Tipe penghuni co-living memang beraneka ragam. Ada yang nyebelin, tapi banyak juga yang bikin kangen.
Tinggal di co-living itu memang pengalaman yang super menyenangkan. Gak hanya dapat hunian yang nyaman, tapi kamu juga akan bertemu dengan berbagai macam karakter manusia.
Satu hunian co-living bisa ditempati oleh belasan, bahkan puluhan orang. Tentunya akan datang dari background dan sifat yang berbeda-beda. Mulai dari yang suka nyuruh, hingga yanghobinya bertapa di dalam kamar.
Nah, di tempat seperti co-living ini lah kamu bisa belajar hidup bersosialisasi dengan beragam macam jenis manusia. Walaupun terkadang ada yang menyebalkan juga, sih. Tapi, namanya juga hidup. Jadi, ya jalanin saja.
Penasaran dengan tipe-tipe penghuni co-living? Yuk, intip ulasannya di bawah!
Tipe penghuni co-living satu ini pasti selalu ada di setiap hunian deh. Si super bersih pasti akan punya kamar tidur yang bahkan setitik debu pun gak ada yang nempel di meja.
Si super bersih ini gak akan tinggal diam kalau melihat piring kotor menumpuk atau lantai ruang tamu penuh dengan remah-remah biskuit sisa nonton film bareng semalam. Entah dia langsung ambil aksi untuk langsung membersihkan atau bakalan ngomelin kamu dulu.
Nyebelin sih memang, tapi ada untungnya juga lho punya teman serumah yang super bersih. Coba, kira-kira kamu punya teman tipe si super bersih gak? Atau jangan-jangan kamu lah orangnya?
Eits, ini bukan hantu beneran ya. Maksudnya adalah tipe penghuni co-living seperti ‘hantu’ itu akan jarang terlihat di co-living karena aktivitasnya yang super padat di luar.
Jadi keberadaannya antara ada tapi gak terlalu terlihat keberadaannya di co-living.
Kalaupun si ‘hantu’ ini sedang ada di co-living, mereka akan lebih sering di dalam kamar menghabiskan waktu. Jadi jarang bersosialisasi dengan penghuni lainnya. Mungkin memang mereka sudah lelah dengan aktivitas segudang, kan? Ya, siapa yang tahu?
Kalau ada tipe si tukang pinjam barang di co-living, bakalan sering bikin kesal sih. Sejatinya, si tukang pinjam barang ini dibagi menjadi dua tipe; yang asal langsung pakai atau yang minta izin terlebih dahulu.
Kamu mungkin gak akan sadar dengan tipe ini sampai kamu sadar kalau roti yang kamu beli tinggal setengah, padahal kamu belum pernah makan roti itu.
Wah, bikin kesel sih, banget!
Gak hanya itu saja, tipe penghuni co-living yang satu ini juga bakalan sering pinjam barang-barang kamu, seperti kaos. Tapi bukannya langsung dikembalikan, tapi malah harus ditagih dulu baru ingat untuk mengembalikan.
Untuk tipe penghuni co-living yang satu ini seakan-akan punya ratusan teman. Si tukang bawa teman akan sering bawa pasukannya ke co-living, walaupun gak setiap hari sih tapi pasti ada saja hari di mana si tukang bawa teman itu bawa teman-temannya.
Si tukang bawa teman ini biasanya akan banyak menghabiskan waktu nongkrong di kamar bareng pasukannya atau bahkan masak-masak di dapur.
Ada plus dan minusnya sih ada tipe penghuni co-living seperti itu. Plusnya, kamu akan punya kenalan baru dan rumah akan jadi selalu ramai. Tapi minusnya, kalau sudah berisik tentunya akan mengganggu banget.
Kalau punya teman co-living yang tipe berisik, wah siap-siap banyak-banyak sabar deh, ya.
Tipe penghuni co-living yang satu ini memang dasarnya susah untuk diam karena memang karakter mereka yang suka berbicara atau bahkan sangat aktif.
