaya, deh, suatu hubungan akan terasa lebih sehat ketika kalian tetap memiliki waktu dan kegiatan sendiri-sendiri.
Bahkan sahabat terbaik pun tetap membutuhkan jarak di antara mereka dan ini normal! Memang seru memiliki teman sekamar yang akrab, tapi seperti halnya perasaan jengah yang muncul saat tinggal bersama keluarga, kamu juga akan merasakan hal yang sama terhadap teman sekamarmu.
Lakukan hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga jarak dari teman sekamarmu maka dijamin kalian akan merasa lebih senang tinggal bareng ke depannya. Jangan ragu untuk ikut kelas memasak yang pernah kamu lihat di mal, atau pergi ke kafe untuk menyelesaikan pekerjaanmu.
Tinggal bareng di dalam satu ruangan yang mungkin ukurannya tidak terlalu luas bisa cukup menyesakkan, lho. Tidak ada aturan bahwa kalian harus menghabiskan setiap waktu selalu bersama, kok.
Berbagi tempat tinggal dengan seseorang bisa menjadi suatu hal yang seru, tapi ada juga hal-hal yang bakal bikin kamu merasa nggak enak, tuh. Apalagi kalau sudah menyangkut privasi! Makanya penting untuk mengikuti tips berbagi tempat tinggal ini.
Apakah kamu juga berbagi tempat tinggal dengan temanmu? Bagaimana kalian menetapkan jarak dan privasi di antara kalian? Coba bagikan pengalaman kalian di kolom komentar, dong.