3

34 Nama Tarian Daerah Beserta Asalnya dari Sabang sampai Merauke

Sangat beragam, ini dia tarian daerah beserta asalnya yang ada di Indonesia!

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, salah satunya adanya seni tari. Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki tarian khas yang memiliki makna tersendiri. Kira-kira apa kamu mengenal semua deretan tarian daerah di Indonesia?

Jenis Tarian Daerah Beserta Asalnya

Biar makin paham soal tarian daerah beserta asalnya yang ada di Indonesia, yuk simak asal-usul, makna, dan juga tujuan dari 34 tarian daerah yang telah Rukita rangkum ini.

1. Tari Saman Meuseukat (D.I. Aceh)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Bobo.ID

Tari saman merupakan tari asal D.I. Aceh. Tari ini dikembangkan oleh Syekh Mohammad as-Samman, yang merupakan guru tasawuf kelahiran Madinah, pada abad ke-17 Masehi.

2. Tari Kecak (Bali)

Source: Pegipegi

Tari Kecak berasal dari Bali. Tari ini dipertunjukan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk berbaris dengan pola melingkar sembari mengangkat kedua lengan dan menyerukan irama cak, cak, cak.

3. Tari Sekapur Sirih (Jambi & Kepulauan Riau)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Pikiran Rakyat

Tari Sekapur Sirih merupakan tari asal Jambi dan Kepulauan Riau. Tari ini merupakan tradisi masyarakat saat menyambut tamu kehormatan.

4. Tari Jaipong (Jawa Barat)

Source: Gramedia.com

Tari Jaipong berasal dari Jawa Barat. Tari ini merupakan tari modifikasi dari tari tradisional Sunda, yaitu Ketuk Tilu.

5. Tari Reog Ponorogo (Jawa Timur)

tarian daerah beserta asalnya
Source: AdaHobi

Tari Reog Ponorogo merupakan tari asal Jawa Timur. Tari ini memiliki ciri khas dari Kabupaten Ponorogo.

6. Tari Poco-Poco (Maluku Utara)

Source: Republika

Tari Poco-Poco berasal dari Maluku Utara. Tari ini kemudian dikembangkan menjadi gerakan dasar senam irama.

7. Tari Topeng (DKI Jakarta)

tarian daerah beserta asalnya
Source: CNN Indonesia

Tari Topeng merupakan tari asal DKI Jakarta. Tari ini dibawakan saat pementasan teater rakyat Topeng Betawi, bersama dengan musik, nyanyian, bebodoran (lawakan), dan lakon (drama).

8. Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan)

Source: Kompas.com

Tari Kipas Pakarena berasal dari Sulawesi Selatan. Tarian ini merupakan ekspresi masyarakat Gowa dan ditampilkan saat upacara adat, hiburan, dan acara kesenian.

9. Tari Andun (Bengkulu)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Riverspace

Tari Andun merupakan tari asal Bengkulu. Tari ini merupakan persyaratan wajib dalam pelaksanaan upacara Nundang Padi.

10. Tari Bendrong Lesung (Banten)

Source: Dictio Community

Tari Bendrong Lesung berasal dari Banten. Tari ini menggunakan sarana berupa lesung dan alu. Alat tersebut sering digunakan untuk menumbuk padi.

11. Tari Piring (Sumatera Barat)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Mundo Maya

Tari piring merupakan tari asal Sumatera Barat. Tari ini awalnya dijadikan pemujaan masyarakat Minangkabau kepada Dewi Padi atas hasil panen.

12. Tari Pendet (Bali)

Source: Katadata

Tari Pendet berasal dari Bali. Tari ini sebagai lambang penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.

13. Tari Serimpi (Jawa Tengah)

Source: Kompas.com

Tari Serimpi merupakan tari asal Jawa Tengah. Tari ini sebagai ungkapan seni komunitas bangsawan Jawa pada masa lalu.

14. Tari Saronde (Sulawesi Utara)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Tribunnews

Tari Saronde berasal dari Sulawesi Utara. Tari ini dipertunjukan sebagai tradisi masyarakat Gorontalo saat malam pertunangan.

15. Tari Selampit Delapan (Jambi)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Sering Jalan

Tari Selampit Delapan merupakan tari asal Jambi. Tari ini awalnya dimainkan oleh 8 orang dengan menggunakan sumbu kompor.

Seiring perkembangan zaman, sumbu kompor telah diganti dengan syal atau tali.

16. Tari Lilin (Sumatera Barat)

Source: Katadata

Tari Lilin berasal dari Sumatera Barat. Tarian ini disebut lilin karena penarinya membawa lilin yang menyala. Lilin tersebut berada di sebuah piring kecil yang dipegang oleh penari.

