Punya dana yang besar, deretan proyek ini terancam mangkrak di Indonesia!
Demi kemajuan Indonesia menjadi lebih baik, pemerintah gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur, seperti halnya melaksanakan pembangunan beragam proyek besar.
Pembangunan tersebut bukan hanya bertujuan sebagai layanan dan fasilitas bagi masyarakat saja, melainkan juga sebagai upaya memajukan perekonomian.
Untuk membangun suatu proyek, tentu saja memerlukan biaya yang besar. Di Indonesia sendiri, tercatat sudah ada banyak megaproyek yang berhasil direalisasikan dan berfungsi dengan baik.
Meski begitu, di Indonesia juga terdapat proyek yang dianggap mangkrak. Apa saja? Simak ulasannya di bawah ini, ya!
BACA JUGA: 10 Manajer Investasi Terbaik 2022 Berdasarkan Total Dana Kelola
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mangkrak berarti terbengkalai. Mangkrak bukan hanya sekadar proyek yang nggak berhasil diselesaikan saja, tapi juga proyek yang berhasil diselesaikan, namun nggak berfungsi secara optimal.
Dalam arti, proyek tersebut nggak mendatangkan keuntungan atau bahkan nggak bisa menutupi biaya yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Nah, berikut ini adalah deretan proyek di Indonesia yang disebutkan terancam mangkrak.
Bandara Kertajati terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pembangunan bandara ini dimulai pada tahun 2013, dengan anggaran pembangunan yang menelan biaya hingga Rp2,6 triliun. Bandara Kertajati sendiri resmi melayani 12 rute domestik.
Sebenarnya, Bandara Kertajati sudah beroperasi sepenuhnya dan siap melayani para calon penumpang. Kendati demikian, Bandara Kertajati dinilai sepi peminat.
Pengamat mengatakan bahwa alasan utama yang menyebabkan bandara sepi adalah akses yang sulit untuk dijangkau.
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sudah berhasil diresmikan sejak tahun 2020 lalu. Bandara di Kulon Progo ini sebenarnya dibangun untuk menampung penumpang yang terlalu banyak dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto.
Nggak main-main, Bandara YIA dibangun dengan investasi dana hingga mencapai hampir Rp12 triliun!
Sama halnya dengan Bandara Kertajati, YIA juga disebutkan terancam mangkrak. Alasannya, bandara ini sepi penumpang. Penumpang dari bandara ini dikatakan turun secara signifikan selama pandemi.
Kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan salah satu megaproyek yang dinantikan masyarakat. Terutama bagi mereka yang sering bulak-balik Jakarta-Bandung.
Namun sayangnya, Kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu megaproyek yang terancam mangkrak di Indonesia.
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dinilai molor dari target. Selain itu, biaya pembangunannya pun sempat membengkak alias mengalami cost overrun.
Bahkan, pembengkakan biaya tersebut mencapai Rp24 triliun. Sehingga, keseluruhan anggaran yang dibutuhkan menjadi Rp113,9 triliun.
Tol Cisumdawu merupakan singkatan dari Cileunyi – Sumedang – Dawuan. Tol ini memiliki akses yang sangat penting.
Sebab, menghubungkan pusat perekonomian di Jawa Barat. Jalan tol ini terdiri dari 6 seksi. Di mana, seksi 1 yang menghungkan Cileunyi – Rancakalong sudah diresmikan pada awal Januari lalu.
Pembangunan jalan tol Cisumdawu sempat mangkrak hampir 10 tahun lamanya. Adapun alasan yang dinilai menjadi faktor utama dengan adanya membuat jalan Tol ini mangkrak, yakni masalah lahan dan investasi beberapa tahun lalu.
Pemasangan jalur kereta Api Makassar –Parepare sudah dimulai sejak tahun 2015 silam. Adapun jalur kereta ini nantinya diharapkan bisa menjadi penghubung berbagai tempat wisata.
Namun sayangnya, pembangunan proyek ini harus rela mangkrak akibat persoalan dana dan pembebasan lahan.
Meski begitu, pemerintah pusat dan daerah telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan proyek ini. Jalur Kereta Api Makassar – Parepare sendiri ditargetkan akan rampung pada 2024 mendatang.
Beberapa waktu lalu, media massa gencar memberitakan pembangunan proyek kota terencana Meikarta. Bahkan, iklan mengenai megaproyek ini pun seringkali ditayangkan televisi.
Pihak pengembang sendiri pada awalnya merencanakan untuk membangun 100 gedung pencakar langit dengan fasilitas yang sangat lengkap. Hal tersebut pun membuat masyarakat menanti akan seperti apa jadinya Meikarta jika sudah selesai dibangun.
Pasalnya, nilai investasi pembangunan untuk megaproyek ini saja mencapai Rp278 triliun. Banyak banget, kan?
