Banyak orang bilang daripada sakit gigi, lebih baik sakit hati. Ya, terkadang kata-kata ini ada benarnya juga, sih, apalagi di tengah bulan Ramadan ini. Tenang, kamu tetap bisa mengobati sakit gigi saat puasa, kok.
Jika rasa sakitnya muncul setelah berbuka puasa, sih, kamu tinggal meminum berbagai obat sakit gigi baik yang bisa dibuat secara alami atau pun dari resep dokter.
Namun, bagaimana jika rasa sakitnya muncul di siang hari? Aduh, pastinya nggak enak banget! sudah bingung harus diobati dengan cara apa, ditambah sakitnya gigi ini bikin cobaan saat puasa terasa makin berat.
Sakit gigi sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai gigi berlubang, infeksi pada gigi dan gusi, atau penyebab lainnya.
Meski sering terjadi kepada banyak orang, namun jenis penyakit ini memang nggak bisa dianggap sepele karena terkadang rasa sakitnya sendiri bisa sampai menghambat aktivitas kamu sehari-hari, lho.
Apalagi jika terjadi saat berpuasa karena dijamin rasa sakitnya bakal semakin menyiksa, deh! Buat kamu yang kebetulan mengalaminya saat puasa, nih, Rukita mau kasih 5 cara yang bisa kamu coba sebagai pertolongan pertamanya.
Selain mengobati sakit gigi kamu ketika tidak bisa mengonsumsi obat karena berpuasa, berbagai cara ini juga cukup efektif untuk mengurangi rasa sakitnya, lho. Yuk, simak!
Cara mengobati sakit gigi saat puasa yang pertama dan sudah dilakukan sejak dulu adalah mengompres pipi menggunakan es batu. Kamu bisa menggunakan plastik atau handuk untuk menempatkan es batu yang digunakan untuk kompres.
Cara ini juga nggak akan bikin puasa kamu batal karena es batu hanya digunakan untuk mengompres dengan cara ditempelkan pada pipi di sekitar daerah gigi yang sakit. Kamu sendiri bisa melakukan cara ini paling tidak selama 15 menit atau hingga rasa sakitnya berkurang.
Cara ini sendiri diketahui efektif karena dinginnya es batu dapat membuat saraf gigi menjadi kebas sehingga sakit gigi tidak lagi dirasakan.
Selain itu jika gusi kamu mengalami pendaharan, nih, kompres es batu juga efektif untuk menghentikannya.
Buat yang sakit gigi saat sedang berpuasa, tuh, harus tahu kalau berkumur nggak akan menyebabkan puasa kamu batal.
Nah, pertolongan pertama selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Cukup praktis, bukan?
Berkumur dengan air garam diketahui menjadi cara alami yang sangat efektif untuk mengobati sakit gigi. Karena air garam sendiri dipercaya dapat membantu menyingkirkan bakteri yang menjadi pemicunya.
Untuk membuat campuran air garam, kamu cukup melarutkan setengah sendok garam dengan air hangat kemudian aduk hingga merata. Gunakan campuran tersebut untuk kumur-kumur beberapa kali. Jangan lupa berkumur dengan air biasa untuk menghilangkan rasa asin setelah selesai.
Kalau cara alami kurang efektif, ya, kamu bisa menggunakan cairan hydrogen peroxide atau hidrogen peroksida sebagai pilihan untuk berkumur.
Hidrogen peroksida merupakan salah satu jenis antiseptik yang efektif untuk menghilangkan bakteri penyebab sakit di mulut. Jenis obat ini juga aman digunakan untuk berkumur dan umum digunakan sebagai obat sakit gigi.
Untuk menggunakan carian ini juga cukup mudah, kok, kamu tinggal campurkan cairan hidrogen peroksida dengan air biasa, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik hingga satu menit.
Setelah selesai kamu tinggal berkumur sekali lagi menggunakan air biasa untuk membersihkan mulutmu. Dijamin rasa sakitnya akan berkurang dan puasa kamu nggak akan batal, kok.
BACA JUGA: 10 Obat Flu Alami: Cocok untuk Meringankan dan Menyembuhkan Gejalanya
Cara berikutnya juga termasuk cara alami, sih, tetapi karena rasanya yang kurang enak untuk digunakan berkumur maka cara ini jadi jarang dipraktikkan.
Yap, untuk mengobati sakit gigi saat puasa selanjutnya kamu dapat menggunakan campuran cuka apel atau cuka dapur dengan air untuk berkumur. Kamu cukup campurkan setengah sendok teh cuka dengan segelas air, lalu gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik.
Kamu tidak menyukai rasanya? Ada cara lain, lho, untuk mengurangi rasa asamnya yaitu dengan menempelkan cuka menggunakan kapas pada area gigi yang sakit selama beberapa saat.
Setelah melakukan kedua cara tersebut jangan lupa berkumur dan sikat gigi seperti biasa untuk menghilangkan bau cuka dari mulut kamu. Cuka apel dan cuka dapur sendiri efektif sebagai antiseptik, lho.
Cara terakhir yang bisa kamu gunakan sebagai pertolongan pertama adalah menggunakan minyak cengkih untuk mengurangi rasa sakit pada gigi kamu.
Minyak cengkih sendiri diketahui sebagai salah satu obat herbal untuk sakit gigi yang digunakan sejak lama.
Kandungan senyawa eugenol yang ada dalam minyak cengkih dipercaya memiliki sifat antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan yang terjadi ketika sakit gigi. Selain itu cengkeh juga memiliki sifat antimikroba untuk membunuh kuman.
Cara menggunakannya yaitu dengan mengoleskan minyak cengkih ke kapas, lalu tempelkan kapas tersebut ke bagian yang sakit sambil sedikit ditekan selama beberapa menit. Namun, jangan lupa sebelumnya gigi kamu sudah disikat dengan bersih dan tidak ada sisa makanan tersisa di mulutmu.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebagai pertolongan pertama untuk mengobati sakit gigi dan rasa sakitnya saat sedang berpuasa.
Dijamin rasa sakitnya akan cukup berkurang dengan cara ini sampai kamu bisa meminum obat yang diberikan dokter setelah berbuka puasa nanti.
Jika memungkinkan segera kunjungi dokter gigi terdekat, ya, untuk mengatasi sakit gigi agar tak berulang!
Kamu tertarik mencoba cara yang mana untuk mengobati sakit gigi? Punya cara lain untuk menyiasati sakit gigi saat puasa? Yuk, bagikan tips kamu di kolom komentar.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.