2

20 Pewarna Alami Makanan | Lebih Sehat dan Jauh dari Bahan Kimia!

Pewarna alami makanan ini mudah ditemukan di mana pun!

Kamu pernah makan nasi kuning? Pasti pernah, dong! Tahukah kamu pewarna alami makanan yang digunakan untuk nasi kuning? Ya, itu pakai pewarna alami. Makanya rasanya pun lezat.

Pewarna alami makanan tersebut sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk makanan. Ini dia pewarna alami untuk makanan yang bisa dimanfaatkan.

Pewarna Alami Makanan untuk Masakan yang Menarik dan Lezat

Fungsi pewarna alami makanan adalah memberikan warna yang alami pada makanan. Kemudian untuk menambah cita rasa.

Kamu bisa menemukan pewarna alami tersebut di pasaran. Ini dia bermacam pewarna alami makanan yang perlu kamu ketahui.

1. Kunyit

pewarna alami makanan kunyit
Sumber: kompas.com

Kunyit memberikan warna alami kuning untuk makanan. Kamu biasanya melihat kunyit dimanfaatkan untuk membuat nasi kuning yang hadir pada berbagai macam hari perayaan.

Bahan makanan ini juga memberikan wangi yang khas pada makanan. Seperti ketika kamu memakan nasi kuning, pasti terasa wanginya.

BACA JUGA: 13 Contoh Makanan Fungsional untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

2. Daun pandan

pewarna alami makanan daun pandan
Sumber: kompas.com

Kalau kamu ingin memberikan warna hijau pada makanan, bisa memanfaatkan daun pandan. Daun ini biasanya digunakan untuk membuat kue.

Selain memberikan warna hijau, daun pandan juga bisa membuat makanan yang kamu sajikan lebih harum dan menggugah selera.

3. Ubi ungu

pewarna alami makanan ubi ungu
Sumber: detik.com

Kamu yang ingin memberikan warna ungu di makanan, bisa memanfaatkan ubi ungu. Warna ungu yang dihasilkan termasuk cerah karena berasal dari antosianin dan menyehatkan juga. Ubi ungu ini dapat kamu temukan di pasaran, rasanya juga lezat.

4. Gula merah

pewarna alami makanan gula merah
Sumber: harapanrakyat.com

Untuk kamu yang ingin memberikan warna cokelat pada makanan, kamu bisa memanfaatkan gula merah yang manis itu.

Gula merah sering dimanfaatkan untuk berbagai macam makanan dari yang manis, hingga yang gurih sekalipun. Bahan makanan ini juga mudah dicari di pasar.

5. Buah naga

pewarna alami makanan buah naga
Sumber: Unsplash/Heather Ford

Untuk menghasilkan warna merah pada makanan, kamu dapat memanfaatkan buah naga yang berwarna cerah. Buah naga adalah salah satu buah terkenal di Indonesia.

Buah naga yang segar bisa menghasilkan warna merah yang menyala. Biasanya dimanfaatkan untuk membuat kue, agar-agar, dan jenis makanan lainnya.

6. Tinta cumi

tinta cumi
Sumber: grid.id

Warna lainnya yang bisa hadir alami di makanan adalah warna hitam yang berasal dari tinta cumi.

Biasanya tinta cumi dimanfaatkan untuk membuat hidangan seafood jadi lebih sedap dan gurih. Aroma lautnya pun jadi lebih terasa.

7. Bunga telang

bunga telang
Sumber: halodoc.com

Warna biru yang alami bisa dihasilkan oleh perwarna alami makanan dari bunga telang. Warna biru yang dihasilkan pun cantik.

Kamu bisa memanfaatkan bunga telang untuk mengubah warna teh jadi warna biru, mengubah warna kue, warna agar-agar, dan makanan lainnya yang enak.

8. Cabai merah

cabai merah
Sumber: Unsplash/Emy

Cabai merah yang menjadi kesayangan masyarakat Indonesia tidak hanya untuk menambah cita rasa makanan, tapi juga bisa dijadikan sebagai pewarna alami untuk bermacam makanan.

Warna yang dihasilkan cabai merah adalah warna merah. Kamu bisa memanfaatkan cabai merah untuk jenis makanan apapun yang menggugah selera.

9. Kluwak

kluwak
Sumber: puan.my.id

Bahan makanan lainnya yang sering dianggap sebagai pewarna makanan alami adalah kluwak yang terkenal itu.

Kamu biasanya akan menemukan kluwak di makanan rawon. Kluwak memberikan warna hitam pada rawon dan membuat rawon jadi semakin lezat. Kluwak juga akan mudah kamu temukan di pasar terdekat.

10. Daun suji

daun suji
Sumber: momsmoney.id

Sekilas daun suji tampak mirip dengan daun pandan. Apalagi fungsinya sama-sama memberikan warna hijau pada makanan.

