Seperti apa sneakers legendaris?
Sneakers merupakan jenis sepatu yang paling banyak dan sering digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia. Nggak heran, dong, kalau berbagai merek saling berlomba-lomba dalam menciptakan dan membuat sneakers legendaris agar produksinya populer sepanjang masa?
Nah, dari sekian cara yang dilakukan berbagai merek sepatu untuk membuat sneakers legendaris, tuh, salah satunya ‘menggunakan’ sosok atlet dari cabang olahraga tertentu untuk memakainya. Beberapa di antaranya justru jadi terkenal karena tokoh atau fenomena lain di luar dari tujuan awal pembuatan sepatu itu sendiri, lho.
8 Sneakers Legendaris dan Tokoh yang Membuatnya Populer
Memang nggak bisa dipungkiri kalau banyak sneakers yang melegenda berkat tokoh atau sosok yang memakainya.
Buat kamu yang baru mulai mengoleksi sneakers pastinya ingin tahu, kan? Biar nggak penasaran, yuk, simak!
1. Air Jordan dan Michael Jordan
Air Jordan telah menjadi bagian penting dalam sejarah basket dan juga sejarah sneakers itu sendiri. Merek sneakers basket dan perlengkapan olahraga yang diproduksi Nike ini memang memiliki dampak yang besar terhadap popularitas olahraga basket dan sepatu itu sendiri.
Kisah dan sejarah di balik sneakers Air Jordan sendiri bisa dibilang sangat panjang. Satu yang pasti, nih, di balik kesuksesan sneakers ini ada sosok Michael Jordan yang melegenda di belakangnya.
Michael Jordan merupakan pebasket NBA yang sukses meraih juara 6 kali bersama tim Chicago Bulls hingga menjadikannya salah satu legenda pebasket Amerika Serikat.
Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Michael Jordan pada tahun 1985, nih, sepatu ini sudah menarik perhatian bagi banyak orang. Bahkan, langsung populer digunakan oleh para remaja di seluruh Amerika. Kini sneakers Air Jordan bukan sekadar piranti basket melainkan menjadi barang koleksi dan fashion.
2. Adidas Superstar dan Run DMC
Adidas Superstar merupakan salah satu sneakers buatan Adidas yang awalnya dirilis pada tahun 1969 sebagai sepatu basket. Namun, sepatu ini justru lebih terkenal di ranah musik hip-hop, lho. Hal itu karena grup RUN DMC mengenakan sepatu ini sehingga jadi booming.
RUN DMC merupakan grup rap beranggotakan Joseph “Rev Run” Simmons, Darryl “D.M.C” McDaniels, dan Jason “Jam Master Jay” Mizell yang populer di era 80-an dan tercatat sebagai grup rap yang mempopulerkan genre New School Hip Hop.
Lewat trio rapper itu Adidas membuka jalan kepopulerannya di Amerika Serikat mengingat Adidas sendiri adalah produk dari Jerman.
Melekatnya nama RUN DMC dan Adidas Superstar pun membuat, RUN DMC secara resmi menjadi duta dari si tiga garis. RUN DMC bahkan pernah merilis lagu yang berjudul “My Adidas” yang membuat popularitas Superstar di kancah hip-hop semakin kuat.
3. Nike Cortez dan budaya pop 90-an
Nike Cortez merupakan sepatu yang diciptakan oleh Nike sebagai sepatu lari bagi atlet lari sprint atau track lapangan.
Meski ditujukan untuk lari, namun Nike Cortez cenderung lebih populer karena berbagai budaya pop yang berkembang pada era 90-an. Nike Cortez ternyata sempat diharamkan karena lekat dengan budaya gangster, lho! Ya, sepatu ini pernah jadi simbol dan identitas seorang gangster di Amerika Serikat.
Salah satu referensi Nike Cortez bisa kamu temukan di film “Forrest Gump”. Sebelumnya Nike Cortez juga telah terlebih dahulu erat dengan budaya musik hip-hop di Los Angeles dan anak muda kawasan West Coast.
Eazy-E yang menjadi salah satu rapper sekaligus front man grup NWA juga ikut mempopulerkan Nike Cortez saat manggung pada sekitar 1980-an akhir dan awal 1990-an.
BACA JUGA: 10 Cara Mengeringkan Sepatu saat Musim Hujan dalam Semalam
4. Puma Suede dan Break Dance
Puma State atau Puma Suede adalah sneakers legendaris lainnya. Awal pembuatannya ditujukan untuk olahraga namun jadi lebih sukses dan populer di ranah lain.
Mirip dengan Nike Cortez, Puma Suede juga sangat erat dengan budaya musik hip-hop. Bedanya, Puma Suede lebih populer di kawasan East Coast tepatnya di Bronx, New York.
