Ketika merencanakan pindah ke kost baru, rasanya kamu dipenuhi semangat. Ada juga, sih, kekhawatiran kalau sampai salah pilih. Maka dari itu, kamu harus cermat dalam memilih kost baru.
Yap, pindah kost baru biasanya karena kamu harus memulai hidup baru, seperti mendapat pekerjaan baru atau justru melanjutkan pendidikan. Bisa juga, sih, sesimpel pergi dari tempat tinggal lama yang buruk!
Sayangnya memilih kost itu gampang-gampang susah, ya. Nggak sekadar browsing kost di website saja. Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk tinggal di suatu tempat, kan.
Pelajari, yuk, hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah pilih kost baru!
Hal yang Harus Dimengerti dan Diterapkan Sebelum Pindah ke Kost Baru
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kamu salah pilih kost. Daripada memilih sesuatu yang kian memberatkanmu di kemudian hari, lebih baik kamu teliti sejak awal, deh.
1. Jangan terpancing foto
Ketika melihat foto-foto di tempat pencarian kost online, kamu akan melihat berbagai foto kost yang terletak di daerah pilihanmu. Banyak kost yang terlihat bagus sekali di foto dan langsung bikin jatuh cinta!
Eits, kamu tidak boleh jatuh cinta hanya berdasarkan foto! Pemilik kost bisa saja menata ulang ruangan atau memilih angle foto yang tepat sehingga terlihat menarik. Bisa saja, tuh, aslinya tidak sesuai harapan.
Sebaiknya kamu memprioritaskan fasilitas, bukan tampilan foto, ya. Pilih yang fasilitasnya paling lengkap atau sesuai kebutuhan dulu.
Untuk penampilannya akan lebih baik bila kamu langsung datang untuk survei. Kamu juga harus punya beberapa opsi kost untuk mendapatkan yang terbaik dari semua pilihanmu.
2. Perkirakan jarak ke kantor atau kampus
Mungkin kamu akan menemukan kost dengan fasilitas paling lengkap dan penampilan memukau, tapi jaraknya 1-2 jam dari kantor! Sebaiknya, sih, pikir ulang lagi karena kamu akan rugi waktu serta biaya transportasi.
Untuk mengerucutkan pilihan, nih, kamu juga harus memeriksa tempat-tempat yang paling sering dikunjungi untuk aktivitas sehari-hari. Coba cari tempat yang dekat kantor sekaligus tidak begitu jauh dari tempat nongkrongmu. Kalau kamu butuh teman, kan, mereka bakal cepat datang mengunjungimu.
Pertimbangkan juga bagaimana kalau kamu harus bangun 3 jam sebelum bekerja dan menghabiskan berjam-jam lagi untuk pulang. Belum lagi menghadapi cuaca dan macetnya kota yang bisa saja membuatmu terlambat walaupun sudah berangkat pagi-pagi. Huft…
Oleh karena itu, sebaiknya pilih kost dengan lokasi strategis untuk beraktivitas. Jangan lupa pilih juga lokasi yang aman, ya, bukan cari murahnya aja!
3. Mampu bayar, nggak?
Tentukan bujet kost sesuai kemampuan finansial kamu. Ahli finansial biasanya memberi saran bahwa harga sewa tempat tinggal (atau cicilan tempat tinggal) maksimal 30% dari gaji. Dengan demikian kamu masih bisa menyisihkan uang untuk tabungan hingga pengeluaran sehari-hari.
Kalau baru mengeluarkan 20% dari gaji, kamu bisa menaikkan bujet sedikit untuk mendapatkan tempat kost yang lebih baik.
Dan… jangan coba-coba melihat kost yang biaya sewanya di atas kemampuan bayarmu. Nanti semua tempat yang harganya sesuai kantong malah kelihatan jelek dan kamu jadi memaksakan diri menaikkan bujet. Hati-hati!
4. Cari tahu tentang lingkungan sekitar
Coba cari tahu tentang keadaan di sekitar calon kostmu. Tanyakan kepada penghuni lain atau tetangga tentang keamanan sehari-harinya. Pastikan juga ada satpam yang senantiasa menjaga keamanan di lingkungan sekitar kost.
Apakah calon kostmu lokasinya dekat dengan rumah sakit atau stasiun kereta? Kalau iya, kamu akan sering mendengar suara sirine ambulans atau suara getaran kereta lewat. Kalau letaknya di dekat bar juga nggak enak,tuh, karena ramai dan kadang ada saja orang ribut. Sanggup nggak?
Penting banget, tuh, melakukan riset menyeluruh tentang lokasi kost sebelum kamu membayar, ya. Jangan sampai, deh, kamu tinggal di wilayah yang tidak aman!