Daun suji pun punya ciri khas tersendiri. Warna hijau hasil daun suji biasanya lebih pekat dibandingkan daun pandan. Namun, wangi yang dihasilkan daun suji memang tidak sekuat daun pandan.

11. Kecap manis

pewarna alami makanan - kecap manis
Sumber: grid.id

Ingin makanan yang kamu sajikan warnanya berubah coklat? Kamu bisa mengandalkan kecap manis khusus untuk makanan-makanan yang gurih.

Contohnya adalah ayam goreng yang kulitnya lebih kecoklatan dengan kecap manis. Selain mengubah warna ayam, ayam goreng yang kamu suguhkan itu rasanya lebih manis dan gurih.

12. Cokelat

Sumber: Unsplash/Charisse

Cokelat merupakan bahan makanan lezat yang jarang tidak disukai. Bahan makanan ini akan memberikan warna cokelat juga pada makanannya.

Selain itu, tentu saja cokelat akan memberikan rasa coklat yang khas pada makanan. Cokelat bisa dimanfaatkan untuk minuman, kue, dan berbagai jenis makanan lainnya yang biasa dimakan.

13. Bubuk spirulina

bubuk spirulina
Sumber: centralsun.com

Warna biru pada minuman bukan hal yang aneh lagi saat ini. Kamu bisa menemukannya di berbagai minuman kekinian yang dijual di dekatmu.

Kamu bisa mendapatkan warna biru dari bubuk spirulina yang menyehatkan. Biasanya digunakan pada teh atau minuman kekinian yang rasanya unik-unik itu.

14. Bunga rosella

bunga rosella
Sumber: greeners.co

Pewarna makanan alami lainnya yang sering dimanfaatkan adalah bunga rosella. Bunga unik ini biasanya disajikan pada minuman teh,

Teh yang menggunakan bunga rosella warnanya jadi kemerahan dan rasanya pun jadi lebih asam. Rosella membuat teh punya rasa yang khas.

15. Ketan hitam

ketan hitam
Sumber: liputan6.com

Ketan hitam biasanya dimanfaatkan untuk dimakan. Kamu bisa menjadikannya bubur yang dimakan ketika sarapan atau ketika malam hari yang dingin.

Namun, ternyata ketan hitam juga sering digunakan untuk membuat makanan lainnya berubah warna jadi hitam.

16. Santan

santan
Sumber: okezone.com

Bahan lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan adalah santan. Santan terbuat dari kelapa yang diparut. Bisa menghasilkan warna putih atau abu-abu.

Santan juga menghasilkan rasa gurih pada berbagai makanan dari yang asin hingga yang manis.

17. Ubi kuning

Sumber: liputan6.com

Warna kuning pada makanan bisa dihasilkan dari ubi kuning. Ubi kuning bisa dicampurkan untuk kue atau disajikan ke dalam berbagai bentuk makanan yang disantap ketika bersantai. Bisa juga dicampurkan pada mi agar warna mi jadi lebih cerah.

BACA JUGA: 10 Resep Kreasi Kopi yang Bisa Dijadikan Bisnis | Mulai dari Makanan Berat sampai Dessert!

18. Kopi

pewarna makanan alami - kopi
Sumber: Unsplash/Mike Kenneally

Kopi yang sering kamu minum itu bisa juga dijadikan sebagai pewarna makanan yang alami. Biasanya dicampurkan pada jenis minuman lainnya atau makanan seperti agar-agar.

Bubuk kopi yang dicampurkan ke makanan dan minuman lain akan menghasilkan rasa dan harum kopi yang khas. Jadi, sekarang kopi tidak hanya berbentuk minuman saja.

19. Bayam

pewarna makanan alami - bayam
Sumber: Unsplash/Louis Hansel

Makanan menyehatkan yang sering dimanfaatkan untuk menghasilkan warna hijau adalah bayam. Caranya adalah basahkan bayam dan disaring hingga menghasilkan air warna hijau.

Air hijau itu bisa kamu manfaatkan untuk jenis makanan lainnya, contohnya untuk membuat mie hijau.

20. Stroberi

pewarna makanan alami buah stroberi
Sumber: Unsplash/Jeremy Bezanget

Buah satu ini bisa menghasilkan warna merah cerah dari kulitnya. Kamu bisa menumbuknya terlebih dulu, baru menyaringnya hingga muncul warna kemerahan.

Biasanya bisa dimanfaatkan untuk membuat kue atau minuman bercita rasa lezat.


Itu dia pewarna alami makanan yang lebih sehat untuk digunakan. Kamu punya rekomendasi lain dari pewarna makanan alami? Yuk, sebutkan di komentar!

Cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari 1 jutaan? Yuk, kost di Rukita! Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang.

Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa #SenyamanDiRumah. Temukan kost idamanmu di aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh di Play Store atau App Store.

Mau tanya langsung tentang Rukita? Bisa hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.

Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!

Leave a Reply