Puma Suede juga begitu dekat dengan budaya Break Dance dan para B-Boy-nya yang juga kental dengan musik hip-hop kawasan East Coast.
Kamu bisa melihat referensi sepatu ini di dalam film “Beat Street 1984” yang membawa cita rasa budaya hip-hop dan B-Boy di Bronx ke Box Office untuk pertama kalinya.
5. Converse Chuck Taylor dan kultur seni
Selain desainnya yang tidak termakan oleh zaman, nih, memang tidak bisa dipungkiri kalau popularitas sepatu Converse Chuck Taylor menjadikanya sepatu sejuta umat.
Sejak rilis pertama pada tahun 1917 sepatu ini memang telah digunakan oleh berbagai kalangan, meski awalnya diciptakan untuk olahraga basket. Bahkan selama dekade ini, ya, Converse telah menguasai 80% pasar sepatu sneakers di AS.
Namun, di luar dari tujuannya sebagai sepatu olahraga basket, sepatu ini punya tempat tersendiri di mata penggiat seni dan musik, lho. Banyak nama-nama besar di industri tersebut yang secara tidak langsung terasosiasi dengan sepatu ini karena memakainya.
Sebut saja nama-nama besar seperti James Dean, Kurt Cobain, Karl Lagerfeld, Andy Warhol, dan Patti Smith sering terlihat menggunakan sepatu ini.
6. Vans SK8-HI dan Tony Hawk
Vans Authentic memang merupakan siluet sepatu dari Vans yang paling legendaris. Namun, nama Vans SK8-HI rasanya jauh lebih berjasa dalam membuat brand ini berjaya, khususnya di ranah dunia olahraga skateboard.
Adalah sebuah film dokumenter kultur skateboard di Amerika Serikat berjudul “The Search of Animal Chin” dan sosok atlet skateboard paling fenomenal yaitu Tony Hawk yang mempopulerkan penggunaan sepatu ini.
Nama Tony Hawk sendiri begitu besar dalam dunia Skateboard, bahkan sosok Tony Hawk bisa dibilang sebagai pusat dari Skateboard itu sendiri.
Selama kariernya, tuh, Tony Hawk sering bergonti-ganti sepatu dan tidak pernah menggunakan merek sepatu khusus. Namun, aksinya di film “The Search of Animal Chin” cukup membuat banyak orang terinspirasi untuk menggunakan sepatu skateboard yang satu ini.
7. Onitsuka Tiger Mexico 66 dan Bruce Lee
Sepatu Onitsuka Tiger Mexico 66 dari Jepang memiliki sejarah yang cukup panjang, terutama soal desain dan pembuatannya.
Meski cukup penting bagi perkembangan sepatu ini, namun rasanya orang-orang tidak terlalu mengingat hal itu. Justru orang-orang lebih banyak mengingat sosok Bruce Lee dan Uma Thurman jika menyebut merek sepatu ini.
Ya, awal popularitas Onitsuka Tiger sendiri, khususnya di luar Jepang adalah berkat sosok aktor dan ahli bela diri Bruce Lee dalam salah satu scene terkenalnya di film bertajuk “Game of Death”.
Scene terkenal itu pun kembali muncul dan dijadikan referensi oleh film bertajuk “Kill Bill” yang diperankan oleh Uma Thurman. Nah, dalam kedua film itu sosok Bruce Lee dan Uma Thurman sama-sama menggunakan track suit berwarna kuning dan sepasang Onitsuka Tiger Mexico 66 berwarna kuning.
8. Adinda ‘gambar daun singkong tiga’ dan Emak Preman Pensiun
Sneakers yang satu ini, nih, yang belakangan lagi viral di media sosial. Yap, sepatu Adinda yang gambarnya daun singkong tiga.
Sebenarnya ini bukan sepatu yang benar-benar ada, ya, melainkan hanya muncul di sinetron yang bertajuk “Preman Pensiun 4”. Sepatu seharga Rp1,5 juta ini di filmnya selalu jadi barang yang diminta oleh tokoh Emak kepada Kang Mus yang merupakan karakter utama dari ceritanya.
Nah, sepatu ini sendiri jadi viral karena munculnya meme-meme di media sosial hingga benar-benar ada yang menjualnya di e-commerce!
Wajar, sih, memang nama dan logonya unik, sementara cerita sinetron “Preman Pensiun” yang lucu membuat banyak orang yang tertarik dengan sepatu ini.
Itulah berbagai sepatu sneakers legendaris dan berbagai sosok di baliknya yang membuat berbagai merek sepatu ini menjadi kian populer.
Melihat nama-nama besar di antara sepatu-sepatu tersebut, apakah kini kamu jadi tertarik untuk mengoleksi sneakers legendaris? Kalau iya, yang mana favoritmu? Jangan ragu cerita di kolom komentar!
