Calon mahasiswa Arsitektur, kenali keterampilan yang harus dimiliki seorang arsitek profesional.
Ingin menjalani profesi sebagai arsitek? Dalam melakukan pekerjaannya, arsitek punya tanggung jawab yang besar. Tak hanya pintar menggambar saja, tapi kamu juga mesti teliti dalam merancang dan menghitung segala yang dibutuhkan ketika membangun sebuah bangunan.
Selain itu, profesi arsitek ini merancang dan memberikan estetika sebuah bangunan, mendukung perencanaan kota, perancangan kota, perancangan lingkungan, dan masih banyak lainnya. Ketika merancang bangunan dari bagian luar hingga ke bagian dalam, arsitek harus selalu mempertimbangkan teknik, fungsi, dan estetika.
Lantas, keterampilan apa yang harus dimiliki seorang arsitek? Yuk, mengenal profesi satu ini.
Keterampilan Apa yang Harus Dimiliki Seorang Arsitek? Ini Jawabannya
Kalau kamu tertarik melanjutkan pendidikan maupun bekerja menjadi arsitek, ada sederet keterampilan dan pengetahuan yang perlu dikuasai. Nantinya, kamu nggak hanya bekerja sendiri, tapi harus bekerja sama dengan berbagai profesional konstruksi lainnya untuk memastikan proyek tersebut lancar.
Persiapkan diri kamu dengan menguasai keterampilan dan pengetahuan yang harus dimiliki seorang arsitek berikut ini. Simak ulasannya!
1. Keterampilan apa yang harus dimiliki seorang arsitek: harus menguasai teknik dan matematika
Teknik dan matematika menjadi keterampilan paling penting yang harus dimiliki saat kamu ingin menjadi seorang arsitek. Sebab, untuk merancang bangunan yang aman dan fungsional, membutuhkan arsitek yang menguasai bidang geometri, matematika, fisika, dan ilmu terkait lainnya.
Kamu juga nantinya harus terbiasa mengetahui kekuatan bangunan, kelemahan bangunan, dan sifat-sifat lain dari berbagai bangunan, hingga bagaimana struktur yang dapat bekerja di bawah tekanan dan beban.
Pekerjaan ini akan merancang bangunan dengan struktur tahan gempa, struktur berkelanjutan yang hemat energi. Memiliki keterampilan dalam teknik dan matematika, hasil bangunan karyamu dapat digunakan dengan baik dan memiliki fungsi maksimal.
2. Mampu mendesain bangunan yang menarik secara visual dan fungsional
Setiap orang yang akan menjalani karier ini harus punya pemahaman baik tentang keterampilan desain. Sama pentingnya dengan keselamatan dan fungsi bangunan, estetika desain juga menjadi pertimbangan utama.
Keterampilan menggabungkan daya tarik visual dan fungsional bangunan akan menciptakan bangunan yang diinginkan. Jadi, nggak perlu bingung jika pekerjaan teknik ini membutuhkan seni dalam keterampilan desain.
Biasakan diri kamu mempelajari sejarah arsitektur, berbagai gaya artistik bangunan, serta tren arsitektur yang sedang populer. Bangunan yang didesain oleh arsitek harus dapat dinikmati.
Supaya kamu dapat mendesain dengan baik, salah satu caranya coba sebelum kamu gambar, buatlah 3D dari desainmu. Rasakan suasana ruang yang kamu gambar. Bayangkan kamu seolah berada dalam bangunan tersebut dan telusuri ruangannya.
Misalnya saja kamu mendesain ruang dapur, tapi nggak ada ventilasi sama sekali ataupun ukurannya sempit banget, pasti nggak enak, kan? Mendesain dengan baik tak hanya soal gambar yang bagus saja.
BACA JUGA:
- Masjid Kuno dengan Arsitektur Terindah di Seluruh Dunia
- Tren Pekerjaan 2023 yang Banyak Dicari oleh Perusahaan
- Catat 12 Persyaratan Lamaran Kerja Ini agar Cepat Diterima Kerja!
