Laptop gampang panas dan sering mati? Nggak perlu bingung lagi!
Laptop yang telah hadir sejak tahun 90-an ini menghadirkan banyak variasi hingga sekarang. Bahkan, laptop tak kalah penting dengan barang elektronik lainnya.
Sekarang, mengerjakan segala hal tentu laptop sangat diperlukan. Kemampuan dan layarnya yang besar membuat laptop memiliki nilai plus dibanding Hp.
Solusi Mengatasi Laptop Gampang Panas dan Mati Sendiri
Saat laptop mulai panas dan sering mati sendiri artinya laptop sedang nggak berada di kondisi yang baik. Hal ini perlu adanya penanganan agar laptop dapat kembali normal atau setidaknya beban laptop sedikit berkurang.
Berikut ini solusi untuk mengatasi laptop yang gampang panas dan sering mati sendiri. Simak setiap caranya, ya!
1. Posisi laptop saat dipakai
Panas yang dihasilkan oleh laptop sangat memiliki pengaruh besar saat kamu menggunakan laptop di tempat yabg salah. Laptop sebaiknya nggak digunakan saat di atas kasur.
Kasur menyerap panas dan mengakibatkan tidak menghasilkan ruang untuk laptop terkena angin. Coba letakkan laptop di atas permukaan datang dan bersih agar laptop dapat mendapatkan sirkulasi udara.
Jangan meletakkan laptop di pangkuan paha. Kulit yang bersentuhan dengan benda panas dan tidak memiliki ruang udara akan mudah berkeringat. Selain laptop basah, sirkulasi udara yang didapat juga tidak baik.
Jangan juga biarkan laptop kamu terkena tumpahan minuman dan makanan. Membawa makanan dan minuman seringkali didapati saat sedang asik menonton film.
Hal ini dapat berakibat fatal jika minuman dan makanan tumpah ke laptop. Tentu hal ini akan membuat laptop kamu mati secara tiba-tiba dan mengalami gangguan.
2. Cooling pad
Ini adalah salah satu barang yang wajib kamu punya jika laptop gampang panas. Kipas kecil dengan fungsi sebagai pendingin ini dapat bekerja secara optimal untuk mendinginkan laptop.
Kipas ini nggak ada sambungan kabel yang ribet. Hanya cukup dicolokkan ke lubang USB laptop dan sudah dapat berfungsi dengan baik.
Cooling pad sangat penting dan kamu harus memilikinnya! Laptop akan berjalan dengan baik karena tidak over heat dan jauh lebih dingin dibanti dengan cooling pad.
3. Download aplikasi yang memadai
Aplikasi tentu sangat berpengaruh besar pada kinerja laptop. Aplikasi yang diinstal akan mempengaruhi RAM dan akan menurunkan jumlah dari RAM.
Saat meng-install aplikasi atau software, pastikan laptop kamu tersedia RAM yang banyak dan memumpuni. Perhatikan juga berapa banyak memori yang perlu digunakan saat download aplikasi.
RAM yang menipis akibat terlalu banyak terpakai akan mengakibatkan laptop menjadi sering mati dan gampang panas. Untuk meminimalisirkan hal ini, terus perhatikan kapasitas RAM laptop kamu, ya!
4. Matikan panel yang nggak penting
Memang benar adanya jika panel di laptop sangat membantu keseharian. Panel-panel seperti Wi-Fi, Bluetooth, dan lokasi memang sangat berguna dan seringkali dibutuhkan.
Mungkin banyak orang yang menggunakan panel-panel ini sebagai hal yang mutifungsional dan tidak pernah dimatikan. Hal ini mengakibatkan laptop menjadi panas.
Panel-panel yang nggak dimatikan ini membuat laptop bekerja lebih keras. Panel mencari sumber data dan lokasi untuk mendapatkan perangkat terdekat agar tersambung dengan mereka.
Tentu saja hal ini membuat laptop menjadi panas. Jadi, selalu matikan panel-panel yang nggak kamu pakai agar laptop tidak gampang panas.
5. Kurangi durasi pemakaian
Memakai laptop memang sangat membantu kegiatan sehari-hari. Ditambah lagi jaman sekarang penggunaan laptop semakin ditbutuhkan untuk bekerja dan sekolah.
Tentu laptop yang digunakan terlalu sering dan terlalu lama akan menjadi panas dan mengakibatkan lag. Laptop gampang panas dan mati sendiri juga dapat diakibatkan dari pemakaian yang over use ini.
