Apakah kamu pernah mendengar istilah puasa media sosial? Yap, kegiatan ini sudah sering dilakukan sejak beberapa tahun belakangan. Mulai dari influencer, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim hingga netizen pernah melakukan hal ini.
Bertepatan dengan bulan Ramadan, kamu juga bisa, lho, mencoba puasa media sosial. Di bulan suci inilah kesempatan terbesar kamu untuk me-restart fisik dan spiritual.
Menjauhkan diri dari medsos bisa juga dilakukan agar ibadah bisa berjalan lebih lancar. Sehingga kamu nggak perlu kepo tentang gosip terbaru atau tentang berita yang membuat kita emosi.
Memang hal ini terdengar sangat sulit untuk dilakukan, terutama bagi kamu yang sering FOMO (fear of missing out) alias takut ketinggalan berita, tuh. Tapi percaya, deh, puasa media sosial akan memberikan banyak manfaat bagi dirimu sendiri.
Tips Mengurangi Penggunaan Media Sosial selama Berpuasa
Untuk kamu yang ingin suasana baru di bulan suci Ramadan, mungkin puasa media sosial menjadi hal yang sangat tepat utnuk dicoba, nih. Belum terlambat untuk memulai, kok! Cek tips dari Rukita, ya, biar puasa media sosial makin maksimal.
1. Membatasi porsi waktu menggunakan media sosial
Biasanya berapa lama, sih, kamu bisa berselancar di dunia maya? Setiap orang punya porsi waktu yang berbeda, tuh. Ada yang cukup satu jam sehari, tetapi ada juga yang kuat bermain di medsos dari siang hingga malam.
Nah, selama bulan puasa ini cobalah untuk memberikan batasan waktu ketika kamu menggunakan media sosial. Jika biasanya kamu bermain medsos seperti Twitter dan Instagram selama 6 jam dalam sehari, cobalah memangkasnya menjadi 2 jam dalam sehari.
Kamu bisa mengatur timer di ponsel kamu untuk membatasi penggunaan media sosial. Jadi nantinya aplikasi medsos akan langsung tertutup sendiri, tuh, kalau sudah melebihi batas waktu.
2. Matikan notifikasi media sosial
Nah, salah satu cara paling mudah puasa media sosial selama bulan Ramadan adalah dengan mematikan notifikasi dari aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Dengan begitu, nih, kamu nggak ada terdistraksi untuk membuka medsos.
Kalau nggak mau mematikan notifikasi media sosial, kamu juga bisa, ya, membisukan notifikasi dari media sosial. Jadi, notifikasi media sosial tetap masuk namun nggak berdering.
3. Kalau kangen? Telepon atau chatting saja!
Biasanya, nih, kalau kamu kangen dengan seseorang pasti langsung melihat media sosialnya, entah itu Instagram atau Twitter. Kamu ingin mengetahui update kehidupan dari teman atau kerabat. Eits, itu kangen atau kepo? Hehehe 😏
Untuk mengobati rasa kangen dengan teman, kerabat, atau anggota keluarga, nih, kamu bisa langsung menghubungi mereka. Bisa melalui pesan singkat seperti WhatsApp, LINE, atau SMS. Atau kamu tipe orang yang suka berbicara langsung? Kalau begitu manfaatkan telepon dari aplikasi WhatsApp atau LINE agar biaya telepon nggak membengkak, tuh!
4. Lakukan aktivitas lainnya
Salah satu cara agar puasa media sosial kamu berhasil adalah dengan menyibukkan diri sendiri melakukan aktivitas lainnya. Jika kamu sibuk melakukan kegiatan lain, tentunya nggak akan tergoda untuk membuka media sosial, tuh. Kamu bisa melakukan kegiatan yang menjadi hobi, misalnya melukis atau memasak.
Nah, ada satu tips jika kamu benar-benar nggak ingin membuka media sosial. Ketika kamu sangat ingin membuka Twitter, cobalah untuk membuka situs berita. Dengan membuka situs berita, kamu akan mendapatkan informasi dan pengetahuan terbaru.
5. Lebih banyak bersosialisasi dengan keluarga
Banyak orang yang menggunakan media sosial untuk menjalin silaturahmi atau bersosialisasi dengan orang lain atau teman lama. Tapi banyak juga, nih, yang nggak sadar kalau sosialisasi mereka di dunia nyata malah kurang. Padahal menjalin silaturahmi sangat baik dilakukan, lho, baik dengan kerabat dekat ataupun jauh.
Selain menyibukkan diri dengan hobi, kamu juga bisa, tuh, lebih banyak bersosialisasi dengan keluarga agar puasa media sosial berhasil. Dengan begini, kamu bisa menghabiskan banyak waktu dengan keluarga. Lakukanlah kegiatan bersama dengan keluarga, misalnya memasak menu berbuka puasa atau melakukan hobi bersama-sama.
Namun, di saat pandemi Covid-19 dan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seperti sekarang ini, sangat dianjurkan untuk nggak keluar rumah, ya. Kamu masih bisa, kok, bersosialiasi dengan teman atau keluarga lewat pesan singkat atau video call.
6. Uninstall aplikasi media sosial
Nah, cara satu ini bisa dilakukan kalau kamu benar-benar ingin berhenti menggunakan media sosial selama bulan Ramadan. Mungkin terdengarnya sangat ekstrem, tapi percaya, deh, hal ini yang paling efektif.
Dengan meng-uninstall aplikasi di media sosial, tentunya kamu bisa lebih fokus dalam beribadah tanpa takut terganggu oleh gosip atau berita yang membuat pahala ibadah berkurang. Selain itu, ya, kamu juga bisa memasang program blocker situs di komputer atau laptop.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk berpuasa media sosial selama menjalani ibadah di bulan Ramadan. Puasa media sosial diharapkan bisa membuat ibadah semakin khusyuk tanpa perlu mendengar atau melihat berita yang bisa membuat pahala berpuasa berkurang, nih.
Ternyata, puasa media sosial memiliki banyak manfaat, kan? Saatnya mendekatkan diri dengan keluarga yang nyata daripada dunia maya.
Nah, kira-kira kamu mau coba puasa media sosial nggak di bulan suci Ramadan ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar, yuk!