Pernahkah kamu memperhatikan tulisan di botol wewangian kamu? Ada yang tulisannya parfum, eau de parfum, eau de toilette, body spray, dan lain-lain. Apakah beda nama lantas beda aromanya? Pastinya!
Ternyata perbedaan tulisan pada botol wewangian kamu dipengaruhi oleh kandungan bahan dan ketahanan aroma suatu parfum. Nah, yang membuat tiap parfum ini berbeda adalah kandungan essential oil dalam tiap jenis wewangian tadi.
Nah, supaya kamu nggak bingung, mending kita bahas perbedaan wewangian satu per satu.
Pertama-tama, kita akan membahas tentang perbedaan parfum dengan jenis wewangian lainnya. Dari semua tipe pewangi badan yang ada, nih, perbedaan parfum yang paling mencolok adalah memiliki konsentrasi tinggi dan aromanya halus.
Kandungan essential oil di dalam parfum juga tergolong paling kuat, lho. Parfum memiliki sekitar 20% hingga 40% essential oil. Hal ini membuat wewangian jenis ini menjadi tahan lebih lama.
FYI, parfum biasanya bisa bertahan hingga 6 atau 7 jam setelah disemprotkan. Kamu juga tidak perlu khawatir parfummu akan cepat menguap. Oleh karena itu, parfum cocok buat menemani aktivitas kamu dari pagi hingga malam.
Nah, karena kualitasnya yang oke banget ini, tentu saja jenis wewangian ini dibanderol dengan harga cukup mahal.
Berbeda dari parfum, ya, eau de parfum hanya memiliki 10% hingga 15% essential oil di dalam kandungannya.
Karena itu, wangi eau de parfum biasanya hanya bertahan 4 hingga 6 jam saja. Eau de parfum juga memiliki wangi cukup mencolok dan biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan parfum.
Agar wewangian kamu tahan lama, nih, sebaiknya kamu menyemprotkan kembali eau de parfum setelah 4 hingga 6 jam pemakaian.
BACA JUGA: 9 Tips Ampuh agar Wangi Parfum Tahan Lama | Dijamin Harum Seharian!
Bukan, eau de toilette bukan wewangian khusus untuk toilet, ya! Eau de toilette adalah versi wewangian yang lebih ringan lagi dibanding eau de parfum. Wewangian yang satu ini hanya memiliki kadar alkohol ringan dengan konsentrasi essential oil sekitar 4% hingga 10 % saja.
Nah, perbedaan parfum dan eau de toilette biasanya terlihat dari kontainernya. Eau de toilette pada umumnya hadir berbentuk spray sehingga mudah dibawa dan memiliki harga yang lebih terjangkau lagi.
Biasanya, sih, eau de toilette hanya bertahan sekitar 3-4 jam saja setelah disemprotkan. Karena itu, kalau kamu menggunakan eau de toilette, pastikan untuk terus ‘mengaplikasikan ulang’ agar wanginya tahan lama, ya.
Body mist dibuat untuk aktivitas sehari-hari sehingga wewangian yang satu ini hanya memiliki kandungan essential oil sekitar 2% saja dan lebih banyak mendandung air dibanding alkohol. Aroma wewangian ini pun biasanya hanya bertahan 1 jam saja.
Karena kandungan yang ringan inilah maka kamu dapat menemukan berbagai macam body mist di toko dengan harga murah dan kemasan praktis untuk dibawa ke mana-mana. Kamu bisa membawa body mist saat beraktivitas sehari-hari dan mengenakannya lagi saat aromanya mulai pudar.
Nah, kalau aktivitas kamu sehari-hari tidak begitu banyak dan kamu tidak ingin merogoh kocek terlalu dalam, body mist bisa menjadi pilihan yang cocok buatmu.
Ternyata, itulah beberapa perbedaan parfum dari eau de perfume, eau de toilettem dan body mist. Semoga, nih, setelah membaca ini kamu tidak bingung dan gelisah lagi saat hendak membeli parfum.
Dari perbedaan antara keempat wewangian di atas, mana yang paling cocok untuk kegiatan kamu? Beri tahu alasannya di kolom komentar di bawah ini, ya.
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.