AC di kamar rusak? Coba cek dan atasi masalahnya sendiri dulu, yuk!
AC menjadi salah satu barang elektronik di rumah yang paling sering jadi perhatian kamu. Bagaimana tidak, jika AC rusak, pastinya ruangan menjadi panas dan bikin kamu nggak betah.
Biasanya saat AC rusak kamu langsung memanggil teknisi AC langganan. Langkah ini memang yang paling benar, sih, tetapi kalau terlalu sering kamu jadi buang-buang uang!
8 Solusi dan Cara Sederhana Mengatasi Sendiri Masalah AC Rumah yang Rusak
Sebelum memanggil teknisi AC, nih, ada baiknya kamu mengerti masalah yang membuat AC di rumah kamu tidak berfungsi seperti seharusnya. Kadang hanya sepele sehingga tidak butuh teknisi yang turun tangan.
Yuk, simak beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan saat AC di rumah bermasalah!
1. AC tidak dingin
Nah, sebelum kamu memanggil teknisi AC, cobalah untuk membersihkan filter pada AC terlebih dahulu jika kamu merasa AC tidak dingin seperti seharusnya.
Perlu kamu ketahui bahwa pembersihan filter AC harus dilakukan berkala, bahkan akan lebih baik jika kamu mengganti filter AC setiap 30 sampai 60 hari sekali.
Kondisi ruangan pun memengaruhi karena filter AC cenderung akan lebih cepat kotor pada ruangan dengan jumlah orang yang banyak.
Selain itu, jika kamu memiliki kamar berukuran 3m ×3m sangat disarankan untuk menggunakan AC dengan 1/2 PK. Sedangkan untuk ukuran kamar sekitar 6m× 6m sebaiknya menggunakan AC dengan daya 2 PK. Dengan catatan tinggi ruangan di Indonesia rata-rata 2,5 – 3m.
Apa, sih, PK? Itu singkatan dari Paard Kracht, artinya Daya Kuda sebagai satuan daya AC. FYI, 1 PK sebenarnya cukup untuk mendinginkan ruangan seluas 50 m3 atau 4m x 5m x 2,5m (LxPxT). Namun hal ini juga bergantung pada kondisi suhu panas di dalam ruangan tersebut.
2. AC tidak mau menyala
Memang, sih, jika tiba-tiba AC di kamar kamu tidak mau menyala saat kamu menghidupkan remote-nya bakal bikin panik.
Buat mengatasinya coba, deh, kamu cek terlebih dahulu pengaturan pada remote AC-nya. Apakah sudah berada di posisi AC atau Cool?
Jangan lupa cek juga kondisi baterai pada remote AC apakah masih mempunyai daya. Kalau habis, ya, kamu harus menggantinya. Gampang, kan?
Selain itu, kamu bisa coba mengecek sekring yang terhubung dengan AC. Pastikan tidak terjadi korsleting listrik yang menyebabkan AC tidak menyala.
3. Tagihan listrik membengkak atau token listrik boros
Masalah ini memang jarang terjadi, sih. Namun, ada beberapa orang yang merasa tagihan listriknya tiba-tiba membengkak atau mendadak boros token listrik setelah menggunakan AC. Padahal, AC yang digunakan hanya bertenaga 1/2 PK.
Nah, jika mengalami masalah ini, kamu nggak perlu khawatir. Sebenarnya hal tersebut bisa menandakan jika filter AC kotor atau condenser coil (alat yang mengubah/mendinginkan gas bertekanan tinggi menjadi cairan bertekanan tinggi) pada outdoor AC sudah kotor.
Jangan lupa mengecek arus listrik yang keluar dari indoor dan jalur kabel dari indoor AC ke outdoor AC. Hal ini untuk memastikan masalah yang terjadi bukan karena kerusakan komponen AC.
4. AC mengeluarkan bunyi aneh
AC kamu mengeluarkan bunyi yang aneh? Mungkin saja hal itu terjadi karena ada mur yang longgar. Namun, tidak menutup kemungkinan akibat kecacatan pada bagian blower motor atau kipas outdoor yang bengkok.
Sebelum kamu memanggil teknisi AC, coba kencangkan bagian mur yang longgar atau memberikan pelumas pada bagian blower motor dan kipas outdoor.
Jika hal ini masih berlanjut, mungkin memang sudah saatnya kamu memanggil teknisi AC.
5. Indoor AC berair
Masalah ini sering banget dialami oleh mereka yang memiliki AC dengan usia terbilang cukup lama.
Meski tidak memengaruhi udara yang dihasilkan AC, namun jika dibiarkan AC dapat cepat rusak. Masalah sepele, tapi perlu perhatian, nih!
Ketika AC di kamar kamu mengalami kebocoran atau berair, hal pertama yang harus kamu harus lakukan adalah mengecek apakah ada sesuatu yang menghalangi air keluar dari selang AC.
Selanjutnya, pastikan juga pompa AC berfungsi baik, jika tidak barulah kamu memanggil teknisi.
6. Angin yang dihasilkan AC panas
Kasus ini berbeda dari AC yang tidak dingin seperti biasanya. Kondisinya AC di kamar kamu masih mengeluarkan udara, tetapi cenderung panas. Kemungkinan penyebabnya adalah masalah pada bagian freon.
Jika hanya kehabisan freon, maka kamu cukup mengisi ulang saja. Namun, bisa juga kemungkinan buruk yang terjadi adalah freon kamu rusak. Kalau ini masalahnya maka kamu harus segera mengganti freon.
7. AC mati total
Nggak usah buru-buru panik jika AC kamu mendadak mati total. Kamu tinggal memanggil teknisi untuk memastikan apakah Printed Circuit Board atau PCB pada AC error atau rusak.
PCB terdiri atas komponen-komponen penting seperti IC program, thermistor, sensor, relay dan trafo. Nah, bila salah satu dari komponen PCB tersebut rusak/error maka hal ini yang dapat menyebabkan AC mati total.
Saat posisi AC masih menyala, biasanya jika ada kerusakan PCB, AC akan memberikan sinyal berupa lampu indikator yang berkedip.
Jika kamu mengalaminya, coba cek sendiri dengan cara mencabut kabel power. Lalu tunggu beberapa saat sebelum menghidupkannya lagi. Jika lampu indikator masih berkedip, nih, artinya komponen PCB memang mengalami kerusakan.
8. AC mati total karena kerusakan kompresor
Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi saat AC di kamar kamu mati total adalah kegagalan kompresor. Nah, kompresor merupakan inti dan nyawa dari AC itu sendiri.
Jika AC di kamar kamu mati total karena masalah ini, solusinya hanyalah mengganti unit AC lama kamu dengan yang baru.
Sebenarnya AC masih bisa diservis atau sekadar mengganti kompresor yang rusak. Namun, biayanya sangat mahal bahkan tidak sebanding karena ada kemungkinan rusak lagi. Paling aman adalah membeli unit AC yang baru, deh.
Itulah berbagai hal yang bisa kamu lakukan saat AC di kamar kamu mengalami masalah. Kamu nggak akan panik lagi dan bisa mengatasinya sendiri sebelum memanggil teknisi AC.
Tapi, nih, kalau kamu tinggal di coliving Rukita nggak akan mengalami masalah terlalu lama menunggu teknisi untuk memperbaiki AC rusak. Rukees yang tinggal di coliving Rukita bisa dengan mudah request memperbaiki fasilitas yang rusak, contohnya AC atau TV, lewat aplikasi canggih. Nggak ada lagi, deh, drama AC rusak!
Selain pelayanan yang mantul, unit coliving Rukita juga punya fasilitas lengkap, lho. Mulai dari kamar tidur yang cozy, ruang komunal, dapur, hingga kolam renang! Penasaran? Cek video di bawah, yuk!
Jadi makin ingin tinggal di coliving Rukita, kan? Nggak hanya ada deretan kost coliving yang tersebar dari Bekasi hingga Tangerang Selatan, ada juga pilihan apartemen di pusat kota, nih! Cek lokasi coliving Rukita, yuk!
Atau kamu bisa ketik sendiri link berikut: bit.ly/kamar-di-rukita
Nah, apa masalah AC yang sering kamu temui? Tulis di kolom komentar, yuk!
