Source: asia.nikkei.com
Mini market (convenience store) di Indonesia awalnya cuma seperti toko kelontong skala besar. Kini kamu bisa makan dan duduk di mini market sambil menunggu teman, atau menunggu macet di jam-jam nanggung. Cocok, sih, soalnya banyak pilihan makanan pengganjal perut murah di mini market yang bikin perut cukup kenyang.
Dengan semakin modernnya mini market, kini makanan pengganjal perut murah atau snack berat murah di sana nggak cuma yang biasa-biasa saja. Ada banyak macam dan kamu bisa eksplorasi sebanyak mungkin.
Budaya makanan pengganjal perut murah datang dari mini market asing. Nggak heran ada yang harganya tergolong mahal, yaitu mulai Rp20.000 ke atas. Maka dari itu, kalau buat menahan lapar saja, sih, cari yang murah seperti beberapa rekomendasi Rukita berikut ini.
Daripada menunggu macet sambil kelaparan, yuk, jajan snack berat enak dan murah di mini market!
Kalau kamu jalan ke mini market, kamu akan melihat berbagai pilihan roti dari berbagai merek. Biasanya, nih, ada roti tawar, roti gandum, roti tawar cokelat, sampai roti isi keju, cokelat, krim, dan lain sebagainya.
Roti-roti ini dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari satu orang sampai yang bisa dimakan ramai-ramai. Tak kaget jika roti yang berukuran besar biasanya jadi pilihan untuk orang hemat yang sedang bepergian. Karena sekali beli, dia bisa makan roti itu seharian!
Roti-roti ini harganya terjangkau, kok, hanya sekitar Rp5.000-Rp15.000 saja untuk merek komersil seperti Mr. Bread dan Sari Roti. Tekstur rotinya juga empuk meski isinya tidak penuh, tapi tetap nikmat. Cocok bagi anak kost yang perlu mengganjal perut seharian dengan bujet tipis.
Salah satu snack andalan orang Indonesia tak lain dan tak bukan adalah gorengan. Awalnya gorengan hanya bisa kamu temukan di pinggir jalan dan dijual di greobak-gerobak dengan harga murah. Kalau di berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sih, sekitar Rp500-600an per potong. Kalau di Jakarta sekitar Rp1.000-Rp2.000 per potong.
Sekarang gorengan tak hanya dijual di pinggir jalan saja, banyak juga yang menjual di depan mini market dengan harga murah. Gorengan itu tentu akan menarik minat orang untuk mampir ke mini market, terutama di sore hari, karena orang suka makan gorengan sesudah pulang kerja sambil minum teh hangat.
Ingin yang lebih higienis dan bebas debu jalanan? Banyak mini market yang sudah mulai menjual gorengan di dalamnya, tuh. Biasanya yang dijual berupa risol, tahu isi, kroket, sosis goreng, dan sebagainya dengan ukuran lebih besar dari gorengan pingir jalan. Harganya juga sekitar Rp2.500-Rp3.000 jadi memang lebih mahal, namun ukurannya jumbo!
Orang Indonesia biasanya bilang “kalau nggak makan nasi nggak kenyang”. Snack berbahan dasar nasi ini sebenarnya merupakan snack dari Jepang, dan dikonsumsi di jam-jam nanggung untuk mengganjal perut.
Kamu bisa dengan mudah membeli onigiri di berbagai mini market. Baik mini market lokal, maupun mini market cabang asing. Onigiri yang dijual di Indonesia biasanya berisi tuna mayo, ayam mayo, tuna pedas, dan ayam pedas. Harga onigiri di mini market juga sangat murah kok hanya sekitar Rp10 ribuan saja.
Kalau kamu mau snack pengganjal perut yang gurih dan mengenyangkan, jelas onigiri jadi pilihan karena ada nasi, isian ayam atau tuna, dan berbalut rumput laut yang gurih banget. Kadang-kadang, kalau sudah malam, onigiri juga didiskon, lho! Daripada ngemil yang nggak bikin kenyang, mending ini saja, kan?
Bukan orang Indonesia kalau nggak suka mi instan. Banyak mini market atau convenience store yang memiliki jasa air panas untuk membuat kopi, teh, maupun mi seduh.
