Banyak orang yang masih bingung ketika membeli sabun saat belanja bulanan. Ada yang lebih suka menggunakan sabun batang karena lebih bersih, sementara banyak juga memilih sabun cair karena wanginya. Pada dasarnya, sih, sabun cair dan sabun batang bisa membersihkan badan dengan baik.
Namun, berhubung dari segi bentuk saja sudah berbeda, nih, kedua sabun ini jelas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu tinggal memilih yang sesuai dengan tubuh dan kebutuhanmu, deh.
Yang Harus Diketahui tentang Sabun Cair Vs Sabun Batang
Kali ini Rukita akan mengajakmu untuk mengenal perbedaan sabun yang biasa kamu gunakan sehari-hari ini. Yuk, simak bahasan mengenai sabun cair dan sabun batang di bawah ini!
1. Perbedaan sabun
Tentu saja hal utama pembeda antara sabun batang dari sabun cair adalah bentuk maupun teksturnya. Sabun batang memiliki bentuk padat dan mudah digenggam, sementara sabun cair mengambil bentuk cairan dan lebih mudah digunakan.
Meskipun memiliki bentuk berbeda, nih, secara umum komponen bahan pembuat kedua sabun tetap sama. Kandungan yang terdapat dalam sabun batang maupun sabun cair pun sama.
Zat utama yang terdapat dalam sabun adalah senyawa alkali seperti natrium hidroksida atau kalium hidroksida, serta lemak nabati atau hewani yang ditambahkan sebagai pewangi.
Kandungan tambahan seperti minyak essensial atau kolagen biasanya tergantung dari tujuan pembuatan sabun tersebut. Kalau soal kebersihan kulit setelah mandi, sih, itu tergantung dari cara kamu membilas sisa sabun tersebut.
2. Kelebihan sabun batang
Yang membuat orang sering memilih sabun batang ketimbang sabun cair adalah harganya yang lebih terjangkau. Selain itu, sabun batang juga biasanya lebih ramah lingkungan karena menggunakan kardus sebagai kemasannya yang jauh lebih mudah terurai dan didaur ulang.
Sabun batang juga biasanya dilengkapi oleh gliserol untuk membantu seseorang yang mengalami kondisi kulit eksim.
Orang-orang yang memiliki alergi terhadap wewangian tertentu juga lebih dianjurkan untuk menggunakan sabun batang karena bisa menjadi alternatif yang nyaman bagi kulit. Maklum, ya, biasanya sabun batang tidak memiliki tambahan pewangi.
3. Kekurangan sabun batang
Sayangnya, banyak orang yang tidak ingin menggunakan sabun batang dengan alasan faktor kebersihan. Beberapa orang merasa khawatir bakteri pada sabun batang yang dipakai bersama-sama akan berpindah ke tubuh, lalu menciptakan efek buruk pada kulit nantinya.
Sabun batang juga sering kali memiliki tingkat pH atau derajat keasaman yang lebih tinggi dibanding sabun cair sehingga membuat kulit terasa lebih kering. Ketika kulit kering, maka luka yang kamu alami akan sembuh lebih lama dari seharusnya dan terasa perih.
4. Kelebihan sabun cair
Berbeda dari sabun batang, nih, sabun cair memiliki kandungan pelembap yang lebih tinggi sehingga membuat kulit kamu terasa lebih lembut. Teksturnya yang cair juga membuat kamu dapat menggunakan sabun ini dengan lebih mudah.
Sabun cair memiliki kemasan yang tertutup rapat sehingga kamu tidak perlu khawatir tentang masalah kontaminasi bakteri. Selain itu, botol yang praktis juga akan membuat kamu tidak perlu mengkhawatirkan soal penyimpanan.
Buat kamu yang tidak memiliki alergi terhadap wewangian maka sabun cair bisa menjadi pilihan karena mereka datang dalam berbagai macam varian wangi.
5. Kekurangan sabun cair
Sayangnya, penggunaan sabun cair terhitung cukup boros, biasanya hal ini terjadi karena volume sabun terlalu mudah dikeluarkan dalam jumlah banyak. Jadi, kamu perlu mengatur seberapa banyak sabun cair yang kamu butuhkan untuk sekali mandi dan membersihkan seluruh badan.
Kemasan sabun cair yang menggunakan botol plastik membuatnya sulit terurai dan hal ini tentu saja tidak baik untuk lingkungan.
Setelah menyimak kelebihan dan kekurangan kedua jenis sabun di atas, mana yang kira-kira lebih kamu sukai? Apa pun preferensimu, pastikan kamu memilih sabun sesuai kenyamanan dan kebutuhan, ya.
Apakah kamu menggunakan sabun batang atau sabun cair? Bagikan jawaban kamu di kolom komentar di bawah ini, ya.