3. Literasi komputer dan mampu menggunakan berbagai software untuk mendesain
Sekarang, tuh, mendesain bangunan nggak hanya dilakukan secara konvensional. Perkembangan zaman yang kini serba digital dan memanfaatkan penggunaan teknologi juga membuat keterampilan literasi komputer dibutuhkan bagi seorang arsitek.
Saat ini, segala hal tentang desain lebih banyak dilakukan secara digital dengan memanfaatkan teknologi komputer. Misalnya saja simulasi 3D, rendering, dan output visual lainnya. Kamu perlu banget mengembangkan keterampilan dalam menggunakan berbagai perangkat teknologi.
Beberapa software menjadi hal yang wajib dikuasai, seperti AutoCAD, Sketchup 3D, Photoshop, dan software lainnya untuk meningkatkan output visual desain.
4. Pemecahan masalah agar proyek berjalan lancar
Ketika seseorang menggunakan jasa arsitek, pastinya punya keinginan berbeda-beda terkait dengan desain bangunan yang diinginkannya. Selain itu, tentunya kamu akan menghadapi masalah yang berhubungan dengan bangunan.
Selain desain bangunan, masalah umum yang dihadapi oleh arsitek adalah fungsi bangunan, kenyamanan, visual, lingkungan, hingga kebutuhan anggaran untuk membuat bangunan sesuai keinginan.
Keterampilan memecahkan masalah akan membuat kamu mendapat solusi terbaik untuk setiap masalah yang akan dihadapi saat proses membuat sebuah bangunan, apalagi kalau terjadi kendala. Memiliki keterampilan ini juga akan membuat kamu terbiasa mengambil keputusan dengan cepat saat masalah genting terjadi.
5. Keterampilan apa yang harus dimiliki seorang arsitek, hukum dan regulasi saat membangun sebuah bangunan
Nggak bisa asal membangun sebuah bangunan, seorang arsitek perlu memahami hukum dan regulasi yang ada. Jadi, dapat menentukan apa yang bisa dibangun, hingga di mana lokasi bangunan.
Aturan lain yang terkait dengan karya arsitek seperti aturan sempadan, aturan penentuan jumlah dan ukuran jendela untuk berbagai jenis bangunan, pertimbangan keamanan, serta lain sebagainya.
Ada juga regulasi dalam melarang pembangunan pada batasan tertentu, seperti pembangunan di kawasan banjir ataupun lahan basah. Beberapa peraturan secara nggak langsung akan melibatkan arsitek dan kamu perlu mengatasinya agar proses berjalan proyek berjalan lancar.
6. Berkomunikasi dengan baik akan membuat orang mengerti saat bekerja denganmu
Keterampilan selanjutnya yang harus dimiliki seorang arsitek adalah keterampilan berkomunikasi dengan baik. Terlebih kamu akan bekerja sama dengan klien, profesional konstruksi, hingga pemangku kepentingan lainnya dalam sebuah proyek. Soalnya, kamu nggak akan bekerja sendiri dan butuh bantuan dari tim.
Kamu perlu memahami apa yang dibutuhkan orang lain dan berkomunikasi dengan mereka secara baik. Terkadang, kemampuan berkomunikasi akan menentukan cara kamu mendapatkan proyek.
Memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik akan sangat menguntungkan kamu dalam menjalani profesi ini. Sebab, sebagus apa pun karya desainmu, tapi ketika kamu tak dapat menjelaskan ke orang awam dengan tepat, pastinya akan sulit dipahami.
Keterampilan berkomunikasi juga sangat penting ketika kamu mempresentasikan karya desainmu. Secara nggak semua orang paham bahasa gambar dari arsitek. Jangan sampai kamu kehilangan klien karena kemampuan presentasi yang buruk, padahal desain buatanmu sudah oke banget.
Jangan anggap sepele saat kamu mendesain pengaturan ruang, butuh keterampilan berkomunikasi, lho. Kamu harus mampu menjelaskan dengan detail alasan dalam setiap penataan ruang.
Berkomunikasi dengan jelas akan membuat klien kamu paham terhadap karya desainmu. Misalnya saja alasan kamu meletakkan kamar mandi di antara 2 kamar tidur. Saat kamu bisa menjawab dengan baik dan jelas, berarti karya desainmu nggak hanya asal gambar saja.
