Hello Forbes 30 under 30!
Siapa, sih, yang tidak ingin memiliki finansial stabil pada saat usia 30 tahun? Langkah awalnya tentu dari usia 20an, alias sekarang juga. Terpenting adalah kamu disiplin demi meraih target finansial jelang usia 30 tahun.
Apa saja yang harus diperhatikan? Kendalikan hawa nafsu untuk berbelanja dan kamu harus membuat anggaran dana yang harus terpenuhi setiap bulannya. Yap, intinya nggak boleh boros.
Self love itu boleh, namun bukan berarti mengeluarkan uang untuk hal-hal tidak penting! Kamu akan menyesal memiliki banyak barang nggak penting, tetapi tidak punya tabungan di usia 30 tahun.!
Terapkan berbagai cara ini untuk menggemukkan tabungan sebelum usia 30 tahun. Kuncinya: jangan lupa nabung, kok.
Usia 20an adalah waktu paling tepat untuk berinvestasi terhadap diri sendiri. Kamu bisa menabung untuk sekolah, traveling, atau mencari pengalaman hidup lain.
Pada usia 20an kamu masih memiliki tanggung jawab yang sedikit sehingga punya waktu untuk mengembangkan passion. Coba tulis hal-hal yang ingin kamu lakukan di usia 20an. Pilih yang positif dan bisa mengembangkan diri serta menambah pengalaman. Lalu, mulailah menabung untuk mencapainya.
Cobalah hidup hemat. dan pisahkan uang tabungan sesaat setelah gajian setiap bulannya. Tabung dulu 5% hingga 15% dari gaji yang bisa terus bertambah seiring kemampuan.
Usia 20an juga momen tepat untuk membangun karier yang kuat. Tidak apa-apa jika berkeinginan mencoba berbagai bidang, namun coba lakukan yang terbaik agar kamu bisa menguasai banyak hal semaksimal mungkin.
Yang pasti, sih, kamu harus memperluas dan memperkuatkan jejaring. Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi semua opsi yang hadir di depanmu, ya.
Kamu bisa pindah ke berbagai kota untuk meraih mimpimu serta fokus untuk membangun reputasi yang baik. Dengan memiliki banyak pengalaman, kamu bisa tahu pekerjaan seperti apa yang pas untukmu ketika nanti akan berkeluarga.
Di dunia modern banyak orang yang memiliki utang daripada tabungan. Kamu tentu tidak mau termasuk golongan ini, kan? Mulai, deh, atur utangmu, baik utang kartu kredit maupun beragam cicilan yang mengurangi jatah tabungan agar target finansial tercapai.
Salah satu cara untuk membayar utang adalah dengan metode snowball. Urutkan utangmu dari nominal terkecil sampai yang terbesar. Lakukan pembayaran minimal untuk semua utang, kecuali utang terkecil. Sebisa mungkin lunasi hutang terkecil bulan ini, lalu lakukan proses yang sama pada bulan berikutnya. Lama-lama kamu akan bebas utang!
Cara lain adalah mengurutkan utang dari bunga tertinggi. Bayar dahulu utang dengan bunga tertinggi. Begitu utang lunas, nih, kamu akan punya banyak kesempatan untuk menabung dalam jumlah lebih signifikan. Saat di usia 30 kamu kaya, deh!
Target finansial selanjutnya adalah menabung untuk persiapan pensiun, alias usia senja ketika kamu tidak lagi produktif.
Sejak bekerja dan punya uang sendiri usahakan tabung 15% dari gaji untuk dana pensiun. Kalau kamu rajin menabung mulai dari pekerjaan pertamamu maka lama-lama uangmu akan semakin banyak. Saat berencana sekolah lagi, nih, kamu tinggal pindahkan dana ke deposito agar tabunganmu tidak berkurang.
Kalau di kantor ada program pensiun, coba pelajari skemanya dan ikuti skema pensiun itu untuk menabung. Jika kamu menabung mulai dini untuk pensiun, pasti total tabungannya banyak banget saat kamu sudah tua.
Pastikan kamu berkontribusi pada program pensiun kantor, ya. Pastikan juga gajimu terus naik agar bisa memanfaatkan dana tabungan pensiun dari kantor untuk pinjaman membeli rumah sendiri, misalnya.
Sangat penting untuk memiliki kebiasaan finansial yang baik di usia 20an. Jika punya kartu kredit, kamu harus menjaga poin kredit yang baik dan tidak pernah masuk blacklist BI checking. Caranya: jangan terlambat membayar cicilan, atau malah terlilit utang!
Buat juga anggaran bulanan dan usahakan sebisa mungkin pengeluaranmu selalu di bawah anggaran. Sulit taat anggaran? Coba pakai aplikasi pengaturan anggaran yang bisa dipilih dari PlayStore dan AppStore.
Nggak apa-apa, sih, kalau sesekali kamu mau belanja.Yang penting kamu harus tahu ke mana uang itu pergi dan pastikan pengeluaran tidak mengganggu tabungan. Dengan mendokumentasikan pengeluaran kamu akan tahu di mana ‘kebocoran’ pengeluaranmu.
Kamu harus mulai berinvestasi di usia 20an sebagai salah satu target finansial. Belum ada waktu untuk belajar dan bermain di pasar modal? Coba mulai dari reksadana yang berisiko rendah.
Kini ada banyak pilihan aplikasi reksadana aman yang risikonya rendah sampai menengah. Kamu bisa belajar melalui investasi ini sebelum memasuki pasar modal yang penuh risiko.
Semakin lama berinvestasi kamu akan mengetahui cara investasi yang benar. Nantinya kamu dapat menyeimbangkan risiko agar keuntunganmu optimal. Setelah memiliki portofolio beragam, kamu pun semakin mengetahui investasi mana yang paling tepat.
Mungkin kamu rumah bukan termasuk target finansialmu sekarang, tetapi ada baiknya kamu menabung 20% untuk DP rumah. Tahu sendiri kalau harga rumah selalu naik, jangan sampai ketika sudah berkeinginan membeli belum punya tabungan sama sekali!
Lagi pula punya tabungan yang cukup akan membuat hati lebih tenang. Yap, banyak uang membuat pilihanmu terbuka lebar!
Langkah-langkah di atas mungkin sulit bagi kamu yang suka jajan dan belanja. Ada baiknya mulai membuat anggaran untuk pengeluaran senang-senang tersebut dan tetaplah menyisihkan uang untuk tabungan. Pokoknya jangan sampai rancangan keuanganmu terganggu!
Sudah menerapkan tips yang mana, nih?
BACA JUGA: 10 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda | Yuk, Investasi Sejak Dini!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.