Kalau sudah suka, lama-lama bisa jadi cinta sama jajanan pagi yang ada di Jogja!
Jika sudah menyebut kata Jogja, apa saja yang muncul dalam benak kalian? Betul, wisata dan kulinernya. Hal itu yang menjadikan wisatawan lokal dan mancanegara silih berganti berkunjung ke kota Pelajar.
Wisata dan terutama kuliner kota Jogja memang tak ada habisnya. Dari banyaknya pilihan kuliner malam hingga jajanan pagi hari, membuat aktivitas mulut kita seperti bekerja selama 24 jam jika berada di kota yang satu ini.
Terutama jika mencari jajanan pagi, kamu bak disuguhi pemandangan indah yang tak ada habisnya.
Berbicara soal jajanan pagi di jogja, ternyata nggak kalah beragamnya dengan kuliner pada malam hari. Masih banyak jajanan pagi yang harus kamu temui seperti rekomendasi kita di bawah ini!
Sebagai pembuka, jajanan pagi ini wajib banget kamu kunjungi saat sedang berada di Jogja ialah Lupis Mbah Satinem. Potongan lupis bercampur cenil yang kenyal lalu diguyur gula merah dan kelapa parut membuat jajanan ini sangat menggugah selera.
Usianya memang tidak lagi muda. Memasuki tahun ke-59 ia berjualan, Mbah Satinem masih terlihat gigih dan senang hati melayani para calon pembelinya.
Jika kamu tertarik dan ingin menikmati sajian lupis yang sempat masuk dalam tayangan “Street Food” di Netflix ini, silahkan catat jam operasionalnya berikut ini. Awas ketagihan!
Menikmati hidangan soto saat pagi hari memang tidak ada duanya, apalagi saat mencoba soto khas Jogja yang satu ini bernama Soto Ayam Pak Dalbe.
Soto Pak Dalbe mempunyai ciri khas kuah yang kecoklatan dengan rasa gurih dan sedikit manis. Dihidangkan dengan suwiran ayam kampung, tauge, kol dan bihun ini masih menjadi pilihan kuliner jajanan pagi yang harus kamu kunjungi.
Tak hanya menjual soto, disini kamu bisa menikmati aneka sate dan gorengan sebagai pendampingnya. Bikin ngiler, ya!
Setiap wisatawan yang berkunjung ke Jogja pasti memiliki gudeg langganannya masing-masing. Tapi, buat kamu yang belum punya rencana mau berkunjung ke gudeg mana, coba pergi ke salah satu gudeg legendaris nan otentik bernama Gudeg Mbok Lindu di pagi hari.
Rasa manis dari gudegnya yang pas bercampur dengan krecek yang pedas membuat jajanan ini cocok banget jadi hidangan pembuka kuliner di Jogja. Selain itu, kamu juga bisa memilih menggunakan nasi atau bubur sebagai pendamping gudegnya.
Walaupun sudah ditinggal pergi oleh Mbok Lindu sejak 2 tahun yang lalu, namun gudegnya masih ramai dikunjungi hingga saat ini.
Kamu yang sering berkunjung ke Jogja nggak mungkin kalo nggak pernah cobain soto yang satu ini. Soto ayam kampung legendaris yang sudah ada sejak tahun 1920an ini masih menjadi destinasi sarapan para warga lokal hingga wisatawan.
Soto Kadipiro memiliki jenis kuah yang bening layaknya kuah soto khas Jawa Timur. Namun, yang membedakan dari keduanya adalah sensasi rasa manis yang hadir saat suapan pertama masuk ke dalam mulut.
Tertarik mencoba saat waktu sarapan tiba?
Jajanan tradisional di pagi hari selanjutnya datang daerah Lempuyangan. Jenang, biasa makanan ini disebut, merupakan incaran beberapa pengunjung saat menyambangi Pasar Lempuyangan.
Sensasi manis dari jenang bercampur dengan bubur sumsum, mutiara, dan siraman santan yang gurih menjadikan makanan ini semakin bergoyang di dalam mulut anda.
Lagi-lagi kita harus merekomendasikan soto sebagai rekomendasi jajanan untuk menemani waktu sarapanmu. Walaupun sama-sama soto, pasti ada perbedaan dari tiap soto yang kita rekomendasikan.