7. Mampu menganalisis kekokohan bangunan
Meski akan bekerja sama dengan teknik sipil dan tugas profesi tersebut menghitung lebih detail soal kekokohan bangunan, setidaknya kamu sebagai arsitek profesional juga perlu memiliki keterampilan menganalisis kekokohan bangunan.
Jangan sampai kamu salah berkomunikasi dengan pihak konstruksi. Seorang arsitek juga merupakan kepala bangunan, pastinya hasil karyamu nggak langsung dikerjakan begitu saja tanpa meminta saran darimu.
Kekokohan bangunan juga berkaitan dengan pemilihan material bangunan. Kamu harus tahu dampak dari setiap material yang akan digunakan. Misalnya saja dalam penggunaan material batu alam akan memberikan kesan natural dan kokoh.
Dalam mengerjakan sebuah proyek, hal yang seorang arsitek ingin tunjukkan dapat terlihat dari pemilihan material.
8. Kreatif dalam mendesain bangunan
Berpikir kreatif sangat dibutuhkan oleh mereka yang bekerja di bidang desain, termasuk arsitek. Memiliki ketarampilan ini akan membantu kamu dalam mendesain beragam bangunan yang menarik, unik, tapi tetap fungsional.
Kreativitas tinggi akan membuat banyak arsitek mampu menciptakan tren lewat karya desainnya. Tak hanya kreatif dalam mendesain bangunan yang memiliki daya tarik visual, tapi desain kamu harus dikombinasikan dengan unsur fungsional.
Keterampilan satu ini akan memungkinkan kamu membuat desain bangunan artistik dan menarik sekaligus punya fungsi yang optimal. Menjadi orang kreatif bisa bikim kamu menata ruang secara tepat sesuai yang memperhatikan baik dan buruknya.
9. Mampu bekerja dalam tim
Seorang arsitek dituntut untuk mampu bekerja sama dengan baik dalam tim untuk memaksimalkan pekerjaaan. Nantinya, tim konstruksi yang bekerja bareng kamu dapat menyesuaikan dengan mudah karya desain darimu.
Pembangunan proyek dalam skala besar, arsitek nggak pernah bekerja sendiri. Pekerjaan akan lebih mudah jika dilakukan secara tim. Mulai biasakan dirimu untuk mampu bekerja dengan banyak orang. Pastinya sebuah proyek akan melibatkan banyak pihak.
Arsitek harus dapat memastikan semua yang bekerja sama dengannya paham dengan tujuan pembangunan, sehingga kamu berhasil menciptakan bangunan sesuai dengan keinginan klien.
10. Keterampilan apa yang harus dimiliki seorang arsitek: jadi pembelajar cepat
Keterampilan terakhir yang harus dikuasai oleh arsitek adalah jadi fast learner atau pembelajar cepat. Apalagi di zaman sekarang dengan perkembangan yang begitu cepat di segala bidang.
Misalnya saja, arsitek masa kini harus bisa memiliki skill dalam penggunaan software digital dalam mendesain sebuah bangunan. Maka, kamu mesti mampu mempelajari penggunaan berbagai software tersebut dengan cepat.
Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki seorang arsitek akan menjadi faktor pendukung untuk membuat bangunan yang baik dan kreatif. Selain masalah teknik bangunan, arsitek perlu belajar cepat ilmu lain, seperti psikologi manusia.
Eits, ilmu psikologi manusia sangat dibutuhkan dalam merancang bangunan. Misalnya saja tentang teori warna. Apa alasanmu memilih warna monoton dalam desain bangunanmu? Atau kenapa ruangannya sangat berwarna?
Setiap pemilihan warna tentunya akan membawa dampak psikologis berbeda-beda. Makanya, arsitek yang baik dan bisa mempelajari pengetahuan lain nggak akan asal pilih warna ketika mendesain.
Tugas seorang arsitek nggak hanya menggambar saja. Ada keterampilan dan kemampuan lainnya yang harus dikuasai secara baik.
Itulah beberapa keterampilan yang harus dimiliki ketika kamu ingin menjalani profesi tersebut. Nah, sudah siap jadi arsitek profesional?
Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja. Ada banyak kost di Karawaci yang memiliki desain modern dan arsitektur unik.
Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!