Kalau sudah berminggu-minggu #dirumahaja seperti sekarang memang kepikiran buat mengecat rambut sendiri agar penampilan lebih fresh. Apalagi menjelang Lebaran yang sudah di depan mata. Kita sudah membahas cara mengecat rambut sendiri sebelumnya, namun ada juga beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mewarnai rambut.
Mengecat rambut sendiri dengan cat rambut kemasan memang terlihat gampang, namun kadang hasilnya tidak sesuai harapan. Tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum kita mewarnai rambut dengan warna-warna tertentu, terutama jika memilih warna cerah.
Sebelum menyesal karena melakukan berbagai kesalahan yang dapat merusak keindahan rambut, mending kamu baca ini dulu saja. FYI, kalau sampai membuat kesalahan kamu nggak bisa langsung mengecatnya lagi, lho! Ketahui fakta-fakta cara mengecat rambut sendiri agar hasilnya bisa maksimal!
Mungkin bukan kamu yang mengecat rambut sendiri di rumah, namun siapa tahu anggota keluargamu minta tolong kamu untuk menutup ubannya, kan? Jadi, artikel ini bisa kamu praktikkan sehingga berguna untuk semua orang.
Kalau ini pertama kalinya kamu mengecat rambut, kamu harus mengetahui warna rambut yang cocok untuk warna kulitmu. Kamu mungkin lihat rambut hijau Billie Eilish sangat keren, atau rambut merah Emma Stone cantik banget. Namun, belum tentu warna ini cocok di kulitmu karena warna rambut bisa terlihat berbeda pada skin tones yang berbeda.
Kamu bisa bicara dengan hairdresser salon langgananmu dan tanya warna apa yang kira-kira cocok untuk warna kulitmu. Ya, kalau nggak bisa tanya siapa-siapa coba kamu kira-kira sendiri ‘cukup pede nggak dengan warna tersebut’? 🙂
Kalau kulitmu memiliki pink tone atau cenderung dingin, kamu bisa memilih warna yang cool hingga agak ash. Kalau kulitmu lebih ke kuning atau hangat, sih, sebaiknya pilih warna hangat dan keemasan.
Pada kemasan cat rambut biasanya ada panduan warna dasar rambut apa akan menghasilkan warna rambut seperti apa. Jangan lihat ujung rambutmu sebagai panduan dari warna dasar rambut, tapi rambut yang ada di akar.
Ujung rambut bisa memiliki warna berbeda karena kondisinya yang lebih kering sehingga menjadi bagian paling terakhir saat dicat. Mungkin akar rambutmu sangat gelap atau akar rambut Mama-mu sudah mulai keluar uban?
Nah, sama halnya dengan rambut beruban, kamu hanya perlu mengecat bagian ubannya saja sementara bagian lain diwarnai sekitar 10-15 menit sebelum proses cat selesai. Bagi rambut yang sudah pernah dicat dan kini akarnya akan memunculkan warna asli. Kamu harus fokus pada akar rambut dulu dan sisa rambut lainnya diwarnai 10-15 di akhir proses.
Kamu harus tahu bahwa beberapa jenis warna cat rambut memerlukan perawatan yang berbeda. Kamu harus memikirkan ini saat mau memilih mewarnai rambut. Sesudah mengecat rambut, tuh, kamu harus melakukan retouch akar rambut 4-6 minggu sesudah mengecat rambut karena rambut selalu tumbuh 1cm setiap bulannya.
Kalau nggak mau boros karena mengecat rambut sebulan sekali, pilih warna yang mendekati warna rambut asli atau pilih cat ombre. Dengan melakukan DIY Ombre, kamu hanya perlu membenahinya 3-6 bulan sekali. Tapi, kalau mau ombre mending ke salon, deh, sesudah pandemi Corona ini berlalu agar hasilnya maksimal.
Buat yang tergoda untuk mengecat rambut dengan warna kemerahan, nih, sebaiknya hati-hati karena warna ini susah dijaga. Apalagi untuk rambut hitam seperti kita, ya, warna merah sulit dicapai dengan cat rambut kemasan. Di sisi lain warna ini juga paling cepat memudar!
Pepatah Jawa selalu bilang “alon-alon asal kelakon” atau “pelan-pelan saja, asal dilaksanakan atau terjadi.”. Hal ini juga yang harus kamu lakukan kalau mengecat rambut terutama kalau kamu ingin warna rambutmu lebih cerah. Pilih warna 1 tingkat lebih terang dari warna asli rambutmu, lalu sesudah 3 bulan kamu bisa naik lagi 1 tingkat.
Kalau kamu mau langsung memakai warna yang benar-bernar berbeda dari warna rambut aslimu, sih, jangan harap warnanya langsung jadi sekali cat! Perubahan warna rambut memerlukan waktu dan terjadi karena kita membangun lapisan warna dari waktu ke waktu.
Dengan memilih warna 1 tingkat lebih terang dari rambut, kamu bisa bermain aman karena rambut baru kemungkinan akan cocok denganmu. Setelah beberapa kali retouch rambut, lama kelamaan warnanya pasti akan makin sesuai dengan keinginan.