Biasanya saja, saat kamu sedang sibuk membuat laporan pekerjaan, si super berisik ini akan datang menghampiri kamu dan mulai bercerita tentang harinya. Atau bahkan, bisa saja dia akan mendengarkan musik dengan volume speaker yang besar di jam-jam orang yang istirahat.
Nyebelin banget sih memang. Tapi biasanya kalau sudah kenal baik dengan tipe penghuni co-living seperti itu, kamu akan menganggapnya biasa saja.
Nah kalau tipe penghuni co-living yang satu ini bertolak belakang dengan si super bersih. Kamar tidur si jorok pasti berantakan dan penuh dengan kertas-kertas dan juga bungkus bekas makanan.
Penghuni co-living tipe seperti ini biasanya gak hanya bikin kotor kamar tidurnya saja, tapi juga area lain di co-living. Bisa saja setelah dia makan tapi piring kotornya gak dicuci.
Kalau kamu bertemu dengan penghuni co-living seperti itu dan tingkahnya sudah kelewat batas, jangan ragu untuk memberi teguran, ya.
Sebenarnya kamu hanya tinggal dengan salah satu dari mereka, tapi si couple ini selalu membawa pasangannya sampai pasangan ini sudah seperti tinggal di tempat yang sama. Yap, ini karena saking seringnya mereka pacaran di dalam co-living.
Penghuni co-living tipe ini gak akan kenal malam atau siang, pasti selalu nempel seperti perangko, deh. Mulai dari sarapan hingga makan malam, pokoknya selalu bersama.
Kalau kamu yang masih single dan satu rumah dengan tipe si tukang pacaran, harus siap-siap agar tidak iri, ya.
Tipe penghuni co-living yang satu ini akan sangat mudah untuk ditemui. Pasti kalau gak sedang main games mobile sambil tiduran di kamar atau duduk di ruang tv sambil main PlayStation.
Si gamers bisa banget seharian duduk, tanpa ngobrol sama penghuni co-living lainnya karena asik main PUBG atau Fortnite. Barang-barang yang selalu berada di dekat mereka pun gak jauh-jauh dari charger handphone atau powerbank.
Kalau kamu serumah dengan tipe penghuni seperti gamers, jangan kaget ya kalau tiba-tiba mereka suka teriak-teriak sendiri karena keasikan main games.
Punya teman satu co-living seperti ini memang agak-agak susah. Si tukang post-it memang gak akan terang-terangan kalau menegur atau menyampaikan pendapat mereka, namun post-it adalah senjata utama bagi mereka.
Tipe penghuni co-living ini akan meninggalkan catatan post-it di manapun dan tentang apapun. Kalau sifatnya itu sudah mulai mengganggu, jangan ragu untuk langsung menegurnya baik-baik, ya.
Di setiap co-living pasti ada saja deh tipe penghuni yang seperti ini. Si mami ini sering bertingkah seperti yang paling senior dan juga sekaligus yang paling ribet.
Si mami gak akan ragu-ragu untuk menegur kamu kalau tidak menjemur handuk setelah dipakai atau kalau kamu terlalu sering pulang malam. Tujuannya sih sebenernya bagus, agar kamu selalu aman dan juga terhindar dari penyakit.
Kalau punya teman satu co-living yang seperti ini harus banyak-banyak bersabar, ya.
Nah, tipe penghuni co-living yang satu ini agak mirip dengan si hantu. Bedanya adalah kamu masih mengetahui dan merasakan keberadaannya di dalam co-living.
Si hemat kata masih suka ikut ngumpul sambil nonton Netflix di ruang tv. Namun, untuk urusan komentar, kamu jangan terlalu banyak berharap, deh.
Nah, itu dia beberapa tipe penghuni c0-living yang biasanya suka kamu temui di setiap hunian. Tapi daftar di atas hanya gambaran kasar saja ya, semua itu kembali lagi ke pribadi masing-masing.
Kira-kira, kamu termasuk ke tipe yang mana nih?
BACA JUGA: 8 Tips PDKT Saat Naksir Teman Serumah | Cocok untuk Penghuni Kost dan Co-Living
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.