Mengalami sariawan di lidah? Yuk, simak cara mengatasinya di sini!
Pernahkah kamu mengalami sariawan di lidah? Jika pernah, kamu tidak sendirian. Pasalnya, kondisi ini memang kerap kali terjadi.
Ketika sariawan terjadi, tentu saja ini membuatmu nggak nyaman. Misalnya saja, kamu jadi kesulitan untuk makan atau berbicara.
Lalu, apa sih sebenarnya penyebab sariawan di lidah? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak artikel ini!
Sariawan adalah lesi kecil yang bisa berkembang di mulut atau gusi. Meskipun demikian, terkadang sariawan juga dapat muncul di area mulut lain, seperti langit-langit mulut atau bahkan lidah.
Sariawan sebenarnya bukanlah kondisi yang menular dan nggak bisa menyebar melalui kontak langsung. Biasanya, sariawan dapat hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu beberapa hari hingga dua minggu.
Namun, bukan berarti kamu bisa mengabaikannya, ya. Sebab, selain membuat nggak nyaman, sariawan yang berlangsung lama juga bisa menandakan adanya kondisi medis tertentu.
BACA JUGA: 5 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya Biar Nggak Cenat-Cenut Lagi!
Gejala utama dari sariawan adalah rasa sakit. Ini bisa bertambah buruk ketika kamu bersentuhan dengan benda, seperti sikat gigi. Sariawan sendiri, biasanya berbentuk bulat, cenderung berwarna putih, serta memiliki lebar beberapa milimeter.
Sariawan dilidah nggak terjadi dengan sendirinya. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, di antaranya adalah:
Ketika lidah tergigit ini bisa menimbulkan rasa sakit. Nggak cuma rasa sakit saja yang bisa ditimbulkan, namun lidah tergigit juga bisa menimbulkan sariawan, lho.
Mengonsumsi makanan dengan suhu yang panas bisa menyebabkan lidah melepuh dan berujung menjadi sariawan. Selain itu, cedera mulut ringan akibat perawatan gigi, menyikat gigi terlalu keras, atau bahkan cedera olahraga yang terjadi di mulut juga bisa menjadi penyebab lain dari sariawan dilidah.
Apabila kamu alergi atau sensitif terhadap makanan tertentu, ini juga bisa menyebabkan sariawan. Biasanya, sensitivitas makanan terjadi ketika kamu mengonsumsi makanan asam, seperti jeruk, stroberi, atau nanas.
Selain itu, makanan pedas juga bisa menyebabkan sensitivitas terhadap makanan. Beberapa minuman juga bisa menyebabkan kondisi ini, sebut saja kopi dan cokelat.
Untuk menjaga badan tetap sehat, kita diperlukan mengonsumsi vitamin. Ya, vitamin tentunya sangat diperlukan oleh tubuh.
Namun nggak cuma itu, ini juga dilakukan agar kita bisa terhindar dari kondisi tertentu, salah satunya adalah sariawan dilidah. Kurangnya konsumsi vitamin B-12, asam folat, zinc serta zat besi bisa menyebabkan kondisi tersebut.
BACA JUGA: Gimmick Artinya Apa, Ya? Yuk, Ketahui Sebenarnya
Rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan tentunya bisa mengganggumu. Bahkan, pada beberapa kasus sariawan juga bisa mengurangi napsu makan akibat rasa sakit yang ditimbulkan.
Namun nggak usah khawatir, untuk meredakan rasa sakit sekaligus mengobati sariawan ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Apa saja? Simak di sini, yuk!
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi sariawan dilidah adalah berkumur dengan air garam. Air garam sendiri bisa membantu mengeringkan lesi pada sariawan.
Di samping itu, cara yang perlu dilakukan pun cukup mudah. Kamu hanya perlu melarutkan 1 sendok teh (sdt) garam dan ½ cangkir air hangat.
Kemudian, berkumur dengan larutan tersebut selama 15-30 detik, kemudian keluarkan air dari dalam mulut. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa mengulanginya dalam kurun waktu beberapa jam sesuai dengan kebutuhan.