Indonesia memiliki berbagai merek mi seduh yang lezat dengan berbagai varian rasa seperti soto, bakso, rasa pedas, dan mi seduh goreng. Kamu juga bisa menyeduh berbagai ramen Jepang dan Korea siap seduh yang ada di etalase. Enak, ya, dingin-dingin makan mi di mini market sambil nunggu jam macet.
Harga mi seduh instan juga murah banget. Untuk mie lokal, harganya hanya sekitar Rp5.000 dan merek asing berkisar di atas Rp10.000. Murah juga, kan, kalau kamu lagi mau mengganjal perut dingin-dingin?
Kadang di beberapa mini market, nih, kamu juga bisa meminta menyeduh mi dengan kuah oden panas agar makin gurih. Oden itu apa? Baca terus artikel ini. 🙂
Jikalau kamu sering nonton drama Korea, kamu pasti tau oden atau odeng. Odeng merupakan jajanan street food Korea berupa aneka bentuk fish cake yang direbus dengan kuah kaldu. Biasanya orang akan makan sambil menyeruput kuahnya.
Oden sesuai bahasa Jepangnya, nih, berarti salah satu jenis makanan yang dimasak dalam satu panci. Oden terdiri atas berbagai fish cake dan telur yang dimasak dalam kuah dashi. Kalau mau tahu variasi oden autentik bisa dilihat di sini. Sayangnya untuk di Indonesia, kamu hanya bisa makan oden di Lawson dan K-Mart saja.
Biasanya ada beberapa pilihan kuah di sini, ya, bisa kuah dashi biasa maupun kuah pedas. Kamu tak hanya bisa beli satu jenis fish cake karena ada berbagai macam fish cake, bakso, dan mi udon juga yang bisa dibeli seharga Rp4.000-Rp10.000/buah. Ukurannya juga cukup besar jadi beli 3 buah fishcake atau bakso saja sudah bisa mengganjal perut!
Makanan lain yang sering kamu temui di pinggir jalan buat ngemil-ngemil tak lain tak bukan adalah siomay dan batagor. Beberapa mini market kini juga menjual kedua sajian ini dengan harga yang sedikit lebih mahal.
Kalau di pinggir jalan, sih, kamu bisa membeli sepiring siomay atau batagor dengan harga Rp10.000 saja. Namun, kalau di mini market, kamu harus beli per biji dengan harga sekitar Rp4.000-Rp6.000 untuk setiap jenisnya.
Kalau kaget melihat harganya yang jauh berbeda, kamu harus lihat ukurannya dulu. Batagor dan siomay yang dijual di mini market ukurannya lebih besar dan penuh daging. Makan dua buah saja sudah kenyang, tuh, jadi hampir sama dengan beli batagor di pinggir jalan. Bedanya? Lebih bersih dan besar!
Nah, kali ini bukan lagi makanan hangat, ya, melainkan makanan yang bisa kamu ambil di display dan langsung dilahap saja. Ada berbagai merk sosis siap makan sekarang. Kalau dulu, sih, cuma ada Sozzis, sekarang sudah ada Farmhouse dan Kanzler juga.
Sosis siap makan ini memang teksturnya berbeda karena agak lembek dan jelas saat dimakan terasa dingin. Uniknya, nih, sosis-sosis ini memiliki berbagai rasa seperti rasa ayam, sapi, rasa rumput laut, keju, black paper, dan ada potongan-potongan keju maupun bumbu di dalamnya!
Sesudah pengganjal perut yang kurang sehat, untungnya banyak mini market sekarang juga jual buah-buahan jadi nggak makan junk food atau karbohidrat saja. Banyak buah yang dijual di mini market, mulai dari pisang, apel, pir, potongan semangka, pepaya, bahkan kiwi.
Harganya juga lumayan murah, kok, untuk sebuah pisang kamu bisa membeli sekitar Rp3.000/buah dan hingga Rp10 ribu-an per wadah plastik. Jadi, kalau mau mengganjal perut yang sehat, ya, beli buah saja!
Berbagai pilihan makanan di mini market zaman sekarang memang nikmat. Jadi nggak usah khawatir kelaparan dan kantong bolong. Semuanya nikmat!
Kamu suka beli apa untuk mengganjal perut? Share di kolom komentar, dong.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.