Untukmu yang punya anabul kesayangan, wajib tahu tanda kucing dan anjing sakit ini!
Kucing dan anjing tak akan pernah bisa memberi tahu secara lisan kondisi yang mereka alami. Saat sakit ataupun saat senang mereka tak bisa memberi tahu kita melalui kata-kata. Jika mereka sedang senang mungkin kita bisa mengetahuinya dari tingkah laku.
Nah, begitu juga ketika mereka sedang sakit. Kita bisa saja mengetahui tanda-tandanya dari tingkah laku yang berbeda dari biasanya.
Tanda tersebut kita sebut sebagai gejela. Saat hewan peliharaan kita sakit khususnya kucing dan anjing, sebenarnya mereka sudah menunjukkan gejela-gejela tersebut.
Tinggal kita sebagai pemilik hewan peliharaan harus jeli memerhatikan gejala atau tanda yang diberikan kucing dan anjing milik kita. Sekarang yuk, perhatikan 10 tanda kucing dan anjing sakit berikut ini agar tidak selalu waspada akan kesehatan mereka.
Kucing dan anjing rentan sekali mengalami masalah kesehatan fisik. Untuk itu sangat penting untuk para pemiliki kedua hewan tersebut mengenali dan memahami tanda-tanda mereka sakit.
Banyak pemilik hewan peliharaan tersebut yang mungkin tidak mengetahui gejalanya. Padahal menyadari gejala hewan peliharaan kesayangan kita sedang sakit menjadi cara utama menyelamatkan mereka dari penyakit berkepanjangan.
Kucing dan anjing yang sedang terkena penyakit akan mudah mengalami penurunan kesehatan secara drastis, makanya kalau kita mengenali sedini mungkin akan mudah menyelamatkan mereka.
Berikut beberapa cara untuk mengetahui kucing dan anjing kamu sedang sakit!
Sebagai pemilik hewan peliharaan yang sering berinteraksi dengan mereka sehari-hari, pasti bisa dengan mudah kita ketahui kalau ada perilaku mereka yang aneh. Setiap perubahaan mendadak dalam perilaku kucing maupun anjing bisa menjadi tanda ada ketidaknyamanan fisik pada kedua hewan tersebut.
Misalnya saja jika kucingmu biasanya lebih aktif bermain kemudian tiba-tiba menjadi lebih banyak berdiam diri di waktu tersebut, kemungkinan ada yang mengganggu kesehatan fisiknya. Pada kasus anjing bisa saja anjing kamu jadi tidak mau diajak berjalan-jalan keluar atau menjadi tidak responsif.
Perubahan perilaku ini adalah tanda pertama kemungkinan kucing atau anjing kesayangan kamu sedang sakit, ya. Pada kasus kucing juga sering kali menjadi lebih sensitif seperti ganas dan suka marah. Kemungkinan dia tidak nyaman dengan sesuatu di dalam dirinya.
Jika perubahan perilaku masih terlalu dini untuk menentukan kucing atau anjing kamu sakit. Mungkin perubahan fisik bisa menjadi tanda selanjutnya yang harus kamu perhatikan. Tentu perubahan fisik akan terlihat lebih jelas ketimbang perubahan perilaku.
Misalnya saja jika biasanya hewan peliharaan kesayanganmu memiliki bulu yang halus tidak rontok, bersih, tidak berbau, dan matanya terlihat cerah tanpa kotoran. Tapi secara mendadak kamu lebih sering menemukan bulu berterbangan di rumah, matanya pun menjadi mudah kotor dan berair serta memerah.
Jika menemukan tanda-tanda seperti ini cobalah membawa hewan kesayanganmu untuk konsultasi ke dokter. Apalagi jika perubahan fisik tersebut diikuti penurunan bedar badan yang signifikan.
Pada kasus kucing juga bisa diikuti hidung yang sering ingusan, sedangkan pada anjing sering menyipitkan mata atau berkedip.
Tanda berikut ini akan lebih kentara terlihat karena kamu pasti rutin memberikan makanan pada kucing dan anjing kesayangan.. Kalau biasanya kamu sadar hewan peliharaanmu memiliki nafsu makan yang tinggi kemudian menjadi lebih tak nafsu makan, maka ada sesuatu yang salah dari dirinya.
Terlebih jika kehilangan nafsu makan itu berlangsung cukup lama, kemungkinan ada masalah pencernaan atau ada yang salah dengan makanannya. Kamu harus segera cek lebih lanjut penyebabnya apa, ya!
Ketika kehilangan nafsu makan hewan peliharaan akan menjadi lebih lemas dan seperti kelelahan. Bisa mulai dengan mengganti jenis makanan, kalau masih terlihat tidak nafsu bisa konsultasikan ke dokter.
Pada kucing yang kehilangan nafsu makan juga disertai dengan perubahan warna mata dan gusi yang akan terlihat pucat. Untuk anjing yang mengalami gangguan pencernaan biasanya lebih sering makan daun atau rumput, lalu memuntahkannya.
Ketika hewan peliharaanmu mengalami bersin, batuk, atau kesulitan bernapas, ini menjadi tanda yang cukup jelas menunjukkan kucing atau anjing milikmu sedang sakit. Gejala ini adalah pemicu masalah pernapasan pada kedua hewan tersebut.
Pada kucing gejala masalah pernapasan diikuti dengan napas terlalu cepat atau terlalu lambat, napas pendek dan sulit, bernapas dengan mulut terbuka, serta mengi atau muntah saat bernapas.
