Saat ini semua negara sedang berjuang melawan virus mematikan yang telah menelan banyak korban jiwa. Covid-19 telah menjadi pandemi yang mengubah kehidupan manusia.
Dari yang biasanya kamu selalu menghabiskan weekend di mal, setelah adanya pandemi tentunya kamu jadi nggak bisa keluar rumah seenaknya, deh.
Lantas bagaimana pandemi Covid-19 ini bermula?
Timeline Pandemi Covid-19 Mulai dari Desember 2019 hingga Mei 2020
Timeline perjalanan pandemi Covid-19 dimulai sejak bulan Desember 2019 dengan kasus pertama di China. Agar kamu lebih memahami tentang perjalanan Covid-19, simak timeline pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini, yuk!
31 Desember 2019
Lusinan kasus pneumonia semakin banyak terdeteksi di Wuhan, oleh karena itu, pemerintah China memberikan laporan resmi terkait kasus ini ke WHO. Selama periode pelaporan oleh pemerintah China tersebut, jenis virus yang menyerang warga Wuhan belum diketahui.
1 Januari 2020
Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mengindentifikasi Pasar Grosir Makanan Laut Haunan di Wuhan sebagai tempat asal mula munculnya wabah pneumonia. Berdasarkan penyelidikan akhirnya pemerintah China menutup pasar basah Haunan karena menduga hewan liar yang dijual di sana sebagai sumber virus.
7 Januari 2020
Pemerintah China mengonfirmasi virus yang membuat banyak orang terkena pneumonia sebagai virus Corona jenis baru. Sebelum dikenal sebagai virus Corona atau SARS-CoV-2, awalnya WHO menyebut virus ini sebagai 2019-nCoV.
11 Januari 2020
Pemerintah China melaporkan kasus kematian pertama akibat virus Corona.
12 Januari 2020
Pemerintah China membagikan urutan genetik dari virus Corona. Hal ini sangat penting bagi negara lain untuk mengembangkan peralatan diagnostik.
13 Januari 2020
Pemerintah Thailand melaporkan kasus pertama infeksi oleh virus Corona. WHO mengonfirmasi hal ini sebagai kasus pertama Covid-19 di luar China.
16 Januari 2020
Pemerintah Jepang mengumumkan kasus pertama infeksi virus Corona. Pasien pertama di Jepang adalah seorang pria WN Jepang yang terinfeksi virus Corona ketika bepergian ke Wuhan.
17 Januari 2020
Pemerintah China mengonfirmasi kasus kematian kedua yang disebabkan oleh virus Corona.
20 Januari 2020
Pemerintah Korea Selatan melaporkan kasus pertama virus orona. Sementara itu, China melaporkan 139 kasus baru dan kasus kematian ketiga yang terjadi karena infeksi virus Corona.
BACA JUGA: 8 Tips Berkebun untuk Mengisi Waktu Luang #dirumahaja selama PSBB Covid-19
21 Januari 2020
Amerika Serikat melaporkan kasus pertama infeksi Covid-19 yang menyerang seorang pria berusia 30 tahun di kota Washington.
22 Januari 2020
Pemerintah Wuhan menutup bandara dan stasiun kereta api setelah 17 korban meninggal akibat terinfeksi virus Corona. Sementara itu beberapa bandara di berbagai negara, mulai melakukan pengecekan kesehatan pada penumpang yang terbang dari Wuhan.
Pemerintah Korea Utara menutup semua perbatasan negara untuk menghindari turis asing yang masuk ke wilayah tersebut.
23 Januari 2020
Kota Wuhan dikarantina dengan kebijakan pembatalan seluruh penerbangan dan kereta. Keberangkatan bus, kereta bawah tanah, dan kapal feri dari Wuhan juga dibatalkan.
Sementara itu WHO menyatakan wabah virus Corona belum dapat dikategorikan sebagai global health emergency, sebab tak ada bukti penularan dari manusia ke manusia di negara lain selain China.
24 Januari 2020
Virus Corona mulai masuk ke Eropa dan Prancis melaporkan kasus pertama pasien terinfeksi Covid-19.
25 Januari 2020
Pemerintah Kanada, Australia, dan Malaysia melaporkan kasus pertama orang yang terinfeksi virus Corona.
27 Januari 2020
Pemerintah Jerman mengumumkan kasus virus Corona pertama yang terjadi di wilayahnya.
30 Januari 2020
WHO menetapkan wabah virus Corona sebagai global health emergency atau darurat kesehatan publik internasional. Saat itu lebih dari 9.000 masyarakat dari 18 negara telah terinfeksi virus ini. Amerika Serikat pun melaporkan kasus penularan pertama virus Corona dari orang ke orang.
BACA JUGA: Masker Vs Face Shield? Ada 5 Alasan Mengapa Benda Ini Lebih Baik daripada Masker untuk Lawan Corona
1 Februari 2020
Satu penumpang kapal pesiar Diamond Princess dari Yokohama, Jepang, teridentifikasi mengidap virus Corona.
2 Februari 2020
Kasus kematian pertama di luar China akibat infeksi Covid-19 terjadi di Filipina. Pasien tersebut merupakan warga negara China berusia 44 tahun yang berasal dari Wuhan.
3 Februari 2020
China melaporkan 57 kematian baru dengan 17.205 orang telah terinfeksi virus ini dan telah menelan 361 korban jiwa.
4 Februari 2020
Kapal pesiar Diamond Princess dikarantina di perairan Jepang. Kapal tersebut berisi sekitar 3.700 orang, termasuk penumpang dan kru kapal. Terdapat 68 crew asal Indonesia. Sementara itu Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi setidaknya ada sepuluh orang yang telah terinfeksi virus Corona.
7 Februari 2020
Dr. Li Wenliang, seorang dokter spesialis di Wuhan meninggal dunia. Ia menjadi target polisi karena menjadi “whistleblower” atau penyala alarm pertama yang mengumumkan adanya virus mirip SARS di kota Wuhan. Namun kini ia dianggap sebagai pahlawan oleh warga China.
9 Februari 2020
Jumlah korban virus Corona sudah melebihi wabah SARS pada 2003-2004 yang menelan korban sebanyak 774 orang. Pada hari ini virus Corona tercatat korban jiwa berjumlah 811 dari masyarakat di seluruh dunia.
11 Februari 2020
Secara resmi WHO mengumumkan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona bernama Covid-19, artinya Coronavirus disease 2019.
12 Februari 2020
Kasus Covid-19 mulai meningkat tajam di Korea Selatan. Hal ini dikarenakan adanya kasus kluster gereja Shincheonji di Daegu.
14 Februari 2020
Kematian pertama akibat Covid-19 di luar Asia terjadi di Prancis. Korban tewas adalah turis berusia 80 tahun asal China. Sementara itu muncul kasus Covid-19 pertama yang dilaporkan terjadi di Benua Afrika, tepatnya di Mesir.
19 Februari 2020
Iran melaporkan kasus pertama Covid-19 sebanyak dua orang. Sejam kemudian kedua pasien tersebut meninggal dunia.
21 Februari 2020
Pemerintah Italia melaporkan kasus pertama wabah Covid-19 di wilayahnya.
24 Februari 2020
Perdana Menteri Iran dikonfirmasi telah terinfeksi Covid-19. Sementara itu Italia menjadi negara dengan korban terinfeksi Covid-19 terbanyak di wilayah Eropa.
29 Februari 2020
Pemerintah Amerika Serikat mengonfirmasi kematian pertama dari kasus Covid-19. Pasien tersebut adalah seorang pria berusia 50 tahun di kota Washington. Negara-negara mulai membatasi penerbangan dari dan ke negara terkonfirmasi Covid-19 seperti China, Korea Selatan, Italia, dan Iran.
2 Maret 2020
Pemerintah Indonesia mengumumkan dua WNI positif Covid-19. Keduanya menjadi kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
3 Maret 2020
Pemerintah Iran mengambil kebijakan dengan membebaskan 54.000 orang narapidana dari penjara untuk sementara waktu. Iran juga mengerahkan ratusan ribu petugas kesehatan. Selain itu 23 anggota parlemen Iran dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
6 Maret 2020
Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona secara global telah mencapai 100 ribu jiwa. Presiden Donald Trump menandatangani dana darurat sebesar $8,3 miliar untuk mengatasi wabah virus Corona di Amerika Serikat.