Warna yang terang dan cerah seperti merah, tembaga, ungu, biru, hijau, dan pink memang cantik. Namun warna-warna ini mudah memudar terutama warna merah.
Kalau kamu mau repot merawatnya, sih, silakan saja. Buat kamu yang memilih low maintenance, maka warna netral akan membuat warna dasar rambutmu lebih cerah dan terlihat sehat tanpa banyak mengubahnya.
Untuk mewarnai uban lebih baik memakai cat rambut semi permanen. Cat rambut semi permanen bisa meminimalisasi dampak buruk yang akan terjadi pada rambut, terlebih karena cat rambut permanen harus terus-menerus dirawat sehingga rambut akan makin tipis.
Selain itu pilih warna yang lebih terang seperti cokelat muda dari pada cokelat kemerahan atau kehitaman. Warna yang lebih muda atau pucat bisa memudarkan uban. Dan kalau lebih banyak uban muncul, warnanya nggak akan begitu kontras dari warna cat rambut.
Selain itu kalau Mama-mu nanti sesudah isolasi ingin memudarkan uban di salon, pilih highlight keemasan saja. Highlight keemasan bisa tercampur dengan warna abu-abu dari uban dan memberikan efek yang cantik dan lembut.
Agar warna tidak cepat memudar, nih, haru dibantu dengan pemakaian sampo, conditioner, dan hair mask khusus untuk rambut yang dicat. Merek terjangkau seperti L’oreal, Herbal Essences, sampai Love, Beauty, and Planet bisa kamu pilih. Oh ya, Makarizo juga menyediakan hairmask rambut yang diwarnai.
Kalau mewarnai rambut jadi pirang atau cokelat muda, beli purple atau silver shampo agar rambut tidak berubah jadi oranye. Pakai ini bergantian dengan sampo untuk rambut diwarnai, ya. Keramas 2-3 kali seminggu saja agar warnanya tidak mudah luntur.
Rambut yang diwarnai pasti akan ringkih, terutama jika warnanya beberapa tingkat lebih cerah dari warna rambut asli. Maka dari itu, lindungilah rambut dengan produk mengandung UV protection atau pakai topi dan scarf ketika kamu harus lama di bawah terik matahari.
Klorin di dalam kolam renang juga bisa merusak warna rambut dengan kandungan tembaga yang membuat rambut jadi hijau. Jadi, pakai hairmask khusus rambut berwarna sebelum masuk ke kolam. Biarkan conditioner itu menyumbat kutikel rambut agar air tidak diserap oleh kutikel rambut.
Saat mau menwarnai rambut, tuh, jangan langsung dipakai semuanya! Cek dulu apakah kamu alergi terhadap bahannya atau tidak, terutama bila kulitmu sensitif. Ketika memilih cat rambut kemasan, baca dulu mana yang memiliki bahan-bahan ‘kurang berbahaya’ seperti amonia, peroksida (peroxide), dan alkohol.
Sesudah beli cat rambut, nih, segera tes reaksi alergi di kulit terlebih dahulu. Kamu mungkin nggak pernah melihat orang lain terkena alergi karena cat rambut, namun penulis pernah melihatnya. Itu ngeri banget seperti kulit melepuh!
Untuk tes alergi coba oleskan sedikit saja cat di bagian leher beberapa menit lalu bilas. Bila rasa gatal-gatal muncul atau kulitmu terasa panas dan gatal, segera bilas beberapa kali untuk menghilangkannya. Hal ini berarti kamu nggak cocok dengan cat rambut itu.
Sebelum mengecat rambut, ya, kamu harus melakukan beberapa hal untuk mempersiapkan rambutmu. Hidrasi rambut sebelum dicat karena rambut yang lembap adalah kanvas terbaik untuk mengecat rambut. Jadi, pakai hairmask 1-2 hari sebelum mewarnai rambut.
Karena kulit kepala itu sensitif biarkan minyak alami di kulit kepala melindunginya. Jangan keramas menggunakan shampo 2 hari sebelum mengecat rambut. Biarkan minyak alami rambut membantu menjaga rambutmu dan membiarkannya lembap juga.
Sesudah mengecat rambut, nih, bilas menggunakan air hangat dan conditioner dan jangan memakai sampo. Menyampo rambut yang baru saja dicat akan benar-benar melunturkannya. Sesudah itu jangan pakai alat-alat styling rambut yang panas selama setidaknya seminggu agar warna rambutmu bisa menguat dengan baik.
Ternyata mewarnai rambut sendiri di rumah tidaklah mudah, ya? Ada berbagai hal yang harus diperhatikan agar warna bisa bertahan lama dan kita bisa puas dengan hasilnya.
Langkah mana yang selalu terlewati sebelum mewarnai rambut sendiri? Punya trik agar rambut yang diwarnai sendiri awet? Yuk, jangan ragu berbagi di kolom komentar.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.