17. Tari Pinggan (Kalimantan)

Source: Tribunnews

Tari Pinggan merupakan tari asal Kalimantan. Tari ini bersifat menghibur masyarakat setiap acara tradisional diselenggarakan, seperti Gawai Dayak (Pesta Panen Padi) dan Gawai Belaki Bini (Pesta Pernikahan.

BACA JUGA: 5 Museum Wayang di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Ayo Wisata Budaya!

18. Tari Giring-Giring (Kalimantan Tengah)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Wikipedia

Tari Giring-Giring berasal dari Kalimantan Tengah. Tari ini menggunakan atribut tongkat. Di Kalimantan Selatan, Tari Giring-Giring disebut dengan Tari Gintur.

19. Tari Masyoh (Papua)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Kompas.com

Tari Masyoh merupakan tari asal Papua. Tari ini termasuk tarian sakral masyarakat Papua yang bertujuan untuk memenangkan arwah karena meninggal akibat kecelakaan.

20. Tari Piso Surit (Sumatera Utara)

Source: Sering Jalan

Tari Piso Surit adalah tari asal Sumatera Utara. Tari ini ditunjukan saat menyambut para tamu kehormatan. 

21. Tari Merak (Jawa Barat)

Source: Wikipedia

Tari Merak merupakan tari asal Jawa Barat. Seperti namanya, tari ini adalah implementasi kehidupan seekor burung Merak.

22. Tari Kuda Lumping (Jawa Timur)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Inibaru.id

Tari Kuda Lumping berasal dari Jawa Timur. Tari ini menampilkan sekelompok prajurit yang tengah menunggang kuda.

23. Tari Papatai (Kalimantan Timur)

Source: Kumparan

Tari Papatai merupakan tari asal Kalimantan Timur. Tari ini menceritakan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh.

24. Tari Jepen (Kalimantan Timur)

Source: Sering Jalan

Tari Jepen berasal dari Kalimantan Timur. Tari ini merupakan salah satu tarian yang dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Islam.

25. Tari Melinting (Lampung)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Pikiran Rakyat

Tari Melinting merupakan tari asal Lampung. Tari ini melambangkan keperkasaan dan keagungan Keratuan Melinting.

26. Tari Cakalele (Maluku)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Kompas.com

Tari Cakalele berasal dari Maluku. Tari ini bertujuan sebagai upacara keselamatan dan perlindungan, hiburan, serta edukasi kepada masyarakat.

27. Tari Suanggi (Papua Barat)

Source: Tribunnews

Tari Suanggi merupakan tari asal Papua. Tari ini mengekspresikan masyarakat Papua Barat yang masih percaya dengan hal magis.

28. Tari Serampang Dua Belas (Sumatera Utara)

Source: Kompas.com

Tari Serampang Dua Belas berasal dari Sumatera Utara. Tari ini memiliki fungsi sebagai upacara adat, upacara keagamaan, dan hiburan.

29. Tari Janger (Bali)

Source: AdaHobi

Tari Janger merupakan tari asal Bali. Tari ini dibawakan oleh 10 penari berpasangan, kelompok putri (janger) dan kelompok putra (kecak). 

30. Tari Selamat Datang (Papua)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Kompas.com

Tari Selamat Datang berasal dari Papua. Tari ini dibawakan untuk menyambut tamu kehormatan oleh penari pria dan wanita.

31. Tari Tenun Songket (Palembang)

Source: Blog Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Tari Tenun Songket merupakan tari asal Palembang. Tari ini dikenal dengan nama lain Tari Rampak Kipas Songket. 

32. Tari Campak (Bangka Belitung)

tarian daerah beserta asalnya
Source: Pariwisata Indonesia

Tari Campak berasal dari Bangka Belitung. Tari ini menggambarkan keceriaan muda-mudi dengan saling balas pantun.

33. Tari Maengket (Sulawesi Utara)

Source: Wikipedia

Tari Maengket merupakan tari asal Sulawesi Utara. Tari ini sudah ada sejak masyarakat Minahasa mengenal pertanian.

34. Tari Bedana (Lampung)

tarian daerah beserta asalnya
Source: SekitarLampung

Tari Bedana berasal dari Lampung. Tari ini sebagai bentuk ekspresi rasa suka cita.


Itu dia 34 ragam tari daerah yang ada di Indonesia. Semua memiliki makna yang berbeda-beda.

Kamu pernah menyaksikan tarian yang mana saja, nih? Atau justru pernah menampilkan tarian di atas? Share, yuk, di kolom komentar!

Cari kost yang strategis dengan fasilitas setara apartemen? Rukita pilihan tepat! Dengan harga sewa mulai Rp1 juta, kamu sudah bisa menikmati kost eksklusif #SenyamanDiRumah. Kost Rukita bisa kamu temui di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya, lho!

Yuk, temukan kost idamanmu dengan unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Leave a Reply