Apa saja perbedaan demam flu biasa dengan gejala Omicron?
Demam flu biasa dan Omicron sering kali sulit dibedakan. Biasanya bagi yang sudah divaksinasi hanya mengalami gejala ringan mirip flu biasa saat terinfeksi Omicron. Apa kamu pernah salah mengenali gejala keduanya?
Saatnya kamu mengenali perbedaan gejala demam flu biasa dengan Omicron. Varian Omicron dan flu merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Namun, gimana membedakan flu biasa dengan Omicron?
Perbedaan Demam Flu Biasa dan Omicron
Kesamaan keduanya memang cukup menyulitkan penderita gejala demam untuk mengetahui apa terkena flu biasa atau Omicron. Yuk, simak cara membedakan gejala demam flu biasa dan Omicron.
1. Gejala varian Omicron
Umumnya flu jarang sekali disertai dengan tenggorokan gatal atau nyeri tenggorokan. Kedua gejala tersebut sebaliknya banyak ditemukan pada Omicron. Selain itu, penderita varian Omicron akan mengalami beberapa gejala berikut di antaranya:
- Batuk
- Hidung tersumbat
- Demam
- Jarang sesak napas
- Jarang terjadi anosmia
Gejala Omicron juga diikuti dengan sakit kepala, pusing, bahkan pasien penderita varian Covid-19 ini mudah merasa lelah. Ada juga yang merasakan batuk, terutama batuk kering. Gejala tersebut memang menyerupai demam flu biasa, tapi dengan tingkat penularan yang cepat.
2. Gejala demam flu biasa
Serupa tapi nggak sama, gejala demam flu biasa sedikit berbeda dari yang dirasakan pasien penderita varian Omicron. Dilansir dari Kompas.com, gejala flu biasa pada umumnya seperti di bawah ini.
- Batuk
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Demam
- Tak enak badan
- Sakit tenggorokan
- Pilek
Berbeda dari Omicron yang mengalami gejala batuk, penderita flu jarang mengalaminya. Demam flu biasa hanya diikuti sekresi hidung atau pilek saja. Beberapa juga mengalami muntah dan diare.
BACA JUGA: Hati-hati, Ini 6 Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan
3. Perbedaan demam flu biasa dan gejala omicron
Meski hampir sama, gejala demam flu biasa dan Omicron memiliki beberapa perbedaan. Namun, nggak pasti dirasakan oleh setiap orang.
Cara paling tepat untuk mengetahui penyebab gejala keduanya, kamu bisa melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan. Gejala yang membedakannya seperti di bawah ini.
- Nyeri tenggorokan dan gatal. Jika kamu merasakan salah satu gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pengecekan. Nyeri tenggorokan dan gatal jarang ditemukan pada penderita flu biasa. Sementara kedua gejala tersebut dirasakan oleh pasien yang terinfeksi varian Omicron.
- Batuk kering. Penderita flu biasa jarang sekali memiliki gejala batuk. Berbeda dari pasien varian Coronavirus ini, batuk kering menjadi salah satu gejala awal.
- Sesak napas, kehilangan indera penciuman, dan napas pendek. Meski gejala tersebut jarang ditemukan pada pasien Omicron, tapi jika kamu merasakannya kemungkinan besar terinfeksi virus Covid-19.
Itulah beberapa perbedaan demam biasa dan omicron. Tapi jangan lupa untuk melakukan PCR maupun Rapid Test Antigen. Menurutmu apa ada gejala lainnya? Coba share di kolom komentar, ya!
Merasa susah menjangkau fasilitas kesehatan saat sedang sakit? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita berada di lokasi strategis sehingga memungkinkan kamu memiliki akses mudah menuju fasilitas kesehatan di Jabodetabek serta Bandung.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik