Persiapkan diri untuk menghadapi bencana banjir.
Tahun Baru 2020 lalu dibuka oleh hujan deras yang mengguyur Indonesia. Akibat intensitas hujan yang terus meningkat, banjir pun terjadi di beberapa titik di Jakarta dan beberapa kota lainnya.
Banjir yang melanda Jakarta sebenarnya bukan hal mengagetkan, sih, mengingat posisinya berada di kawasan rendah.
Bagi kamu yang tinggal di wilayah langganan banjir sebaiknya meningkatkan kewaspadaan, ya. Hal ini agar kamu siaga menghadapi bencana banjir sewaktu-waktu. Toh, jika kamu siap maka besar kemungkinan bisa turut membantu korban bencana banjir lainnya.
Sebelum terjadi bencana seharusnya kita sudah bisa mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi. Berikut 10 hal yang bisa dilakukan demi antisipasi bencana banjir.
Hal paling mendasar untuk dilakukan sebelum banjir melanda adalah menjaga kebersihan dan kelestarian di lingkungan sekitarmu! Kamu pun wajib berpartisipasi, dong.
Mulai dari membuang sampah di tempat yang seharusnya, membuat sumur resapan di halaman rumah, hingga membersihkan got atau saluran air dari sampah dan endapan lumpur.
Kamu juga perlu memantau informasi cuaca untuk daerah sekitar tempat tinggalmu. Informasi cuaca bisa kamu dapatkan melalui berita di televisi, media sosial seperti Twitter, atau aplikasi di ponsel seperti Accu Weather.
Jika mengetahui informasi cuaca di tempat tinggal, kan, kamu bisa memprediksi kapan hujan lebat akan turun. Dengan begitu, kamu akan lebih siaga dalam menghadapi banjir.
Peringatan dini terhadap banjir biasanya dikeluarkan oleh badan pemerintah resmi setempat, seperti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) atau BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Informasi ini biasanya disebar lewat media sosial atau berita di televisi.
Namun, Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB, Bambang Surya menyatakan jika sistem peringatan dini banjir belum dapat berjalan secara optimal karena banyak faktor. Seiring berjalannya waktu, sih, peringatan dini tentu akan dimaksimalkan.
BACA JUGA: 9 Cara Ini Bikin Rumah Kamu Bebas Banjir dan Aman Saat Musim Hujan!
Mengetahui zona rawan banjir juga merupakan langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan sebelum bencana tiba. Zona-zona rawan banjir biasanya disampaikan oleh berbagai media maupun BNPB melalui akun media sosial Twitter.
Jika kamu sudah mengetahui apakah tempat tinggal kamu berada di zona rawan banjir, maka mulailah bersiap untuk siaga banjir.
Sebaliknya, nih, apabila rumah kamu berada di zona aman banjir, tidak ada salahnya untuk turut siaga bencana.
Memahami rute evakuasi saat bencana banjir tiba merupakan hal yang wajib diketahui setiap orang. Jangan sampai karena tidak mengetahui jalur evakuasi, keselamatan kamu dan keluarga malah terancam!
Pilihlah tempat atau daerah yang lebih tinggi untuk berlindung dari bencana banjir. Sebarkan kepada keluarga dan tetangga jalur evakuasi tersebut.
Diskusikan pula bersama anggota keluarga lain tentang titik kumpul usai bencana terjadi. Penting, nih, untuk mengantisipasi terpisahnya anggota keluarga saat evakuasi bencana.
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi banjir adalah menyiapkan tas siaga. Tas ini berisi keperluan yang kamu butuhkan jika terkena bencana banjir.
Gunakan tas punggung dengan muatan yang cukup besar serta isi dengan barang-barang penting maupun berharga.
Isi dari tas siaga meliputi makanan kering seperti biskuit, air minum, obat-obatan penting, senter dan baterai cadangan, lilin dan korek api, kain sarung, satu pasang pakaian (masukkan ke dalam plastik), jas hujan, surat berharga, fotokopi tanda pengenal (masukkan ke dalam plastik), flash disk yang berisi scan dokumen penting (pilihan), serta nomor-nomor telepon penting.
Pilihlah tas punggung yang sesuai dengan postur tubuhmu. Jangan gunakan tas yang terlalu kecil atau terlalu besar. Jika memungkinkan, lapisi bagian luar tas dengan rain cover bag.
Dokumen-dokumen penting menjadi perhatian utama saat adanya bencana alam. Dokumen yang terbuat dari kertas akan sangat mudah hancur oleh air dan api.
Berinisiatiflah untuk menyimpan data dokumen-dokumen dalam bentuk digital. Kamu bisa memindai dokumen penting seperti KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, ijazah, sertifikat, buku tabungan, paspor, hingga buku nikah. Kemudian, simpan ke dalam flash disk atau unggah ke dalam penyimpanan digital seperti Google Drive.
Selain menyiapkan mental dan fisik untuk menghadapi bencana, tempat tinggalmu juga perlu dipersiapkan. Perkuat fondasi rumah dengan memperbaiki bagian yang rusak. Kamu pun bisa meninggikan bagian rumah yang rawan banjir saat kondisi dan dana memungkinkan.
Itulah dia beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebelum bencana banjir mengadang. Menyiapkan segala hal sebelum banjir datang membuat kamu jadi lebih siaga dan tenang.
Informasi ini sangat berguna untuk kamu yang tinggal di zona rawan bencana banjir. Jangan lupa sebarkan ke temenmu yang lain agar bersama-sama siaga sebelum bencana terjadi.
BACA JUGA: 9 Tips Membersihkan Rumah Setelah Banjir
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.