7 Maret 2020
Kurang dari 20 hari, Iran menjadi salah satu negara dengan kasus terbanyak dengan jumlah orang yang terinfeksi sejumlah 4.747 kasus dan 124 orang meninggal akibat infeksi Covid-19. Jumlah ini menjadi kasus terbanyak setelah China dan Italia.
BACA JUGA: 7 Fakta tentang Remdesivir, Obat Harapan Baru Bagi Covid-19
8 Maret 2020
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menandatangani keputusan yang menetapkan lockdown di seluruh wilayah Lombardy dan 14 provinsi lainnya. Dengan begini 60 juta warga Italia harus tetap berada di dalam rumah.
9 Maret 2020
Pemerintah Kanada mengumumkan kematian pertama akibat Covid-19.
10 Maret 2020
Pemerintah Lebanon dan Maroko melaporkan kematian pertama oleh infeksi Covid-19. Di sisi lain pemerintah Kongo, Panama, dan Mongolia melaporkan kasus pertama orang terinfeksi virus Corona.
11 Maret 2020
Pemerintah Indonesia mengumumkan kematian pertama akibat virus Corona, yakni seorang WNA yang menjalani perawatan di RS Sanglah, Bali. Kabar dari Turki, Pantai Gading, Honduras, dan Bolivia mengonfirmasi kasus pertama infeksi Covid-19 di wilayahnya. Jumlah kasus orang yang terinfeksi virus Corona di Qatar bertambah pesat, dari 24 kasus menjadi 626 kasus dalam satu hari. Saat itulah WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi.
14 Maret 2020
Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia dalam status bencana nasional Covid-19. Physical distancing pun semakin diperketat.
16 Maret 2020
Uji coba pertama vaksin Covid-19 dilakukan pada manusia. Pemerintah Kanada dan Jerman melakukan penutupan jalur masuk di perbatasan negara. Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memerintahkan untuk melakukan pembatasan pergerakan warga negaranya. Sementara itu pemerintah Mesir menangguhkan seluruh penerbangan.
17 Maret 2020
Pemerintah Italia melaporkan 475 kematian dalam waktu satu hari. Jumlah ini menjadi angka kematian terbanyak dalam satu hari. Pemerintah Indonesia dan BNPB memperpanjang masa darurat Covid-19 hingga 29 Mei.
19 Maret 2020
Angka kematian akibat Covid-19 di Italia telah mencapai 31.368 orang dan jumlah ini telah melampaui angkat kematian di China. Sementara itu untuk pertama kalinya pemerintah China melaporkan tidak ada kasus baru terkait Covid-19.
Hampir seluruh negara bagian Amerika Serikat mengumumkan status darurat pandemi Covid-19. Pemerintah Australia dan New Zealand menutup perbatasan negara mereka.
20 Maret 2020
Pemerintah Arab Saudi memutuskan menutup dua masjid besar umat Islam di Mekah dan Madina. Tidak boleh ada kegiatan di masjid itu, termasuk pemulangan jamaah umrah.
Italia melaporkan kembali angka kematian terbanyak dalam satu hari, yakni sebanyak 627 orang dan 793 orang pada 21 Maret. Angka ini menjadi jumlah kematian terbanyak di dunia.
22 Maret 2020
Jumlah pengidap Covid-19 di Indonesia meningkat menjadi 514 kasus dan 48 meninggal dunia. Uganda, Grenada, Mozambique, Dominica, Palestina, dan Suriah melaporkan kasus Covid-19 pertama pada wilayah mereka.
Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation menyumbangkan APD, alat tes, masker wajah, dan face shield kepada 17 negara di Asia dan Amerika Latin.
23 Maret 2020
Pemerintah New York City mengonfirmasi 21.000 kasus positif. Kota ini menjadi pusat penyebaran pademi Covid-19 di AS. Sementara itu pemerintah Myanmar dan Belize melaporkan kasus pertama Covid-19 di wilayah mereka.
26 Maret 2020
Kasus positif virus Corona di AS mencapai 82.404 orang. Angka ini melebih kasus Covid-19 di China yakni sebanyak 81.782.
31 Maret 2020
Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus infeksi terbanyak yaitu 164.620. Disusul Italia 101.739 kasus, Spanyol 87.956 kasus, dan China 82.240 kasus. Korban meninggal karena Covid-19 di Italia menyentuh angka 11.591 dan angka ini menjadikannya jumlah kematian terbanyak di dunia.
