5

5 Persiapan Finansial Menuju 2021 agar Keuangan Semakin Lancar dan Cuan

Dalam hitungan minggu kita akan berpisah dari tahun 2020 dan bersiap menyambut 2021. Tahun ini memang terasa sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mulai dari pandemi virus Covid-19 hingga dampak yang ditimbulkannya.

Salah satu dampak terbesar dari pandemi Covid-19 tentunya perekonomian yang terasa sangat menurun. Banyak orang yang harus mengalami penurunan pendapatan, bahkan kehilangan pekerjaan. Alhasil stres sendiri sehingga rentan terhadap penyakit.

Bisa jadi hal ini karena orang tersebut kurang memiliki rencana keuangan yang bagus. Tentu kamu nggak mau bernasib sama seperti mereka, kan?

Tips untuk Mempersiapkan Rencana Keuangan di 2021

Persiapan finansial menuju 2021
Source: Pexels/Burst

Nah, agar kehidupan di tahun 2021 semakin baik, ada baiknya kita membuat persiapan finansial di tahun 2021. Jika bisa membuat persiapan finansial yang baik, tentu kita bisa lebih siaga dalam berbagai keadaan.

Dalam webinar “Persiapan Finansial Menuju 2021” yang diselenggarakan oleh QM Financial, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan rencana finansial untuk 2021.

1. Buat financial check up dan perencanaan

Persiapan finansial menuju 2021
Source: Pexels/Karolina Grabowska

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk persiapan finansial menuju 2021 adalah memeriksa dan merencanakan tujuan keuangan. Ketika kamu sudah membuat rincian tentang keuangan, maka perencanaan keuangan bisa dengan mudah dilakukan.

Saat proses financial check up, kamu bisa melihat bagian mana yang perlu dikurangi atau ditambah. Misalnya, nih, pengeluaran lifestyle terlalu besar sedangkan kamu nggak punya tabungan, maka bujet lifestyle perlu untuk dikurangi.

Persiapan finansial menuju 2021
Source: North Shore Bank

Pengecekan keuangan ini sangat diperlukan agar bisa membuat persiapan finansial menuju 2021 yang lebih baik. Beberapa hal yang bisa kamu periksa saat financial check up adalah memeriksa ketersediaan dana darurat, tabungan, asuransi, status harta dan utang, bisnis, dll.

2. Kelola cash flow dengan benar

Persiapan finansial menuju 2021
Source: Pexels/Karolina Grabowska

Setelah kamu mengetahui kondisi keuangan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan sebagai persiapan finansial menuju 2021 adalah mengelola penghasilan dan pengeluaran bulanan dengan lebih terarah.

Ketahui sumber-sumber penghasilan bulanan yang kamu dapatkan setiap bulan, misalnya dari gaji, keuntungan bisnis, atau bagi hasil saham. Jika kamu merasa penghasilan masih belum mencukupi, jangan ragu untuk mencari penghasilan tambahan dari side-hustle atau freelance.

Persiapan finansial menuju 2021
Source: Unsplash/Artem Beliaikin

Pengeluaran juga harus dikelola dengan baik, ya. Setelah hari pembayaran gaji atau keuntungan bisnis, buatlah pos atau bujet yang mengatur pengeluaran. Pos ini bisa kamu atur sendiri sesuai dengan kebutuhan.

Kamu bisa menggunakan metode 50-30-20 yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren dalam bukunya “All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan”. Pembagian tersebut adalah 50% untuk kebutuhan rutin, 30% untuk lifestyle, dan 20% untuk tabungan atau investasi.

Persiapan finansial menuju 2021
Source: Best Finance Network

Selain itu masih banyak metode lain yang bisa kamu gunakan. Salah satunya adalah metode yang dijabarkan dalam Webinar QM Financial “Persiapan Finansial Menuju 2021”. Berikut ini metode yang juga bisa jadi altenatif untuk mengatur cash flow bulanan.

  • Cicilan utang maksimal 30% dari gaji.
  • Pengeluaran rutin seperti premi asuransi, kebutuhan rumah tangga, transportasi, anak, dan kesehatan sekitar 40-60% dari gaji.
  • Menabung atau investasi minimal 10% dalam satu bulan.
  • Membayar kebutuhan sosial seperti zakat, sedekah, perpuluhan, atau bantu rutin keluarga minimal 2,5%.
  • Kebutuhan lifestyle maksimal 20% dari pendapatan.

3. Kelola utang dengan lebih baik

Persiapan finansial menuju 2021
Source: CV Escrow

Utang dan cicilan menjadi salah satu poin penting dalam perencanaan keuangan. Mungkin sebagian dari kamu ada yang memiliki cicilan dan utang kartu kredit, kendaraan, atau rumah. Sebenarnya, ya, nggak ada yang salah soal mencicil suatu barang, asal barang tersebut memang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Jika saat ini kamu memiliki utang yang periode cicilannya masih panjang, maka lebih baik untuk tidak menambah cicilan baru dulu. Kamu bisa saja mengambil cicilan baru dengan syarat sanggup membayar cicilan maksimal 30% dari penghasilan bulanan atau memiliki sumber penghasilan aktif lainnya.

Covid-19 forces Brazil to seek money abroad - The Brazilian Report
Source: The Brazilian Report

Jadi, perhatikan juga pemasukan bulananmu, ya. Jangan sampai kamu mengambil utang yang cicilannya melebihi kemampuanmu untuk membayar. Nggak mau, kan, tiap bulan harus makan nasi dengan garam demi membayar cicilan?

4. Lengkapi rencana keuangan dengan proteksi

Persiapan finansial menuju 2021
Source: AccuQuote

Siapa, nih, yang sudah punya asuransi kesehatan? Mungkin banyak di antara kamu yang menjawab belum butuh asuransi kesehatan karena masih sehat. Padahal, nih, asuransi kesehatan sangat penting agar terhindar dari risiko ekonomis seperti pembayaran biaya rumah sakit yang besar. Asuransi ini bersifat sebagai pelindung sebelum hal buruk terjadi kepada kamu dan keluarga.

Untuk kamu yang saat ini mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan dari tempat bekerja atau orang tua, maka bisa bernapas lega. Namun, jika kamu nggak punya proteksi kesehatan sama sekali, ini saat yang tepat untuk merencanakan pengambilan asuransi kesehatan.

Persiapan finansial menuju 2021
Source: Unsplash/ Hush Naidoo

Selain asuransi kesehatan, ada juga asuransi jiwa yang ditujukan untuk pencari nafkah utama. Jika saat ini kamu adalah tulang punggung keluarga, maka asuransi ini harus dipertimbangkan, ya.

Manfaat dari asuransi jiwa adalah untuk menyediakan perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko ekonomis akibat meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. Biasanya, nih, uang pertanggungan dari asuransi jiwa akan keluar ketika orang yang dipertanggungkan tutup usia.

Uang dari asuransi jiwa ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan, membayar pengeluaran yang berhubungan dengan kematian, membayar utang yang meninggal, dan lain-lain.

Pilihlah premi bulanan atau tahunan asuransi yang sesuai dengan kondisi keuanganmu. Lebih baik mencegah sebelum terlambat, kan?

5. Rencanakan investasi dan tabungan

Persiapan finansial menuju 2021
Source: Moneycontrol

Dua poin ini juga nggak kalah penting untuk dibahas dalam merencanakan tujuan finansial 2021, ya. Kemampuan menyisihkan penghasilan bulan untuk ditabung dan investasi harus dilatih sejak dini. Nggak mau, kan, bertahun-tahun bekerja tapi nggak punya tabungan?

Sisihkan minimal 10% dari penghasilan bulanan untuk menabung dan berinvestasi. Angka ini tentu berbeda-beda tergantung kondisi finansialmu, ya. Kamu bisa menyimpan uang tabungan dalam rekening biasa atau instrumen investasi seperti reksa dana, emas, atau obligasi.

Persiapan finansial menuju 2021
Source: Keeble Financial Advisors

Jika ingin berinvestasi, nih, ada baiknya menentukan tujuan investasi terlebih dahulu. Misalnya saja berinvestasi untuk biaya melanjutkan kuliah, liburan, membeli rumah atau kendaraan, dan lain sebagainya. Setelah itu, hitung jumlah investasi yang dibutuhkan dan pilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan investasi.

Kalau kamu bingung untuk memilih jenis investasi, jangan ragu untuk ikut kelas webinar yang banyak tersebar di internet, ya.


Itulah 5 tips mudah membuat persiapan finansial menuju 2021 yang lebih gemilang. Mencapai tujuan keuangan memang bukan hal yang bisa dilakukan dalam waktu satu malam, namun tentu bisa kamu capai dengan kerja keras dan konsistensi. Agar tahun 2021 makin cerah, yuk, buat perubahan di hidupmu bareng Rukita!

Tinggal di hunian yang nyaman, fasilitas lengkap, lokasi strategis, aman, dan harga terjangkau tentu jadi idaman banyak orang, kan? Semua ini bisa kamu dapatkan di kost coliving Rukita!

Seperti halnya Rukita Permata Tomang yang jadi incaran banyak orang. Selain kamar yang nyaman, ada juga area komunal, dapur bersama, dan rooftop yang keren! Harga sewanya juga mulai dari Rp2 jutaan dan sudah termasuk listrik, jasa cleaning service, dan laundry.

Sama seperti unit coliving Rukita lainnya, ada community manager yang siap membantu kamu selama di unit Rukita. Ada juga promo diskon dan acara komunitas yang rutin diselenggarakan khusus untuk Rukees, alias penghuni Rukita.

Makin penasaran dengan Rukita Permata Tomang? Klik tombol di bawah atau ketik link berikut di browser kamu: bit.ly/RukitaPermata



Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id.

Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.

Yuliana

A forever-young-soul human who lives in Jakarta. Travel enthusiast and aurora borealis admirer.

Leave a Reply