Sudah bukan rahasia lagi jika madu memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari manfaat kecantikan hingga kesehatan. Nah, salah satu manfaat dari madu adalah mengobati sariawan dilidah. Ya, ini nggak terlepas dari sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dimilikinya.
Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 madu efektif dalam mengurangi rasa sakit pada sariawan, ukuran, atau kemerahan. Nggak cuma itu, madu juga bisa membantu mencegah infeksi.
Lalu, bagaimana caranya menggunakan madu untuk sariawan dilidah? Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengoleskan madu pada sariawan sebanyak 4 kali dalam sehari.
Selain bisa membuat mulut menjadi lebih segar, obat kumur juga bisa membantu meredakan sariawan. Namun, jangan sembarangan memilih obat kumur, ya. Sebaiknya, pilihlah obat kumur yang mengandung chlorhexidine.
Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan cairan hidrogen peroksida untuk menyembuhkan sariawan. Akan tetapi, ketika menggunakan keduanya jangan lupa untuk membaca aturan pakainya terlebih dahulu, ya.
Cara mudah lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi sariawan dilidah adalah dengan kompres es. Suhu dingin yang dimiliki oleh es bisa mengurangi pembengkakan pada jaringan mulut yang terkena.
Kamu hanya perlu menyiapkan beberapa es batu, gunakan kain bersih untuk membungkus es batu. Kemudian, letakkan kompres es pada area lidah yang terkena selama beberapa menit.
Mudah, bukan? Namun, jika es batu nggak tersedia kamu bisa, kok, menggunakan air dingin untuk berkumur.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa salah satu faktor penyebab sariawan dilidah adalah kurangnya asupan vitamin tertentu, seperti vitamin B-12, asam folat, zinc, dan zat besi. Nah, untuk mencegah sekaligus mengatasi sariawan kamu perlu mencukupi kebutuhan vitamin tersebut dalam tubuh.
Sebenarnya, vitamin tersebut bisa kamu peroleh dari makanan. Namun, jika kamu kesulitan untuk mencukupi vitamin dari makanan, nggak ada salahnya untuk menggunakan suplemen. Eits, tapi selalu pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya!
Setelah mengetahui penyebab sariawan di lidah, sekarang kita simak cara pencegahannya, yuk! Berikut adalah tips mencegah sariawan dilidah yang bisa kamu ikuti.
Sebaiknya, cobalah untuk menghindari makanan yang dirasa bisa membuat mulut terititasi. Misalnya saja, makanan yang terlalu pedas atau asam. Nggak cuma itu, hindari juga makanan pemicu alergi.
Mengonsumsi makanan sehat bisa menjaga daya tahan tubuh kita. Selain itu, ini juga bisa mencegah datangnya sariawan. Ingat, selalu pastikanlah kamu mengonsumsi sayur dan buah-buahan, ya.
Beberapa kebersihan mulut yang baik di antaranya adalah menyikat gigi secara teratur dan melakukan flossing setidaknya sekali sehari. Tapi, sebaiknya gunakanlah sikat yang lembut untuk mencegah iritasi pada jaringan halus di dalam mulut.
Jika kamu ingin menggunakan obat kumur jangan lupa perhatikan kandungannya, ya. Sebaiknya hindarilah obat kumur yang mengandung sodium lauryl sulfate.
Nah itulah beberapa informasi mengenai sariawan dilidah, mulai dari penyebab, cara mengatasi , hingga mencegahnya. Pada kebanyakan kasus, sariawan tidaklah serius.
Namun, apabila sariawan tak kunjung sembuh, disertai gejala lainnya, atau bahkan muncul lebih sering, sebaiknya berkonsultasilah pada dokter, ya.
Kamu punya tips untuk mengobati atau mencegah sariawan lainnya? Jangan lupa share di kolom komentar, ya!
Mau tinggal di kost yang nyaman, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah? Sudah pasti harus cek di kost Rukita! Rukita punya sederat kost coliving yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.