Apakah kamu termasuk dalam kategori disarankan tes Covid-19?
Di saat pandemik Coronavirus seperti ini wajar timbul perasaan cemas ingin mengetahui apakah kondisi tubuh kita sehat dan terbebas dari virus Covid-19. Apalagi melihat jumlah orang yang positif Covid-19 di Indonesia semakin hari terus bertambah.
Sayangnya, nih, tidak semua orang bisa melakukan tes Coronavirus dengan mudah. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan fasilitas alat cek dan tenaga kesehatan. Selain itu ada beberapa kategori yang didahulukan untuk melakukan tes karena mungkin orang tersebut sangat berisiko telah tertular Coronavirus.
Namun, sebaiknya jangan terburu-buru untuk melakukan pemeriksaan virus Corona. Ada satu hal yang bisa kamu lakukan dengan mudah sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona.
Kamu dan anggota keluarga bisa karantina diri dan melakukan physical distancing. Cukup dengan berdiam diri di rumah, menjauh dari pusat keramaian, tidak bepergian jika tidak terlalu mendesak, dan selalu menjaga kesehatan tubuh.
Yuk, cek dulu beberapa kategori yang memang disarankan untuk melakukan pemeriksaan virus Corona. Di antaranya adalah:
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan kriteria:
Orang dalam pemantauan (ODP) dengan kriteria:
Orang yang memiliki kontak erat berisiko tinggi dengan kriteria:
Kalau kamu termasuk dalam salah satu ketegori di atas, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit rujukan Covid-19, ya!
Untuk kamu yang saat ini berada dalam kategori orang yang disarankan untuk pemeriksaan diri terhadap virus Corona, jangan khawatir, ya! Mungkin terlihat sedikit rumit untuk melakukan pemeriksaan diri, tapi hal ini untuk kebaikan kamu dan orang-orang di sekitarmu, kan? Simak prosedur pemeriksaan virus Corona berikut ini!
Jika kamu atau salah satu anggota keluarga memiliki status ODP dan tiba-tiba merasakan gejala Covid-19, jangan tunda untuk lapor dan memeriksakan diri ke dokter. Jika hal ini terus ditunda, bisa-bisa kamu malah semakin menularkan virus ini ke orang lain atau kesehatanmu semakin terancam, tuh.
Berikut ini adalah proses pemeriksaan ODP hingga dinyatakan positif atau negatif oleh tenaga medis.
Jika telah ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) oleh dokter, maka kamu memiliki kewajiban untuk melaporkan diri ke rumah sakit rujukan Covid-19. Kamu yang awalnya berstatus sebagai ODP pun bisa berubah menjadi PDP, lho.
Dilansir dari laman SehatQ, berikut alur pemeriksaan PDP:
BACA JUGA: Jika Dinyatakan Positif Covid-19, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Untuk kamu yang masuk ke dalam kategori kontak erat dengan risiko tinggi tertular Covid-19, maka sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan Covid-19.
Berikut ini alur pemeriksaan bagi orang yang memiliki kontak erat dengan risiko tinggi:
Itulah dia proses pemeriksaan diri terhadap virus Corona terhadap kategori orang yang dinilai rentan tertular penyebaran virus Covid-19. Tidak semua orang bisa melakukan tes ini dikarenakan keterbatasan peralatan.
Oleh karena itu, jika kamu merasa sehat dan tidak berkontak langsung dengan suspect atau orang yang terkonfirmasi Covid-19, sih, lebih baik melakukan gerakan #dirumahaja!
Selain itu jangan lupa untuk menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan, berhenti menyentuh wajah, aktif bergerak, dan menjaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Apakah kamu punya tips lain terkait virus Corona? Jangan ragu untuk share pendapatmu di kolom komentar, ya!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.