Sedangkan pada anjing biasanya ditandai dengan hidung yang tampak lebih kering. Beberapa kondisi yang dapat membuat hidung anjing kering adalah dehidrasi, kepanasan, alergi, atau gangguan autoimun.
BACA JUGA: 13 Tips Merawat Rumah untuk Pemelihara Kucing atau Anjing | Rumah Bersih Bebas Bau!
Selain kehilangan nafsu makan, tanda kucing atau anjing yang sakit juga bisa dilihat dari rasa haus mereka yang tidak biasa. Coba perhatikan kalau hewan peliharaanmu tidak mau minum, pasti ada masalah serius di sana.
Jika mereka menolak untuk minum akan menimbulkan dehidrasi yang akan menyebabkan banyak masalah kesehatan. Masalah ini bisa timbul dalam waktu 18 jam jika hewan peliharaanmu tidak minum cukup air.
Tapi bisa juga hewan peliharaanmu menjadi haus secara berlebihan. Ini menandakan kalau mereka sedang engalami kondisi tersentu, mulai dari kepanasan (heatstroke), dehidrasi, diare, leptospirosis, penyakit ginjal, hingga diabetes.
Kalau kamu mempunyai kucing dengan bulu cukup panjang dan tebal, ada kemungkinan kucingmu akan muntah hair ball. Kondisi ini adalah normal dan tidak perlu kamu khawatirkan. Sejatinya kucing dan anjing akan muntah untuk menyingkarkan sesuatu yang tidak mereka sukai atau tidak normal dalam tubuhnya.
Namun, kamu harus waspada ketika hewan peliharaanmu mulai sering muntah apalagi disertai dengan muntah darah dan demam. Penyabab muntah ini bisa menjadi tanda kerusakan ginjal, infeksi virus, atau memiliki sesuatu yang beracun pada kucing dan anjing.
Sama halnya seperti manusia, muntah yang parah bisa menyebabkan kedua hewan tersebut mengalami dehidrasi. Jadi, pastikan kamu segera membawa hewan kesayangan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ya.
Baik buang air kecil ataupun air besar, jika kucing dan anjing mengalami gangguan ini harus segera kamu wasapadai. Dalam beberapa kasus kondisi ini bahkan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius bahkan hingga mengancam jiwa.
Cermati jika hewan peliharaan menunjukkan gejala mengejan dan kesakitan saat buang air kecil, jarang atau tidak pernah buang air, serta muntah dan diare dalam jangka panjang. Kondisi ini harus segera mendapat penanganan dokter.
Perhatikan juga feses yang dikeluarkan oleh hewan peliharaanmu. Apakah warnanya normal atau terlihat sangat hitam. Feses yang sehat biasanya terlihat tidak terlalu cair, cukup padar, dan sedikit lembap. Sebaliknya saat sedang sakit kotoran akan terlihat cair atau terlalu keras dan berwarna sangat gelap.
Sama seperti manusia rasa gatal karena tungau atau kutu akan membuat kita terus menerus menggaruk tubuh. Kucing dan anjing pun juga seperti itu. Kalau kamu melihat mereka menggaruk terus menerus secara berlebihan bisa jadi ada kutu di tubuh mereka.
Tak perlu khawatir, masalah ini bisa dengan mudah kamu atasi dengan rutin memandikan kucing dan anjing menggunakan sampo anti kutu. Kamu bahkan bisa dengan mudah memandikan mereka ke salon hewan peliharaan.
Kebiasaan menjilat memang belum tentu bisa menjadi faktor kucing dan anjing sedang mengalami sakit. Karena hal ini biasa dilakukan oleh kedua hewan tersebut. Tapi perlu diperhatikan jika mereka terus menerus menjilat di salah satu bagian tubuh tertentu.
Bisa jadi ada sesuatu yang tidak normal pada tubuh mereka. Sebaiknya kamu bawa hewan kesayangan ke dokter untuk mencegah penyakit yang tidak diketahui. Ingat ya, kesehatan kucing dan anjing mudah menurun secara drastis.
Ketika kucing dan anjing menunjukkan rasa semangat yang menurun kemungkinan mereka sedang menahan rasa sakit di tubuhnya. Pada kucing mereka bisa menunjukkan cara bergerak yang aneh atau sering bersembunyi dalam waktu lama.
Sedangkan anjing akan menjadi tidak tertarik bermain atau berjalan-jalan, dan kurang antusias dalam aktivitas yang biasanya ia nikmati. Jika kondisi ini terus berlanjut selama beberapa hari, coba langsung konsultasikan ke dokter hewan, ya!
Selain mengenali tanda kucing dan anjing sakit di atas, penting juga untuk kamu rutin melakukan medical check up agar tidak penyakit yang berkelanjutan. Sama seperti manusia yang melakukan medical check up setahun sekali.
Semoga hewan peliharaanmu senantiasa selalu sehat dan terhindar dari segala penyakit, ya!
Lagi cari kost idaman dengan fasilitas yang lengkap dan strategis dekat dengan perkantoran atau kampus? Yuk, temukan hunian impianmu di Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Dengan harga sewa mulai 1 jutaan, kamu sudah bisa merasa #SenyamanDiRumah dengan fasilitas eksklusif Rukita. Cek video di atas untuk tahu keunggulan Rukita dibanding kost lainnya, ya!
Gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id agar nggak ketinggalan info terbaru!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.