Yuk, mengenal perbedaan kartu debit dan kredit!
Seiring berkembangnya zaman, metode transaksi saat ini sudah lebih berkembang. Penggunaan uang tunai mulai menurun digantikan dengan metode transaksi digital seperti kartu debit dan kartu kredit.
Masih banyak yang awam dengan perbedaan kartu debit dengan kredit. Meski memiliki kegunaan yang sama untuk transaksi non-tunai, kedua kartu ini memiliki beberapa perbedaan.
Kartu debit dan kartu kredit sama-sama dikeluarkan oleh bank. Namun, untuk penggunaannya, kedua kartu ini memiliki perbedaan.
Sebelum kamu memutuskan untuk membuat kartu debit atau kredit, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Kartu debit merupakan salah satu metode pembayaran non-tunai yang berbasis elektronik yang dikeluarkan oleh bank.
Selain untuk kegunaan transaksi non-tunai, kartu debit juga bisa dijadikan sebagai tempat penyimpanan uang yang disebut rekening tabungan berupa saldo. Kartu kredit adalah alat pembayaran pengganti uang tunai yang dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa di tempat-tempat yang bisa menerima pembayaran dengan kartu kredit merchant.
Kartu kredit juga memiliki saldo seperti kartu debit, namun saldo pada kartu kredit adalah sisa limit atau batas penggunaan. Lantas apa saja perbedaan kedua kartu ini? Simak ulasannya berikut.
Perbedaan kartu debit dengan kredit yang pertama adalah cara pembuatan akun. Kamu bisa membuat akun rekening dengan datang langsung ke bank atau bisa daftar online.
Namun verifikasi atau pencocokan data untuk kartu kredit biasanya akan memakan waktu lebih lama. Hal ini dikarenakan data yang digunakan harus lolos dari SLIK OJK atau tak terdaftar blacklist OJK.
Kartu debit dan kartu kredit memiliki kesamaan kegunaan, yakni untuk pembayaran non-tunai. Namun, keduanya memiliki perbedaan kegunaan selain untuk transaksi.
Pada kartu debit, selain untuk bisa untuk metode pembayaran non-tunai, bisa juga untuk menyimpan uang atau menabung atau untuk mengirim uang atau transfer.
Perbedaan kartu debit dan kredit yang selanjutnya adalah mekanisme atau cara penggunaan. Kartu debit dapat digunakan sebagai transaksi non-tunai. Kartu debit bisa digunakan oleh orang lain yang bukan pemilik kartu tersebut asalkan mengetahui pin dari kartu tersebut.
Berbeda dengan kartu kredit, kamu akan diminta verifikasi sebelum menggunakan kartunya, biasanya diminta untuk membubuhkan tanda tangan. Dalam arti lain, kartu kredit hanya bisa dilakukan oleh si pemilik kartunya saja.
Dari segi penggunaan, kartu debit lebih mudah dan praktis untuk digunakan. Namun, dari segi keamanan, kartu kredit lebih aman.
Kartu debit bisa digunakan transaksi apabila memiliki saldo yang cukup di dalam rekeningnya. Apabila saldo nggak mencukupi, kartu ini nggak dapat digunakan sebagai pengganti transaksi tunai.
Namun, kamu tetap bisa menggunakan untuk berbelanja dengan cara menarik uang di mesin ATM lalu membayarnya dengan uang tunai. Sementara, kartu kredit bisa digunakan untuk transaksi non-tunai selama belum mencapai limit penggunaannya.
Tiap kartu memiliki limit yang berbeda-beda tergantung dari orang yang membuat kartu kredit tersebut. Barang atau jasa yang dibeli pun menggunakan kartu kredit akan ada tanggal penagihan atau jatuh tempo. Biasanya kamu bisa membayarnya secara langsung atau dengan cicilan.
Limit adalah batas maksimal penggunaan kartu. Pada kartu debit, nggak ada limit. Hal itu dikarenakan selama masih ada saldo di rekening, masih bisa digunakan untuk transaksi. Saldo dalam rekening ibaratnya adalah uang yang kita punya tapi bentuknya berupa kartu debit di dompet kita.