Maka dari itu, sebisa mungkin kurangilah jam pemakaian laptop. Lakukan hal ini demi menjaga kesehatan dan kinerja laptop agar tetap prima.
6. Ganti baterai
Baterai laptop yang rusak juga akan mempenharuhi kinerja laptop. Gejala yang ditimbulkan berupa laptop menjadi panas dan boros baterai.
Tentu saat baterai laptop rusak, kamu harus menggantinya dengan yang baru atau laptop kamu akan mengalami kematian total.
Penyebab Laptop Gampang Panas dan Mati Sendiri
Laptop yang gampang panas dan seringkali mati sendiri tentu memiliki sebab akibatnya. Simak beberapa penyebab yang terjadi di bawah ini. Usahakan segera mengatasi penyebab berikut.
1. Memori RAM bermasalah
RAM atau Random Access Memory ini sangatlah penting terhadap kondisi laptop kita. Ram sendiri berfungsi sebagai penyimpanan data yang ada di dalam laptop.
RAM yang bermasalah dapat memicu kerusakan pada laptop dan kehilangan data. Jika masalah RAM muncul, hal ini dapat mempengaruhi kinerja laptop kamu.
Laptop akan menjadi lamban, cepat panas, dan bahkan mati secara tiba-tiba. Maka dari itu, segera bawa ke tempat servis jika menemukan masalah pada Random Access Memory.
2. Laptop Berdebu
Seperti yang diketahui bahwa munculnya debu adalah karena terdapat suatu hal yang tak pernah dibersihkan. Sama hal nya dengan laptop yang perlu dihindarkan dari debu.
Laptop yang tak pernah dilap atau dibersihkan, akan memunculkan banyak debu yang mungkin akan menutupi komponen-komponen hardware laptop.
Hal ini tentu dapat berpengaruh dengan kinerja laptop yang akan semakin menurum dan gampang panas. Beesihkan laptop secara rutin untuk menghindari masalah ini.
Banyak lubang dan ventilasi udara pada laptop yang dapat kapan saja kemasukkan debu. Bawa ke tempat servis terdekat dan terpercaya untuk membersihkan bagian ini dengan benar.
3. Laptop gampang panas dan mati karena kurang aliran udara
Tahukah kamu bahwa laptop juga membutuhkan udara. Laptop menjadi cepat panas dan berujung mati juga dapat disebabkan oleh kurangnya udara pada laptop.
Laptop yang bekerja dengan maksimal sangat umum apabila laptop menjadi panas. Untuk mengatasinya, beri sedikit udara pada laptop kamu.
Kamu perlu memperhatikan beberapa hal saat ingin mengatasi masalah ini seperti berikan pendingin dan udara yang cukup. Jangan biarkan laptop kamu menjadi over heat!
4. Usia laptop
Laptop keluaran lama tentu memiliki mesin dan kekuatan yang tak sebanding dengan laptop keluaran baru. Hal ini dikarenakan setiap tahunnya teknologi pada laptop terus diperbarui.
Jika laptop telah berusia lama biasanya akan muncul beberapa gejala dan salah satunya adalah gampang panas. Laptop lama juga rentan mati secara tiba-tiba akibat tidak terlalu kuat menampung penggunaan.
Hal ini perlu adanya perawatan lebih dan rutin untuk dilakukan pada laptop keluaran lama. Demi menjaga kebersihan dan penggunaan laptop dalam beberapa jangka waktu ke depan.
5. Laptop gampang panas dan mati karena baterai rusak
Saat baterai rusak gejala yang muncul pada laptop meliputi banyak hal. Selain tidak bisa mengisi daya, laptop akan cepat panas dan rentang mati.
Menggunakan laptop secara non-stop dan berisi software yang berat akan menimbulkan beban bagi laptop. Banyaknya beban pada laptop membuat baterai menjadi kalah dan melemah.
Carilah segera baterai pengganti dan usahakan ganti dengan Voltase yang dibutuhkan oleh laptop. Jangan sembarangan membeli baterai laptop, alangkah baiknya untuk membaca kapasitas baterai pada laptop kamu.
Itulah beberapa penyebab sekaligus solusi untuk mengatasi laptop yang gampang panas dan mati. Punya solusi lain untuk mengatasi laptop yang gampang panas dan mati? Coba share di kolom komentar.
Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang, serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik