Persiapan obat untuk perjalanan jauh bikin tenang saat mudik lebaran!
Wah, nggak disangka sebentar lagi bulan Ramadan akan usai. Itu artinya libur panjang Lebaran 2022 akan segera tiba. Momen Lebaran adalah momentum di mana banyak orang memutuskan untuk berhenti sejenak dari rutinitas pekerjaan dan memilih untuk pulang kampung.
Kenapa dibela-belain mudik? Setahun sekali setidaknya kamu yang merantau ke kota lain pasti ingin berkumpul bersama kerabat dekat sampai yang jauh. Sambil bercengkerama, tidak ketinggalan semua menyantap hidangan khas Lebaran, berfoto keluarga, dan tentunya bersilaturahmi antartetangga dan sanak saudara.
Tips Persiapan Obat untuk Mudik Lebaran
Bukan tanpa alasan, kan, Lebaran jadi momen penting? Alhasil, perjalanan jauh pun rela ditempuh demi bisa bertemu dengan sanak saudara tercinta.
Dalam melakukan perjalanan jauh tentunya akan ada banyak risiko yang muncul. Terlebih tahun ini berita kemacetan di mana-mana ketika pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik setelah dua tahun “terhambat” pandemi.
Untuk kamu yang berencana mudik, nih, harus banget melakukan persiapan penting sebelum melakukan perjalanan jauh. Salah satunya adalah menyiapkan bekal obat-obatan.
Kira-kira obat apa saja, ya, yang perlu kita bawa saat perjalanan jauh?
1. Obat pusing
Saat melakukan perjalanan jauh, apalagi jika kita menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil, kejenuhan kerap melanda dan kepala menjadi pusing. Oleh karena itu, obat pusing atau sakit kepala menjadi salah satu obat wajib yang harus kamu bawa saat mudik.
Sstt, sakit yang satu ini bisa saja datang melanda secara tiba-tiba karena dipicu oleh banyak faktor. Mulai dari kemacetan dan padatnya kendaraan saat mudik hingga polusi udara pun dapat menambah efek emosi yang mengakibatkan pusing. Belum lagi jika kamu melakukan mudik saat berpuasa tentu memicu dehidrasi, tuh.
Ketika pusing melanda, nih, kamu sebaiknya berhenti sejenak untuk istirahat agar tidak mengganggu perjalanan sampai tujuan. Jika pusing masih berlanjut barulah konsumsi obat agar bisa meredakan sakit yang dirasakan.
2. Obat mual
Melakukan perjalanan yang sangat jauh mampu memicu rasa mual, baik menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara. Terlebih jika kamu memiliki kebiasaan mabuk kendaraan.
Saat perjalanan darat, tuh, biasanya mual akan semakin parah jika melewati jalanan yang berkelok-kelok penuh dengan tanjakan maupun turunan.
Jika medan yang akan dilalui cenderung curam dan berkelok serta kamu memiliki riwayat sering mabuk kendaraan, maka tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga membawa obat mual, ya!
3. Minyak kayu putih
Nah, obat yang satu ini memang paling ampuh menyembuhkan segala penyakit ringan dan wajib banget dibawa di setiap perjalanan, apa lagi kalau bukan minyak kayu putih yang memiliki aroma khas.
Minyak kayu putih bisa mencegah kamu dari serangan berbagai macam penyakit saat mudik seperti pusing, mual, serta masuk angin. Terlebih jika kamu sedang dalam perjalanan dan berpuasa. Kedatangan penyakit-penyakit tersebut secara tiba-tiba pasti akan membuat badan semakin terasa lesu dan lemas.
Mengoleskan atau menghirup minyak kayu putih dalam perjalanan diharapkan dapat mengurangi rasa sakit yang sedang kamu alami. Tak hanya itu, minyak kayu putih juga bisa jadi alternatif menghangatkan badan saat perjalanan di malam hari.
Yap, bisa dibilang minyak kayu putih adalah obat wajib serbaguna yang harus selalu ada di tas untuk menemani perjalananmu.
4. Multivitamin
Selain obat-obatan yang sifatnya penyembuhan, nih, ada baiknya kamu juga membawa vitamin untuk menambah stamina, misalnya vitamin C.
Vitamin sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh mengingat perjalanan mudik akan memakan waktu sangat lama dan rute yang bermacam-macam. Dibutuhkan tubuh yang fit serta metabolisme terjaga agar tetap sehat dalam perjalanan.
