A

Asal Mula dan Sejarah Valentine Day, Ada 2 Versi: Kisah St. Valentine hingga Festival Lupercalia

Sudah tahu sejarah Valentine Day? Yuk simak cerita selengkapnya di sini!

Valentine’s Day atau Hari Valentine merupakan perayaan yang jatuh tiap tanggal 14 Februari. Tanggal tersebut diperingati sebagai hari kasih sayang yang dirayakan masyarakat seluruh dunia.

Biasanya, berbagai kegiatan dilakukan sebagai wujud kasih sayang terhadap orang terkasih, misalnya mengirim kartu ucapan, memberikan cokelat, hingga makan malam romantis bersama pasangan.

Perayaan ini pun telah menjadi tradisi umum yang dilakukan secara turun temurun. Namun, apa kamu sudah tahu sejarah Valentine Day ini? Kalau belum, yuk, simak artikel ini sampai habis!

Baca juga: Mau Kasih Coklat di Hari Valentine? Intip Rekomendasi Coklat dan Inspirasi Buketnya!

Sejarah Valentine Day: Berawal dari Kisah Mengenaskan?

Valentine Day diyakini sebagai perayaan yang sudah berumur ratusan tahun. Ada dua cerita menarik di balik sejarah perayaan Valentine Day ini. Penasaran? Berikut ini kisah lengkapnya:

1. Sejarah Valentine Day: Berawal dari kisah St. Valentine

Sejarah Valentine Day
Source: Pixabay

St. Valentine. atau disebut juga Valentinus, merupakan pendeta yang hidup pada 270 M di Kota Terni, Italia. Dirinya juga termasuk salah satu agamawan yang taat dan terkenal sebagai orang arif.

Sebagai pendeta, dirinya mengabdi kepada Kaisar Claudius II yang saat itu menjadi kepala pemerintahan Roma. Namun suatu hari, Valentinus harus menjadi pemberontak dari keputusan kontroversial yang dikeluarkan oleh Kaisar.

Dalam dekritnya, Kaisar Claudius II memerintahkan para pria muda dan masih lajang untuk tidak menikah. Para pria muda tersebut nantinya akan ditugaskan untuk menjadi prajurit karena dianggap dapat bekerja lebih baik dibanding mereka yang sudah berpasangan.

Valentinus lantas merasa kebijakan tersebut tidak adil. Dirinya melawan dekrit yang dikeluarkan oleh Kaisar dengan tetap menikahkan para pria lajang untuk menyelamatkan mereka dari perang.

sejarah valentine day
Source: Unsplash

Mengetahui adanya pembangkangan tersebut, Kaisar Claudius II pun murka. Kaisar lantas memerintahkan anak buahnya untuk menangkap dan menghukum Valentinus dengan hukuman mati.

Namun saat dipenjara, Valentinus turut membantu menyembuhkan putri kepala sipir yang buta. Saat sang putri sembuh, kepala sipir tersebut pun menyelundupkan surat ke dalam penjara sebagai bentuk terima kasih.

Valentinus yang diketahui memiliki perasaan terhadap putri sang kepala sipir lantas menuliskan surat di kertas yang diselundupkan oleh kepala sipir. Valentinus menuliskan frasa penutup berupa ekspresi cinta dengan tulisan “From your Valentine” di hari eksekusinya tanggal 14 Februari.

Hal tersebut lantas menjadi cerita yang populer di masyarakat. Sejak saat itu, banyak orang yang membuat puisi dan surat cinta hingga menjadikannya tradisi yang terus dilakukan sampai abad 17.

2. Sejarah Valentine Day: Festival Lupercalia

sejarah valentine day
Source: Mental Floss

Salah satu cerita lainnya yang juga disebut sebagai awal mula perayaan Valentine’s Day adalah Lupercalia. Tradisi ini bahkan lebih dulu ada dibanding cerita St. Valentine sebagai awal mula Valentine’s Day.

Lupercalia merupakan festival liburan orang-orang pagan untuk merayakan kesuburan yang dipersembahkan kepada Dewa Pertanian dan pendiri bangsa Romawi. Namun, festival ini biasanya dilakukan pada tanggal 15 Februari.

Lupercalia diawali oleh para Luperci atau ordo pendeta Romawi yang berkumpul di guci suci tempat pendiri Romawi dirawat oleh serigala. Mereka akan mengorbankan seekor kambing untuk kesuburan dan seekor anjing untuk pemurnian.