Kali ini, perbedaan yang terlihat jelas dari Saoto Mbah Katro adalah dari cara penyajiannya. Soto ini dihidangkan di dalam mangkuk batok kelapa yang semakin menambah aroma dan citarasa pada soto tersebut.
Tak hanya itu, isian sotonya pun bukan ayam kampung melainkan irisan daging sapi. Dari segi harga pun tidak perlu khawatir. Kamu nggak perlu ngerogoh kocek dalam-dalam kok!
BACA JUGA: 9 Oleh Oleh Khas Jogja Kekinian yang Paling Banyak Dicari
Kalau datang ke Jogja rasanya kurang pas jika belum mengunjungi Gudeg Yu Djum. Gudeg yang sudah ada sejak 71 tahun yang lalu ini ternyata menjadi pelopor gudeg pertama di kota Pelajar tersebut, lho.
Gudeg yang cocok sebagai santapan sarapan ini sekarang sudah memiliki memiliki 5 outlet yang tersebar di Jogjakarta.
Tampilan brongkos sekilas memang menyerupai rawon karena sama-sama menggunakan kluwek sebagai bahan rempah utama. Namun, isian brongkos berbeda dengan rawon.
Jika isian rawon berupa daging dan kecambah, maka brongkos jauh lebih banyak ketimbang rawon. Kacang tolo, tahu, telur, kulit melinjo dan daging merupakan jenis isian yang terdapat pada semangkuk brongkos.
Kamu bisa menjajal makanan ini Warung Brongkos Handayani yang sudah berdiri sejak 1975 di wilayah Alun-alun Kidul Jogjakarta.
Memilih pecel sebagai menu sarapan merupakan pilihan yang tepat bagi para pecinta kuliner. Namun, kali ini kita akan mengajak kamu untuk singgah ke salah satu warung pecel unik di sekitar Pasar Beringharjo.
Sesuai dengan namanya yaitu Pecel Senggol, kamu akan merasakan sensasi berbeda dari tempat pecel kebanyakan. Karena, kamu akan menikmati pecel sambil merasakan lalu lalang orang berbelanja dari Pasar Beringharjo.
Jika kamu mengunjungi Pecel Senggol, wajib hukumnya mencoba menu pecel bunga turi.
Di warung SGPC Bu Wiryo ini menjual sajian nasi pecel dan nasi sop daging yang cocok menjadi opsi berikutnya ketika mencari jajanan pagi. Sudah ada sejak 1959, nyatanya warung sudah menjadi idola bagi para alumni Universitas Gajah Mada (UGM) termasuk salah satunya Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Bubur ayam bukan pilihan jajanan sarapan yang baru bagi setiap orang karena hampir ditemukan di setiap daerah di Indonesia. Namun, kalau kamu sedang berada di Jogja, tidak ada salahnya jika mencoba bubur terenak di daerah ini.
Murah namun tidak murahan. Satu kalimat yang pantas menggambarkan bagaimana rasa dari Pecel Bu Ramelan ini. Mulai dari harga Rp. 7.000, kamu sudah bisa menikmati sajian pecel yang membuatmu kenyang di pagi hari.
Warung makan yang satu ini menyediakan aneka menu sarapan rumahan yang bermacam-macam. Saat tiba di warung ini, kamu dijamin bingung ketika memilih lauk, sayur serta hidangan pendamping karena pilihannya yang cukup banyak.
Di Warung Makan Mbah Buyut ini mereka menyediakan menu makanan secara prasmanan, membutmu sebagai pengunjung diberi kebebasan dalam menentukan pilihan. Soal harga dan rasa pastinya juga tidak mengecewakan.
Warung makan pinggir jalan yang satu ini selalu ramai setiap harinya. Pilihan menu bervariasi dengan harga yang tidak begitu tinggi, membuat Warung Pojok Mbak Yuni menjadi primadona ketika mencari sarapan dan makan siang.
Ketika menyambangi warung makan ini, menu yang harus kamu coba adalah telur dadarnya.
Nah itu dia beberapa pilihan jajanan pagi yang harus kamu coba ketika singgah di Jogjakarta. Mana pilihan makanan yang kalian suka? Tulis di kolom komentar, ya!
Lagi mencari kost dengan fasiltias lengkap dan strategis? Nggak usah khawatir, temukan kost impianmu di Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Unduh aplikasi Rukita di Google Play Store atau App Store serta cek info promo menarik lainnya dengan cara follow akun Instagram Rukita di @rukita_indo dan Twitter @rukita_id
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.