5. Obat penyakit berat
Khusus kamu yang mungkin memiliki penyakit berat, nih, pastikan melakukan perjalanan dalam keadaan sehat dan fit. Jangan sampai memaksakan diri untuk melakukan perjalanan jauh jika kesehatan kamu sedang terganggu.
FYI, obat untuk penyakit berat tidak bisa diatasi sendiri! Secara umum obat keras harus mendapat resep dokter. Jadi, sebelum melakukan mudik atau perjalanan jauh, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai kondisi tubuhmu.
Jika tidak memungkinkan, tak ada salahnya kamu menunda pulang kampung sampai kondisi fisik lebih sehat. Namun, jika diperbolehkan oleh dokter, mintalah saran dan tips dari dokter apa saja yang perlu diperhatikan saat melakukan perjalanan.
Selain itu, kamu juga bisa meminta saran kepada dokter dan apoteker terkait obat apa saja yang perlu disiapkan beserta cara menyimpannya selama perjalanan.
6. Obat untuk penyakit kronis
Sama seperti poin sebelumnya, ya, bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit kronis atau sedang dalam perawatan, periksakan kesehatanmu kepada dokter sebelum melakukan perjalanan.
Pastikan pula stok obat yang kamu miliki cukup saat perjalanan mudik hingga kembali lagi ke rumah atau tempat asal. Mintalah resep obat kepada dokter untuk persediaan serta tanyakan tips menyimpan obat secara tepat kepada apoteker saat menebus obat. Semoga kamu sehat selalu!
7. Obat alergi debu
Walaupun kita berada dalam kendaraan tertutup, namun pasti akan ada waktu di mana kita harus keluar dari mobil dan bertemu lalu lalang kendaraan. Menghirup asap dari kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi serta debu-debu di jalan yang beterbangan pun tidak terhindarkan.
Apabila kamu memiliki alergi debu pasti akan tersiksa oleh udara yang kurang bersih, bahkan cenderung kotor. Membawa obat alergi debu pasti akan sangat berguna sebagai tindakan pencegahan. Jika tanda-tanda atau gejala alergi sudah muncul, kamu bisa segera mengonsumsi obat tersebut untuk mengatasinya.
8. Obat maag dan diare
Obat-obatan yang tak kalah penting untuk dibawa saat mudik adalah obat maag dan diare. Apalagi buat kamu yang sulit makan dan jarang membawa bekal makanan saat perjalanan. Jika tak memperhatikan asupan makanan dan gizi saat perjalanan mudik, bukan mustahil kamu bisa terkena maag dan diare saat perjalanan.
Jika maag dan diare sudah menyerang, tentu hal ini akan mengganggumu dalam menikmati perjalanan mudik, bukan? Oleh karena itu, wajib hukumnya kamu menjaga pola makan saat akan melakukan perjalanan. Jangan sampai terlambat makan, terlebih jika kamu sedang berpuasa. Pastikan menyantap sahur dan berbuka di waktu yang tepat.
Kamu juga perlu menjaga tubuh agar mengonsumsi makanan yang sehat dan hindari jajan sembarangan. Namun, bila maag dan diare sudah telanjur menyerang, kamu bisa segera mengonsumsi obat yang telah kamu persiapkan, ya.
BACA JUGA: Peta Mudik Jalur Selatan Jawa sesuai Imbauan Pemerintah untuk Lebaran 2022
9. Obat ibu hamil dan menyusui
Apabila kamu adalah seorang ibu yang sedang hamil dan menyusui, pastikan sudah membawa bekal dan peralatan lengkap sesuai kondisimu.
Konsultasikan kepada dokter apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil selama perjalanan. Semoga kamu dan bayi di dalam perut selalu sehat, ya!
10. P3K
Persiapan obat untuk perjalanan jauh yang terakhir adalah obat-obatan P3K. Kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan, meskipun kita tidak ingin hal buruk terjadi.
Terpenting kamu harus tetap berhati-hati dan berjaga-jaga dengan membawa obat-obatan tersebut agar bisa mengantisipasi kondisi darurat.
Nah, itu dia 10 persiapan obat untuk perjalanan jauh yang wajib kamu perhatikan. Pastikan membawa obat-obatan yang kamu perlukan demi kelancaran perjalananmu. Hati-hati di jalan, ya!
Cari kost di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, atau Malang dengan fasilitas eksklusif dan harga terjangkau? Rukita pilihan tepat! Rukita memiliki berbagai keistimewaan yang berbeda dari kost biasa lainnya. Yuk, tonton video di atas untuk selengkapnya.
Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