1 April 2020
Dari 32 provinsi di Indonesia sudah terpapar virus Corona. WHO mengonfirmasi jumlah orang yang meninggal karena infeksi Covid-19 secara global meningkat sebanyak dua kali lipat yakni mencapai angka 50 juta kematian.
2 April 2020
Amerika Serikat masih menduduki posisi pertama sebagai negara dengan kasus terbanyak dengan angka 26.473 kasus baru dan 1.049 angka kematian. Sementara itu Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengonfirmasi Olimpiade 2020 Tokyo dan Paralimpiade ditunda ke tahun 2021.
6 April 2020
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di Jakarta. Gubernur Jakarta Anies Baswedan mulai menutup sekolah, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan.
8 April 2020
Pemerintah China membuka lockdown pada kota Wuhan setelah tidak ada kasus baru Covid-19. Namun, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak.
11 April 2020
Amerika Serikat menjadi negara dengan angka kematian terbanyak selama satu hari secara global, yakni 2.000 kasus kematian dalam sehari karena terinfeksi Covid-19.
21 April 2020
Presiden Joko Widodo mengumumkan larangan untuk mudik atau pulang ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri untuk memperkecil penyebaran Covid-19. Peraturan ini berlaku sejak 24 April dengan pembatasan perjalanan dengan bus hingga 31 Mei, pesawat hingga 1 Juni, kapal laut hingga 8 Juni, dan kereta jarak jauh hingga 15 Juni.
23 April 2020
Pemerintah Vietnam mulai melonggarkan lockdown di wilayahnya. Kehidupan sosial dan pertokoan mulai kembali dibuka. Belajar di sekolah juga mulai diberlakukan kembali.
3 Mei 2020
Amerika Serikat menjadi negara dengan angkat kematian tertinggi per harinya, yakni mencapai lebih dari 2.900 orang yang meninggal karena infeksi Covid-19.
11 Mei 2020
Beberapa negara sudah melonggarkan lockdown, seperti Spanyol, Iran, Italia, Denmark, Israel, Jerman, New Zealand, dan Thailand. Secara global terdapat 4.1 juta orang yang terkonfirmasi Covid-19 dengan angka kematian 284.000 jiwa.
Sementara itu Pemerintah China kembali mengonfirmasi temuan 6 kasus baru Covid-19 di provinsi Wuhan dan Hubei.
13 Mei 2020
Jumlah kematian akibat Covid-19 secara global telah melampaui angka 300.000 orang. Sementara kasus pertama Covid-19 ditemukan pada pengungsi Rohingya. Hal ini menjadi ancaman bagi 900.000 pengungsi lainnya.
15 Mei 2020
Pemerintah Vietnam mengonfirmasi temuan 24 kasus Covid-19 terbaru, semuanya merupakan kasus imported. Kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 16.496 kasus dengan 3.803 pasien sembuh dan 1.076 orang yang meninggal dunia karena infeksi virus Corona.
16 Mei 2020
Pemerintah Indonesia mengumumkan 529 kasus baru orang yang terinfeksi Covid-19. Hal ini membuat total orang yang terinfeksi virus Corona di Indonesia menjadi 17.025.
Sementara itu mulai tanggal 3 Juni mendatang Pemerintah Italia berencana untuk memperbolehkan perjalanan luar negeri dari dan ke wilayah Italia.
Itulah timeline atau perjalanan kilas balik pandemi Covid-19 dari Desember 2019 hingga 16 Mei 2020. Timeline ini tentunya akan terus bertambah panjang dari hari ke hari, nih. PSBB dan physical distancing di Indoensia pun akan terus dikaji apakah akan diteruskan atau dilonggarkan.
Kalau kamu sudah nggak betah di dalam rumah dan kangen ingin balik ke kantor atau kampus, atau sudah nggak sabar untuk jalan-jalan, lebih baik patuhi peraturan pemerintah dulu, ya. Tetap berada di dalam rumah, melakukan physical distancing, dan menjaga kebersihan merupakan langkah yang sangat cerdas untuk dilakukan.
Apakah kamu punya tips agar nggak bosan selama PSBB di rumah saja? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!