BACA JUGA: Tinggal di Apartemen Atau Kost Eksklusif, Ya?
5. Perhatikan kondisi kamar kost
Perhatikan kondisi kost sebelum deal. Coba lihat apakah dinding di kamar memiliki bekas jamur atau bahkan lumut.
Amati pula kondisi kamar mandinya. Jika kamar mandi tidak terkena cahaya matahari langsung, pastikan ada exhaust fan agar sirkulasi kamar mandi tidak lembap dan mudah berjamur.
Perhatikan ventilasi di kamar juga, ya. Kalau sirkulasi udara di lorong baik, maka kamar tanpa matahari tidak akan bermasalah besar. Namun jika ventilasi jelek dan tidak ada matahari, kemungkinan besar kamar akan mudah berjamur.
Kalau kamu melihat jamur atau lumut, tanyakan kepada pemilik kost apakah mereka bisa membersihkannya sebelum kamu pindah. Sebisa mungkin pilih tempat yang tidak mudah berjamur karena berbahaya untuk pernapasan juga.
6. Fasilitas apa saja yang disiapkan?
Kamu harus memiliki daftar fasilitas apa saja yang diinginkan dari kost yang sesuai bujetmu. Coba lakukan riset tentang apa saja yang bisa kamu dapatkan dengan harga sekian dan pastikan hal ini ada saat kamu memilih kost.
Selain itu kamu juga harus mengetahui kebutuhanmu di kamar, mulai dari kasur, meja, kursi dan lemari. Tanyakan apakah kost menyediakan perabotan pokok tersebut? Jika kost incaranmu juga memiliki dapur, tanyakan bagaimana aturan pemakaian gas dan peralatan masak.
Ketika kamu baru pindah, cek juga semua kondisi dari perabotan yang disediakan. Pastikan barang-barang itu tidak rusak dan foto kalau perlu sebagai barang bukti. Jangan sampai kamu dituduh merusak barang, ya!
7. Cek kekuatan air
Ketika kamu sedang survei kost, coba nyalakan air di kamar yang kamu lihat. Perhatikan tekanan airnya terutama jika kamar itu tidak ditinggali siapa-siapa. Jika tekanan airnya kuat, maka tidak akan ada masalah di kemudian hari.
Cek juga seluruh peralatan di kamar mandi sepeti kran, shower, dan WC. Pastikan bahwa semuanya dapat bekerja dengan baik. Kamu juga harus memastikan bahwa kloset di WC tidak tersumbat dan bisa mengguyur kotoran dengan baik.
8. Hitung biaya ekstra
Hitung semua biaya ekstra yang akan kamu keluarkan ketika dalam proses memilih kost baru. Ada kost yang mewajibkanmu langsung membayar dua bulan sewa di muka, ada pula yang meminta deposit selain harga sewa kost. Pilih yang harga dan mekanisme pembayarannya paling masuk akal buat kamu, ya.
Deposit bisa jadi hanya berupa sekian ribu saja hingga satu bulan harga sewa kost. Jika mereka meminta 1 bulan deposit, maka kamu harus lebih teliti membaca perjanjiannya. Perhatikan juga masalah listrik, apakah kamu harus membayar sendiri atau sudah ditanggung.
Bagaimana dengan biaya laundry dan bersih-bersih? Terkadang ada kost yang memberi charge ekstra untuk laundry. Selain itu biaya transpor dan tempat makan di sekitar kost juga harus dihitung ulang. Kalau kamu cuma bisa beli via GoFood, ya, biaya hidupmu pasti mahal!
9. Pastikan depositmu bisa kembali
Mungkin kamu harus membayar deposit sebanyak 1 bulan biaya sewa, tetapi pastikan kamu mengerti semua syarat yang menyebabkan deposit hangus agar tidak merugikanmu.
Survei semua barang, perabotan, dan peralatan yang ada di kost. Pastikan bahwa kamu menerima semua barang dalam kondisi utuh dan tidak rusak.
Minta juga agar penjaga kost mau mengeluarkan kwitansi atau tanda terima dana deposit di atas Rp1 juta dengan tanda tangan dan materai. Simpan bukti tersebut sebagai dokumenmu agar saat pindah kost kamu tidak lupa klaim depositmu.
Teliti sebelum membeli adalah ungkapan yang paling tempat sebelum kamu memilih kost. Sediakan beberapa alternatif dan pilih ‘kost terbaik dari yang terbaik’. Jangan lupa selalu sesuaikan dengan bujetmu, ya.
Mau kost yang bebas ribet? Coba cek unit-unit Rukita dengan konsep co-living.
Kenapa kamu mau pindah kost?