Baca juga: 25 Kata-kata Ucapan Hari Valentine untuk Pacar | Dijamin Bikin Hati Pasangan Meleleh!

sejarah valentine day
Source: Good Morning America

Kambing tersebut nantinya dilepaskan kulitnya dan dicelupkan ke darah. Kulit yang berlumuran darah itu kemudian ditempelkan ke wajah para wanita dan dianggap dapat memberikan kesuburan.

Para wanita tersebut lalu diminta untuk menuliskan namanya dan meletakkannya di sebuah guci besar. Nah, nama-nama tersebut nantinya dipilih oleh para lelaki untuk dipasangkan bersamanya. Tak jarang, proses tersebut membuahkan hasil positif dengan membawa keduanya ke jenjang pernikahan.

Perayaan Valentine Day di Berbagai Negara

Walaupun Valentine telah menjadi tradisi yang dirayakan seluruh masyarakat dunia, namun tidak semua negara memiliki cara perayaan yang sama, lho. Berikut ini beberapa perayaan Valentine unik di beberapa negara:

1. Bertukar kartu (Denmark)

Source: VOA Learning English

Jika perayaan Valentine biasa dilakukan dengan bertukar cokelat, berbeda halnya dari yang terjadi di Denmark. Para pasangan di Denmark akan merayakan Valentine Day dengan bertukar “kartu kekasih”.

Ada juga tradisi lainnya yaitu gaekkebrev, atau surat yang berisi puisi dan sajak. Jika sang penerima dapat menebak pengirimnya dengan benar, maka ia berhak mendapatkan telur Paskah di akhir tahun.

2. Hari Putih (Korea Selatan & Jepang)

Source: USA Today

Ada tradisi unik Hari Valentine di Korea Selatan dan Jepang. Pada tanggal 14 Februari, para wanita dibebaskan untuk memberikan sesuatu kepada pasangannya baik itu cokelat, permen, atau bunga.

Uniknya, para pria akan membalas hadiah tersebut satu bulan setelahnya atau pada peringatan Hari Putih atau White Day di tanggal 14 Maret. Tak hanya cokelat atau bunga, para pria juga akan memberikan hadiah lainnya kepada pasangannya.

Sementara para pria lajang merayakan Hari Valentine pada Hari Hitam di tanggal 14 April. Biasanya, mereka merayakannya dengan makan jajangmyeon hitam atau mi pasta kacang hitam.

Baca juga: 4 Ide Romantis Merayakan Valentine Online untuk Pasangan LDR

3. Meletakkan daun salam di bantal (Inggris)

sejarah Valentine day
Source: iNews

Tradisi Valentine unik lainnya dapat kamu temukan di Inggris. Bukan memberikan cokelat, namun para wanita di Inggris akan meletakkan beberapa lembar daun salam di balik bantal pasangan mereka.

Ada juga yang membasahi daun salam tersebut dengan air mawar sebelum meletakkannya di bantal. Tujuannya yaitu sebagai simbol harapan agar impian pasangannya segera terwujud.

4. Bangun tidur sebelum fajar tiba (Italia)

Source: Benvenuto Limos

Italia dikenal sebagai negara lahirnya Valentine Day. Selain memberikan hadiah, Italia juga ternyata memiliki tradisi unik dalam merayakan Hari Valentine.

Para wanita biasanya akan bangun tidur lebih awal sebelum matahari terbit. Harapannya adalah pria pertama yang dilihatnya pada hari itu menjadi calon suami mereka di tahun tersebut. Kalaupun tidak terjadi, setidaknya calon suami mereka mirip dengan orang yang dilihatnya itu. Unik banget, ya?

Artikel menarik lainnya:


Nah itulah sejarah Valentine Day yang diketahui hingga saat ini serta beberapa perayaan unik lainnya yang terdapat di beberapa negara. Kira-kira pada Valentine Day nanti, kamu ingin merayakannya dengan cara apa, nih? Share cerita kamu di kolom komentar, yuk!

Bingung cari kost di Jakarta Selatan untuk hunian bulanan atau tahunan? Cek di kost coliving Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit kost dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan kota lainnya.

Salah satunya adalah kost Rukita Pacific Setiabudi yang berada di lokasi strategis dekat kota dengan fasilitas lengkap. Pastinya cocok banget untuk kamu para mahasiswa dan pekerja kantoran Jakarta.

Ingin cari kost eksklusif Rukita di kota lainnya? Klik tombol di bawah ini saja, yuk!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Kamu juga bisa hubungi Nikita (Customer Service Rukita) di +62 811 1546 477.

Ikuti juga akun Instagram rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya.

Leave a Reply