Berbeda halnya dengan kartu kredit. Kartu kredit memiliki limit. Limitnya ada yang mulai dari Rp3 jutaan sampai yang ratusan juga ada. Semua tergantung pemilik kartu kredit tersebut. Kelebihannya adalah kita dapat melakukan transaksi walaupun belum ada uang, namun nanti tetap akan ada tagihannya pada periode tertentu.
BACA JUGA: 8 Tips KPR Rumah untuk Milenial dan Keluarga Muda
Biaya transaksi pada kartu debit biasanya akan muncul untuk biaya administrasi bulanan. Potongan biayanya berbeda-beda tergantung kelas kartu debitnya itu sendiri.
Bahkan ada jenis kartu debit yang nggak ada potongan biaya administrasi bulanan. Biaya transaksi lainnya pada kartu debit adalah ketika kamu melakukan transfer uang berbeda bang yaitu sebesar Rp6.500.
Kartu kredit juga memiliki biaya transaksi. Biaya transaksi dibebankan kepada pemilik kartu untuk setiap transaksi, administrasi tahunan, biaya over limit dan biaya tarik tunai. Adapun besaran tarik tunai yang bisa dilakukan pada kartu kredit adalah sebesar 70% dari limit yang disetujui.
Kewajiban nasabah kartu debit adalah untuk memastikan saldo di dalam rekening tabungannya terisi jika ingin digunakan transaksi atau tarik tunai. Untuk menjadi nasabah kartu debit di bank, kamu bisa melakukan pengajuan terlebih dahulu.
Pengajuan bisa datang langsung ke bank atau online melalui aplikasi handphone. Pengajuannya cukup mudah, cukup siapkan data diri dan PIN untuk rekening kamu. Berbeda sebaliknya dengan kartu kredit. Kewajiban nasabah kartu kredit adalah membayar utang atau biaya transaksi yang telah digunakan pada periode tertentu atau tanggal jatuh tempo.
Untuk menjadi nasabah kartu kredit, kamu nggak harus memiliki rekening tabungan di bank tersebut. Namun, data diri yang diperlukan biasanya lebih banyak dan memerlukan waktu yang lebih lama.
Hal ini dikarenakan pihak bank harus memvalidasi data diri calon nasabah terlebih dahulu. Jika calon nasabah tersebut ternyata memiliki rapor jelek di SLIK OJK biasanya pengajuan pembuatan kartu kredit nggak akan disetujui.
Hal terakhir yang membedakan antara kartu debit dan kartu kredit yaitu sistem promosi. Biasanya kartu kredit lebih banyak menawarkan promo ketimbang kartu debit. Mulai dari promo poin yang bisa ditukar dengan cashback belanja sampai dengan diskon yang lumayan besar pada merchant yang bekerja sama dengan bank tersebut.
Sedangkan untuk kartu debit, pilihan promo biasanya lebih terbatas baik dari diskon atau pun merchant-nya. Oleh karena itu, orang yang memanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dengan membayar dengan kartu kredit agar mendapatkan potongan lebih dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya.
Itu dia 8 hal perbedaan antara kartu debit dan kartu kredit. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu sebelum memutuskan untuk membuka salah satu atau bahkan keduanya dari kedua kartu ini.
Gimana? Sekarang udah tahu perbedaannya, kan? Kamu pengguna kartu debit atau kredit? Boleh share pengalaman kamu di kolom komentar, ya.
Mau tinggal nyaman #Senyamandirumah di daerah Jaksel? Rukita punya tempat tinggal yang nyaman dan aesthetic¸nih, tepatnya di Kebayoran Lama. Kamarnya sudah full furnished dan fasilitasnya juga lengkap banget.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
In this post, we'll explore various HTML elements and how you can style them effectively…
Introduction to Styling in WordPress In this post, we'll explore various HTML elements and how…
Mengenal weton Rabu Pahing untuk laki-laki dan wanita, dari watak, rezeki, garis hidup dan jodoh…
Apa saja manfaat minyak zaitun untuk rambut rontok dan bagaimana cara penggunaannya? Yuk, simak penjelasannya…
Macam-macam kurma terbaik dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Ada apa saja? Yuk, cek di sini.