Namun sangat disayangkan, ternyata Meikarta juga masuk ke dalam daftar proyek mangkrak di Indonesia. Mengapa? Pasalnya, kasus suap terkait dengan pengurusan izin proyek sempat mewarnai proses pembangunan Meikarta.
Pembangunan jalan tol memang menjadi salah satu proyek yang gencar dilakukan oleh pemerintah. Bukan tanpa alasan, jalan tol sendiri sejatinya memang merupakan penghubung antar daerah. Sehingga, waktu perjalanan masyarakat pun akan semakin singkat.
Tapi, nggak semua pembangunan proyek jalan tol berjalan mulus. Beberapa di antaranya bahkan harus rela mangkrak, seperti halnya proyek jalan tol Manado – Bitung.
Sebenarnya, proyek jalan tol Manado – Bitung sudah mulai dikerjakan pada tahun 2016 lalu. Adapun anggaran yang dimiliki oleh proyek ini sebesar Rp8,93 triliun.
Pihak pengelola menargetkan jalan tol Manado – Bitung mulai beroperasi pada Agustus 2021. Kemudian, diundur menjadi akhir tahun 2021.
Namun diketahui bahwa, hingga saat ini pembangunan tol yang dikebut hanya meliputi pemasangan peralatan untuk gerbang tol Bitung saja.
BACA JUGA: 10 Cara Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Mobil Mogok di Jalan Tol
Selain megaproyek yang telah disebutkan di atas, proyek 12 smelter pun juga terancam mangkrak di Indonesia. Adapun pengertian dari Smelter sendiri, yakni fasilitas yang diperuntukkan sebagai pengolahan hasil tambang.
Kebutuhan dana untuk membangun beberapa proyek tersebut mencapai angka Rp64,35 triliun. Dalam pembangunannya, proyek ini menemui beberapa hambatan. Misalnya saja, 12 smelter tersebut mengalami masalah pendanaan.
Selain masalah dana, juga terdapat masalah lain yang dirasakan oleh beberapa perusahaan, seperti masalah terkait lahan, rencana tata ruang, dan wilayah, kendala pasokan energi, masalah perizinan, hingga kesepakatan harga.
Dilansir dari laman Liputan6, 12 perusahaan smelter tersebut di antaranya adalah Bintang Smelter Indonesia, Gulf Mangan Grup, Ang Fang Brothers, Macika Mineral Industri, Teka Mining Resources, Mahkota Konaweeha, Sinar Deli Bantaeng, dan Arta Bumi Sentra Industri.
Sementara itu, daftar perusahaan lainnya meliputi Dinamika Sejahtera Mandiri, Kalbar Bumi Perkasa, Smelter Nikel Indonesia, hingga Laman Mining.
Proyek lain di Indonesia yang juga terancam mangkrak, yakni light rail transit (LRT) Palembang. LRT Palembang sendiri pada awalnya dibangun sebagai bentuk kebutuhan ajang Asian Games 2018 lalu.
Dana yang digelontorkan oleh pemerintah untuk membangun proyek ini mencapai angka Rp12,5 triliun.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Palembang sendiri sebenarnya telah berencana untuk memindahkan perkantoran guna menjaga minat masyarakat terhadap LRT. Namun sayangnya, pergantian kepemimpian menyebabkan pula pergantian kebijakan.
Diketahui bahwa, kondisi LRT Palembang saat ini sepi peminat alias nggak termanfaatkan secara optimal.
Bandara Paser juga merupakan salah satu proyek besar di Indonesia yang dikatakan mangkrak. Sebenarnya, Bandara Paser merupakan salah satu pendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bandara yang terletak di Kabupaten Paser ini berdiri di atas lahan sebesar 213 hektare. Menjadi salah satu pendukung pembangunan IKN, proses pembangunan kembali Bandara Paser tentunya dinantikan oleh warga sekitar.
Namun sayangnya, hingga saat ini kelanjutan pembangunan Bandara Paser belum menemui titik terang.
Nah, itulah deretan proyek pembangunan yang mangkrak di Indonesia. Kurang optimalnya atau nggak terselesaikannya pembangunan infrastruktur tersebut memang sangat disayangkan. Terlebih lagi, dana yang dikeluarkan pun mencapai triliunan.
Jadi, bagaimana tanggapan kamu terkait dengan beberapa proyek yang disebutkan terancam mangkrak? Share di kolom komentar, ya!
Mau ngantor WFH, WFA, atau WFO nggak jadi masalah kalau kamu tinggal di kost Rukita! Kost Rukita tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang dengan lokasi strategis dengan akses mudah dekat perkantoran atau kampus.
Akses ke kantor ataupun WFH di kost pun nyaman dengan fasilitas eksklusif Rukita. Dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan per bulan, kamu akan merasa tinggal di kost yang #SenyamanDiRumah.
Mau tahu keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya? Tonton video di atas, yuk! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita di Play Store atau App Store untuk menemukan kost idamanmu lebih mudah.
Mau tanya-tanya langsung tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.